SERANG // Beras adalah tanaman yang populer di Indonesia yang dimanfaatkan sebagai makanan pokok hampir setiap hari, biasanya beras di masak dan di olah menjadi nasi tetapi ternyata di balik beras menjadi nasi terdapat fenomena unik yang jarang kita ketahui yaitu gelatinisasi pati.
Apasih, Gelatinisasi pati, itu???
Gelatinisasi pati merupakan fenomena reaksi kimia yang dimana air panas akan
masuk ke dalam granula pati dan memecah ikatan hidrogen amilosa dan
amilopektin yang kemudian membesar, disaat granula tidak dapat menampung air maka akan terpecah dan berubah bentuk menjadi nasi, inilah fenomena unik yang
membuat beras menjadi nasi.
Contoh nya dalam kehidupan sehari hari ketika memasak tepung tapioka apabila
tepung di campur air dinggin hasilnya akan encer. Namun, Ketika di campur
menggunakan air panas air akan menyerap dan tepung akan mengental.
Mengapa gelatinisasi penting?
Karena mengubah pati mentah menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan
menghasilkan tekstur yang kenyal.
Menurut jurnal yang di tulis oleh Nadhira dan Cahyana (2023) mengatakan bahwa gelatinisasi mengubah sifat fungsional pati, seperti pembengkakan granula, yang meningkatkan penyerapan air, dan
pembentukan gel kental, yang berdampak pada tekstur dan viskositas makanan. Ini
sangat penting untuk memastikan bahwa makanan seperti saus, puding, dan roti
memiliki tekstur yang diharapkan dan juga untuk mempermudah tubuh dalam
mencerna makanan.
Daftar Pustaka
Nadhira, R., & Cahyana, Y. (2023). Kajian sifat fungsional dan amilografi pati
dengan penambahan senyawa fenolik: kajian pustaka. Jurnal Penelitian Pangan
(Indonesian Journal of Food Research).Vol. 3(1): 14-19.
Penulis : Sulistiawati Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
