SABA BUDAYA BADUY DALAM AKAN TUTUP SELAMA 3 BULAN
Helldy Lantik 48 RT dan RW se-Kelurahan Masigit
DBN – CILEGON
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) merupakan ujung tombak pemerintah, serta sebagai sarana penghubung yang paling dekat dengan masyarakat untuk memberikan informasi dan penjelasan mengenai program – program pemerintah.
Hal itu disampaikan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian usai melantik 38 RT dan 10 RW di wilayah Kelurahan Masigit dalam acara Pelantikan Serentak RT / RW Se Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang Kota Cilegon Periode 2023 sampai 2028, di Aula Kelurahan Masigit, Sabtu (21/01).
“Saya minta kepada Ketua RT dan RW se-Kelurahan Masigit untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, serta berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Cilegon untuk kemajuan Kota Cilegon yang lebih baik,” ucapnya.
Helldy menyampaikan jika RT dan RW merupakan salah satu bagian penting dari Pemerintah Daerah. “Garda terdepan dari pemerintah itu RT dan RW, sebab segala urusan khususnya administrasi itu diawali dari mereka, oleh karenanya mereka merupakan bagian yang paling penting dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Helldy mengingatkan kepada para RT dan RW yang dilantik agar dapat menjalankan amanah dengan sebaik mungkin. “Saya berharap RT dan RW yang baru dilantik ini dapat menjalankan amanahnya dengan sebaik mungkin, serta bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat Kota Cilegon,” ungkapnya.
Sementara itu, Burhanudin selaku Camat Kecamatan Jombang yang turut hadir dalam pelantikan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada RT dan RW terlantik, dirinya berharap kordinasi dan komunikasi antara ketua RT/RW dengan keluarahan dan pemerintah daerah dapat terus terbangun.
“Tentu ini merupakan amanah, sebab RT dan RW sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, semoga sinegritas antara RT, RW terhadap kelurahan masigit dan pemerintah daerah dapat terus terjaga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Lurah Keluarahan Masigit Mulyadi menyampaikan, dari 48 RT/RW yang dilantik terdapat 4 perempuan dan 44 laki – laki. Selain itu Mulyadi juga menghimbau kepada RT/RW yang dilantik untuk meningkatkan komunikasi dengan kelurahan.
“RT dan RW merupakan mitra kami, pemerintahan terkecil di bawah, untuk itu saya berharap RT dan RW dapat bekerjasama dengan baik, tingkatkan komunikasi dengan kelurahan,” pungkasnya.
Laporan Medi
SMKN 3 Cilegon Jadikan Siswa Lulus Bisa Langsung Kerja
DBN – CILEGON
SMKN 3 Cilegon mampu bersaing dengan SMK pusat lainnya di Indonesia, SMKN 3 Cilegon yang berlokasi di wilayah Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang rupanya menyimpan beragam cerita menarik lagi unik dan mengelitik.
Pasalnya Sekolah ini benar-benar menggambarkan sebuah perjalanan hidup. Baik itu untuk sekolah itu sendiri, para guru, serta para siswanya. SMKN 3 Cilegon Berdiri sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2019, sekolah ini masih belum diperhitungkan, baik dalam tingkat lokal, provinsi, maupun nasional.
Bahkan ketika awal-awal sekolah ini berdiri.
Menurut Ketua Komite SMKN 3 Cilegon Agus Surahmat, yang namanya ular itu masih sering nongol. “Kadang ada ular di laci meja. Ada di halaman sekolah. Dulu itu masih ada. Tapi Alhamdulillah. Sekarang sudah mulai terlihat hasilnya. Selain sudah tidak lagi ada ular, kompetensi siswa dan guru pun sudah mulai diperhitungkan,” kata Ketua Komite SMKN 3 Cilegon Agus Surahmat.
Namun sejak masuknya Muhammad Abror yang mendapatkan tugas sebagai kepala sekolah di SMKN 3 Cilegon pada tahun 2020, pelan tapi pasti. SMKN 3 Cilegon mulai mampu bersaing dengan sekolah lainnya.
“Salah satu upaya agar kita bisa bersaing ya kita ikut program SMK Pusat Keunggulan (PK). Dari 14ribu sekian Alhamdulillah kita masuk kedalam sekitar 900 SMK PK,” ujar Abror.
Setelah menjadi SMK unggulan, maka gayung pun bersambut. Semua guru dan staf di-update dan diupgrade kompetensinya. Termasuk para siswanya.
“Kurikulum diselaraskan, kemampuan teknologi ditingkatkan. Pokoknya semua harus mengikuti standar pusat,” tutur Kepsek SMKN 3 Abror kepada media distrikbantennews.com di Islamic Center Cilegon (ICC) pada Kamis ( 19/01/23.
Dikarenakan sekolah ini sudah menjadi SMK PK, maka untuk pemagangan siswanya pun berbeda dengan SMK biasa.
“SMK biasa kan cuma satu bulan untuk program pemagangan bagi siswa kelas XII. Sedangkan kita, siswa itu magang selama enam bulan,” imbuh Abror.
Jadi, siswa dan siswa SMKN 3 Cilegon ini kalau sudah magang, ketika lulus sudah bisa langsung bekerja. Dikarenakan diakui bagus penilaian oleh dunia kerja.
Lebih dari itu, untuk terus bisa memajukan sekolah ini, kata Abror, para anak didiknya juga selalu mengikuti berbagai macam lomba. Baik lomba secara akademis maupun non akademis.
“Untuk akademis,alhamdulillah. Lomba layanan wisata dan busana, kita dapat juara empat tingkat nasional. Kalau tingkat Kota Cilegon dan Provinsi Banten sudah otomatis juara satu,” cerita Abror.
Oleh sebab itu, karena sekolah ini sudah menjadi SMK PK dengan beragam prestasi yang diraih, maka alhamdulillah akhirnya mendapat bantuan dari pemerintah.
Abror berharap, dengan beragam pencapaian yang telah diraihnya, sekolah yang dipimpinnya bisa terus menghasilkan anak-anak didik yang berprestasi dan memberikan dampak positif bagi dunia kerja.
(red- Medi)
CIPTAKAN JURNALIS MUDA MAHASISWA STKIP SETIABUDHI GELAR SEMINAR JURNALISTIK NASIONAL
Pemerintah dan Pengusaha Perlu Bersinergi, Demi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
TIDAK KENAL GENGSI PEMUDA SINDANGSARI SEMANGAT BERTANI
Inovasi Pengelolaan Sampah Jadi Sorotan
DBN – JAKARTA
Kementerian Investasi Republik Indonesia (RI) mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian yang telah mampu menciptakan iklim investasi kondusif di Kota Baja. Hal itu tampak dari tingginya realisasi investasi yang masuk Kota Cilegon pada tahun 2022, yakni mencapai Rp 18,8 triliun. Dimana, selain dengan memberikan kemudahan perizinan melalui Mal Pelayanan Publik, Pemkot Cilegon juga terus berinovasi dalam menarik minat investor diantaranya melalui promosi investasi, peningkatan kualitas infrastruktur dan kerjasama pemenuhan kebutuhan industri lain seperti dengan membangun proyek pengelolaan sampah terpadu menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang bisa digunakan oleh perusahaan pembangkit listrik.
“Yang dibutuhkan (Investor-red) bukan hanya regulasi (Peraturan pemerintah-red) tapi juga dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui kemudahan perizinan dan lainnya. Pak walikota (Helldy Agustian-red) tadi menyampaikan bahwa berkomitmen untuk memberikan kemudahan agar investasi masuk,” kata Velasari, Penata Kelola Penanaman Modal pada Kementerian Investasi RI usai acara Pembukaan Kunjungan Belajar bagi Person in Change (PIC) kabupaten/kota terpilih di Provinsi Sulawesi Selatan terkait investasi yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel, Rabu (17/1). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Mandarin Oriental Jakarta itu menunjuk Walikota Cilegon Helldy Agustian sebagai Narasumber utama.
Dalam hal ini, Velasari memberikan apresiasi atas kerja keras Pemkot Cilegon dalam mendorong ketertarikan investor dalam berinvestasi di Kota Baja. Dimana, Kota Cilegon memiliki potensi dan peluang investasi sangat besar. Selain lokasinya strategis juga memiliki aksesibilitas dan infrastruktur yang sangat memadai. “Kami juga mendorong investor masuk Kota Cilegon. Kami siap memfasilitasi pelaku usaha atau mendorong percepatan dengan menyusun peluang investasi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Fadjar Majardi juga mengapresiasi langkah-langkah inovasi Walikota Cilegon dalam menarik minat para investor untuk berinvestasi di wilayahnya. “BI memiliki peran advisor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami (Perwakilan BI Sumsel-red) tengah konsen mendorong investasi. Langkah Kota Cilegon sangat menginspirasi, salah satunya dalam mengelola sampah hingga menjadi daya tarik para investor. Sebab, investor akan melihat peluang dari berbagai sisi. Selain legal teknis juga kedepan akan dikembangkan investasi hijau. Di Makassar sudah ada pengelolaan sampah, namun belum berjalan baik, sehingga kami akan mengadopsi yang diterapkan di Kota Cilegon,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Kota Cilegon merupakan daerah dengan angka realisasi investasi tertinggi di Provinsi Banten dan ke sembilan Nasional. Nilai investasi yang masuk Kota Cilegon pada tahun 2021 sebesar Rp 17,8 triliun dan tahun 2022 sebesar Rp 18,8 triliun. “Para investor yang masuk Kota Cilegon mayoritas PMA (Penanaman Modal Asing) dari sekitar 25 Negara,” katanya.
Dalam upaya mendorong investasi di Kota Baja, Helldy mengaku, pihaknya terus melakukan inovasi dengan meningkatkan strategi promosi melalui pameran investasi, publikasi profil investasi, infrastruktur, meningkatkan iklim usaha yang kondusif dan memberikan kemudahan dalam proses perizinan. “Kami telah membentuk mal pelayanan publik yang diresmikan oleh bapak Wakil Presiden. Hal itu kami lakukan sebagai langkah untuk mempermudah proses perizinan bagi pengusaha atau investor,” ucapnya.
Laporan Medi
Sebanyak 203 Peserta Ikut Seleksi PPPK
DBN – CILEGON
Sebanyak 203 peserta mengikuti seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru P4, di SMKN 1 Kota Cilegon, Rabu (18/1).
Proses seleksi dipantau langsung Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Santi Ambarukmi, didampingi Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila.
Santi Ambarukmi mengatakan bahwa tujuannya memantau langsung proses seleksi PPPK di Kota Cilegon untuk memastikan tahapan seleksi berjalan lancar. “Sangat disayangkan tadi ada sembilan peserta yang tidak hadir. Jelas otomatis mereka yang tidak hadir sudah gugur, sangat disayangkan tidak memanfaatkan kesempatan yang sudah didapat,” ujarnya.
Santi berharap seleksi selanjutnya untuk formasi guru dapat diperbanyak lagi sehingga proses pembelajaran di sekolah dapat lebih baik lagi. “Fokus pemerintah masih soal pelayanan dasar, salah satunya pendidikan,” katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin juga berharap formasi tenaga pendidikan bisa terus ditambah sehingga pelayanan dasar masyarakat bisa terpenuhi. “Kami sudah siap dari sisi apapun, semoga lebih banyak lagi formasi guru ini karena kami di Kota Cilegon masih sangat membutuhkan,” katanya.
Analis SDM dan Aparatur Sipil Negara pada Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon Gegoh Tinambunan menambahkan, pihaknya merasa bersyukur bisa menggelar seleksi PPPK, “Hari ini adalah hasil dari persiapan kita sebelumnya seperti sinkronisasi data dari pusat, pengecekan dari pusat, juga sudah dimonitoring dari provinsi, dan kesiapan lainnya, sehingga kami siap melaksanakan tes PPPK,” ucapnya.
Menurutnya, dari 203 peserta seleksi PPPK, mereka akan memperebutkan 132 formasi yang tersedia. Proses seleksi dibagi menjadi tiga sesi. Hari pertama Rabu (18/1) terdapat dua sesi, ditambah satu sesi lagi pada Kamis (19 (1/).
Laporan Medi
BPBD Kerahkan Belasan Personel Atasi Banjir di Pulomerak
DBN – CILEGON
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mengerahkan belasan personel dan sejumlah alat penyedot air untuk mengatasi banjir yang terjadi di Kecamatan Pulomerak, Selasa 17 Januari 2023.
Diketahui, hujan yang mengguyur kawasan Merak pada Selasa pagi membuat beberapa lokasi di Pulomerak terdampak banjir. Beberapa foto dan video genangan air pun beredar di media sosial.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon Nikmatullah menjelaskan, pihaknya langsung mengerahkan 18 personal dari tiga regu beserta beberapa unit alkon (mesin penyedot air).
“Sudah kita kerahkan semua kemampuan kita sejak kita dapat informasi dari masyarakat. Alhamdulillah bisa terkendali berkat kerjasama yang baik dengan masyarakat, termasuk kalangan industri,” kata Nikmatullah.
Berdasarkan pemantauannya, terdapat tiga lokasi genangan air usai hujan deras di Pulomerak. Antara lain di Kampung Sawah, Kawasan Indah Kiat dan sekitar PLTU Suralaya.
“Sekitar dua jam genangan air di Indah Kiat dan Suralaya sudah surut. Alhamdulillah air hanya lewat. Kalau kata orang Cilegon mah ‘kekecehan doang, ” jelasnya.
Hanya saja, kata Nikmatullah, genangan air di Lingkungan Baru atau Kampung Sawah Kampung Sawah agak sulit surut karena lokasinya berada di cekungan. “Kampung Sawah ini memang langganan banjir. Jadi perlu penanganan khusus,” jelasnya.
Data BPBD menyebutkan, dampak banjir dirasakan 167 KK di Lingkungan Baru RT001/RW004, Lingkungan Baru RT002/RW004 sebanyak 170 KK, Lingkungan Kp Baru RT002/RW004 sebanyak 10 KK, serta Lingkungan Bumi Waras RT003/RW003 sebanyak 40 KK.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar tidak menganggap sepele apapun musibah yang menimpa. “Jangan buang sampah sembarangan. Buanglah pada tempatnya agar ketika hujan datang, saluran air tidak tersumbat,” imbaunya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cilegon Fathurrohman menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait perkembangan cuaca.
“Kalau ada hal-hal yang dianggap mengkhawatirkan, BMKG selalu memberikan informasi,” ungkapnya.
Selain BPBD, pihaknya juga melibatkan PMI Kota Cilegon, Pramuka Peduli, perangkat kelurahan, serta masyarakat.
Laporan Medi
15 Pensiunan PNS Dapat Apresiasi, Berupa Penghargaan dan Bingkisan
Helldy Minta PNS Bekerja Profesional, Demi Meningkatkan Pelayanan Publik
SAUNG ILMU AL-AZHAR PEMBANGKIT EKONOMI PETANI
Buat Para Jomblo, Wali Kota Cilegon Buka Pameran Pernikahan di Royale Krakatau
Ciwandan Serius Tangani Sampah , Jadi Target Program 2023
DBN – CILEGON
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon memiliki program yang khusus menangani persoalan sampah. Selain pembangunan sarana prasarana pengelolaan sampah, sejumlah program inovasi lain juga dilakukan dalam rangka mewujudkan Cilegon bersih. Sejalan dengan program tersebut, Pemerintah Kecamatan Ciwandan telah memproyeksikan penanganan sampah terintegrasi di tahun 2023.
“Sebagaimana yang digaungkan oleh Pak Walikota (Helldy Agustian-red) bahwa sampah ini harus menjadi perhatian. Apalagi, Pemkot Cilegon ini menjadi contoh bagi Nasional terkait pengelolaan sampahnya. Maka dari itu, kami di Kecamatan Ciwandan akan berusaha keras untuk bersama-sama melakukan pengelolaan dan menangani persoalan sampah ini,” kata Camat Ciwandan Agus Ariadi usai mengisi acara di Radio Mandiri FM Cilegon, kemarin.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Panen Bawang Merah Bersama Danrem 064/MY dan Para Petani
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA GELAR WORKSHOP KARYA ILMIAH
KADO ULANG TAHUN TERBAIK DARI TEATER ABDI PADA HARI JADI TEATER GATES
Angka Pengangguran Kota Cilegon Menurun, TPT Berkurang 2 Persen Per Tahun
DBN – CILEGON
Angka pengangguran di Kota Cilegon mengalami penurunan cukup signifikan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2021 berkurang 2,5 persen dan pada tahun 2022 sebanyak 2 persen. Penurunan angka pengangguran tersebut merupakan nilai tertinggi jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten. Dimana, sebelumnya Kota Cilegon masuk peringkat ketujuh angka pengangguran terendah dan kini masuk peringkat keempat.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan derajat hidup masyarakat Kota Cilegon. “Pengentasan angka kemiskinan dan pengangguran merupakan salah satu konsentrasi Pemkot Cilegon saat ini. Kita serius memikirkan hal ini (Kemiskinan dan pengangguran-red),” kata Helldy pada acara Pembukaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Cilegon Tahun 2024 di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistika (Kominfo) Kota Cilegon, Kamis (12/1).
Menurut Helldy, persoalan ketimpangan ekonomi merupakan masalah yang harus segera diselesaikan dengan berbagai program yang inovatif. “Kota Cilegon memiliki angka kemiskinan terendah kedua. Angka pengangguran juga terus mengalami penurunan. Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras,” tuturnya.
