Selasa, 17 Juni 2025 3:02 WIB
BerandaJurnalJangan Asal Pakai Tepung Terigu! Yuk Kenali Perbedaannya Sebelum Digunakan

Jangan Asal Pakai Tepung Terigu! Yuk Kenali Perbedaannya Sebelum Digunakan

- Advertisement -

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pernah nggak sih kamu bingung saat berbelanja di supermarket dan melihat begitu banyak jenis serta merek tepung terigu? Ada yang bertuliskan “protein tinggi”, “serbaguna”, atau “untuk kue”. Kalau dilihat sekilas, semua tepung itu memang seperti tak ada bedanya, warnanya putih, teksturnya halus, dan dikemas dalam karung atau plastik yang hampir sama.

Lalu, untuk apa dibedakan? Kenapa nggak pakai satu jenis tepung saja untuk segala jenis makanan?

Nah, ternyata perbedaan tersebut sangat penting, lho! Jenis tepung yang kamu pilih dan gunakan dapat menentukan berhasil atau tidaknya masakan yang kamu buat. Salah pilih tepung bisa bikin roti jadi bantat, kue kering jadi keras seperti batu, atau bolu jadi padat dan tak bisa mengembang. Sedih banget kan? Maka dari itu, yuk kenali lebih dalam apa sebenarnya yang membuat tepung terigu itu berbeda-beda jenisnya.

Kenapa tepung terigu berbeda-beda jenisnya? Apa sih bedanya?

Sebelumnya, kamu tahu kan tepung terigu itu terbuat dari apa? Yap, tepung terigu berasal dari biji gandum yang digiling halus. Gandum ini mengandung banyak protein, yaitu gliadin dan glutenin. Nah, kedua protein tersebut ketika bertemu dengan air akan berinteraksi dan membentuk sebuah jaringan protein yang elastis dan lengket, inilah yang kita sebut sebagai gluten. Coba deh, kalian anggap gluten ini seperti ”jaring-jaring” atau ”lem” pada adonan yang sedang kita buat.

Semakin banyak kandungan protein pada tepung terigu, maka semakin kuat dan elastis si ”jaring-jaring” atau ”lem” tersebut. Gluten ini yang menentukan hasil akhir makanan yang kita buat. Namun, tidak semua gandum memiliki kandungan protein yang sama. Faktor utama yang membedakan kandungan protein pada gandung adalah varietasnya. Hal inilah yang menjadi dasar pengelompokkan tepung terigu menjadi beberapa jenis yang berbeda, yaitu:

1. Tepung Terigu Protein Rendah (protein sekitar 6-9%). Adonan yang dihasilkan dari tepung ini tidak elastis, mudah patah dan rapuh karena gluten yang terbentuk sedikit. Nah tepung jenis ini cocok banget buat kamu yang mau bikin kue kering, biskuit, pastry, atau masakan yang memiliki tekstur lembut, renyah, atau rapuh.

2. Tepung Terigu Protein Sedang (protein sekitar 9-12%). Adonan yang dihasilkan dari tepung ini cukup elastis, tidak terlalu kuat tapi tidak terlalu rapuh, karena gluten yang dihasilkan sedang Tepung jenis ini cocok banget buat kamu yang mau bikin bolu, martabak, dan gorengan. Nah, tepung inilah yang paling sering kita temui dan disebut sebagai tepung serbaguna karena fleksibel untuk berbagai makanan.

3. Tepung Terigu Protein Tinggi (protein sekitar 12-14%). Adonan yang dihasilkan dari tepung ini sangat elastis, tidak mudah patah, karena gluten yang dihasilkan sangat kuat. Nah tepung jenis ini cocok banget buat kamu yang mau bikin roti tawar, mie, donat, atau masakan yang memiliki tekstur kenyal, empuk dan membutuhkan mengembang sempurna.

Lalu, Gimana Caranya Kita Tahu Perbedaan Jenis-Jenis Tepung Terigu?

Nah, supaya kita nggak asal pilih tepung, penting banget untuk tahu jenis tepung yang akan kita gunakan. Biasanya, produsen sudah mencantumkan jenis tepung pada kemasan, seperti ”protein rendah” atau ”tepung serbaguna”.

Namun jika kamu ingin lebih yakin, kamu dapat mengecek informasi kandungan nutrisinya di label kemasan, terutama pada bagian kadar proteinnya. Angka kadar protein yang tertera di label tersebut bukan asal tulis, lho. Sebelum produk dipasarkan, produsen harus memastikan bahwa tepung yang mereka produksi memiliki kadar protein yang sesuai standar jenisnya. Untuk itu produsen melakukan pengujian atau analisis secara ilmiah agar hasilnya akurat dan bisa dipercaya. Pengujian ini merupakan bagian dari analisis pangan, khususnya analisis kadar protein. Dengan begitu, kadar protein pada tiap jenis tepung dapat diketahui secara akurat, sehingga produsen dapat mencantumkannya pada label kemasan dan memudahkan konsumen dalam memilih tepung sesuai kebutuhan mereka.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan fakta di balik perbedaan jenis tepung terigu? Jadi, saat kamu belanja tepung terigu, tak perlu lagi bingung saat memilih di supermarket, dan jangan hanya lihat dari merek atau harganya saja, ya. Perhatikan juga kadar protein dan sesuaikan dengan jenis makanan yang ingin kamu buat. Dan juga, jangan lupakan peran analisis pangan yang dilakukan untuk memastikan kamu mendapatkan produk terbaik. Mo Karenanya, dengan mengenali jenis tepung dan memahami kandungan nutrisinya bukan cuma penting buat produsen, tapi juga buat kita sebagai konsumen agar tidak salah memilih tepung sesuai kebutuhan masakan.

By : Naya Karenina, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -