TANGERANGKOTA — Tak banyak yang tahu, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, pernah menghabiskan masa mudanya sebagai sopir angkutan kota (angkot) di era 90-an. Kisah itu ia bagikan dengan penuh kehangatan saat membuka kegiatan Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan bertema “Peningkatan Pelayanan Angkutan Perkotaan”, yang digelar di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (28/10/2025).
“Ini mengingatkan saya pada tahun 90-an. Saya juga pernah menjadi sopir angkot jurusan Tangerang–Ciledug dengan mobil Isuzu, setelah bekerja di pabrik. Saat itu, tidak pernah terbayang akan menjadi wali kota. Semua ini karunia Allah SWT,” ujar Sachrudin.
Kisah sederhana namun inspiratif itu sontak membuat suasana acara menjadi hangat. Di hadapan para pengemudi angkot Si Benteng dan Tangerang Ayo, Sachrudin mengingatkan bahwa setiap profesi memiliki nilai mulia jika dijalankan dengan niat baik dan penuh tanggung jawab.
“Teruslah menjemput rezeki dengan kebaikan, senyuman, dan amal terpuji. Insya Allah, segala kebaikan itu akan kembali dengan keberkahan yang berlipat,” pesannya.
Sachrudin juga menekankan pentingnya menjaga etika dan keselamatan dalam berkendara. Menurutnya, pengemudi angkot adalah bagian penting dari wajah pelayanan publik di Kota Tangerang — merekalah yang setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Organda, serta narasumber dari Satlantas Polresta Tangerang dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang. Kegiatan tersebut menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun layanan transportasi yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, pengelola, dan operator angkutan perkotaan. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan transportasi yang semakin aman, nyaman, dan berkelanjutan,” pungkas Sachrudin.
Melalui kisah hidupnya, Sachrudin seolah ingin menegaskan bahwa kesuksesan tak datang secara instan. Dari balik setir angkot hingga kini memimpin Kota Tangerang, perjalanan hidupnya menjadi inspirasi nyata bagi banyak orang — bahwa kerja keras, keikhlasan, dan semangat melayani selalu membawa pada keberkahan dan kemajuan.