Sementara itu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca N Widodo menjelaskan, penurunan angka pengangguran terjadi sejak dua tahun terakhir dengan rata-rata jumlah serapan tenaga kerja sebanyak 5.000 orang. “Pada tahun 2021 TPT di kita (Kota Cilegon-red) turun 5.000 jiwa lebih dan pada tahun 2022 juga sekitar 5.000. Karena itulah, Kota Cilegon masuk peringkat keempat pengangguran terendah di Provinsi Banten yang sebelumnya di peringkat ketujuh,” jelasnya.
Penurunan angka pengangguran tersebut, kata Panca, dapat tercapai melalui berbagai program dan kegiatan diantaranya komunikasi baik Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan industri, pemberdayaan ekonomi, pelatihan tenaga kerja dan program-program pendukung lainnya.
Laporan Medi
Pemkot Cilegon Gelar Forum Konsultasi Publik, Lima Isu Strategis Digarap Tahun ini
DBN – CILEGON
Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), di Aula Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Cilegon, Kamis 12 Januari 2023.
Kegiatan ini digelar untuk menyampaikan isu strategis dan menyamakan persepsi serta pemahaman kepada seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait program prioritas pembangunan, kapasitas pendanaan, serta asumsi indikator makro Kota Cilegon tahun 2024.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan bahwa Forum Konsultasi Publik ini merupakan tahap pertama proses perencanaan pembangunan daerah. “Tentunya perlu kita ketahui bersama, pelaksanaan forum konsultasi publik ini merupakan tahapan pertama dari sekian banyaknya tahapan dalam proses perencanaan pembangunan daerah,” tuturnya.
Menurutnya, proses perumusan perencanaan pembangunan Tahun 2024 sudah dilakukan sejak Desember 2022 lalu melalui proses Bottom Up yang dimulai dari usulan pramusrenbang pada tingkat RT dan RW.
“Selanjutnya, hasil pramusrenbang tersebut akan disinergikan melalui pembahasan rancangan tema RKPD 2024 dalam forum ini,” sambung Helldy.
Lebih lanjut, Helldy juga menjelaskan terkait tahun rencana 2024 merupakan tahun ketiga dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2021 – 2026. “Pada tahun ketiga ini kami mengharapkan adanya akselerasi dalam pencapaian dari target – target pembangunan tahunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD 2021 – 2026,” jelasnya.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan secara teknokratis, kata siapa, terdapat lima isu strategis yang akan kita hadapi di tahun 2023 yaitu berkaitan dengan kualitas pelayanan pemerintahan, kualitas pendidikan, derajat kesehatan masyarakat, kualitas pembangunan dan kualitas hidup masyarakat, serta pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Helldy juga mengajak seluruh stakeholder untuk ikut serta mengoptimalkan koordinasi yang baik. “Oleh karena itu, dalam forum konsultasi publik ini saya mengajak seluruh stakeholder untuk mengoptimalkan koordinasi dan seluruh sumber daya yang ada guna menjawab seluruh tantangan yang akan dihadapi di tahun 2024,” tegasnya.
Kepada Kepala Perangkat Daerah, Helldy menghimbau untuk melakukan koordinasi yang baik dalam mencari potensi sumber anggaran daerah. “Kita jemput anggaran, kita ejawantahkan dalam program – program pembangunan, agar pembangunan Cilegon lebih optimal menuju Cilegon baru, modern dan bermartabat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya Helldy berharap melalui Forum Konsultasi Publik dapat menjadi starting point pembangunan. “Harapannya forum konsultasi publik ini menjadi starting point dalam pembangunan ke depan, sehingga pembangunan yang kita lakukan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kota Cilegon Wilastri Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh kesepakatan bersama dan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan rancangan awal RKPD tahun 2024.
“Forum Konsultasi Publik ini bertujuan untuk memperoleh kesepakatan terkait program prioritas, hasil analisa permasalahan dan isu strategis yang akan dituangkan ke dalam penandatanganan berita acara kesepakatan FKP sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan rancangan awal RKPD Kota Cilegon tahun 2024,” ungkapnya.
Wilastri berharap diselenggarakannya Forum Konsultasi Publik ini dapat membentuk komitmen seluruh stakeholder untuk meningkatkan pembangunan di Kota Cilegon. “Pelaksanaan FKP ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan rancangan awal pendapatan dan belanja daerah tahun 2024,” harapnya.
Laporan Medi