Selasa, 8 Juli 2025 2:09 WIB
Beranda blog Halaman 151

Peringatan May Day di Kota Cilegon Meriah, Pejabat dan Buruh Berbaur

0

DBN Cilegon –  Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Cilegon berlangsung meriah di depan kantor Wali Kota Cilegon, di Jalan Jenderal Soedirman, Senin 1 Mei 2023. Para buruh difasilitasi memperingati Mayday dengan hiburan musik dan juga pembagian doorprize berupa dua paket umrah, empat sepeda dan sejumlah alat rumah tangga.
Tak seperti biasanya, peringatan hari buruh juga dihadiri Pj. Gubernur Banten Al Muktabar. Hadir juga Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka berbaur dengan para buruh yang berpanas-panasan di lapangan.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, berbaurnya para pejabat dengan buruh merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap perjuangan para buruh. “Hal seperti ini yang diinginkan para buruh. Alhamdulillah kita laksanakan disini kita bersama-sama dengan buruh berbaur tidak ada yang membatasi,” ungkapnya.
Helldy bersyukur bahwa angka pengangguran di Kota Cilegon mengalami penurunan dari 10,13 persen pada 2021 menjadi 8,10 pada 2022. “Jadi ini bukan klaim saya, tetapi data BPS (Badan Pusat Statistik). Sebelumnya kita selalu diperingkat ketujuh di Banten, kini berada di peringkat keempat. Tentunya ini adalah buah hasil dari kerja serius kita untuk menuntaskan pengangguran di Cilegon,” tuturnya.
Lebih lanjut, Helldy juga menyingung terkait realisasi investasi di Kota Cilegon yang melampaui target. Bila sebelumnya realisasi investasi Cilegon berada di bawah Rp9 triliun, pada tahun 2022 justru mencapai Rp32,9 triliuun. “Ini menandakan iklim investasi di Cilegon sangat kondusif dan patut kita syukuri bersama,” katanya.
Wali Kota mengharapkan, tingginya realisasi investasi tersebut dapat membuka lapangan kerja baru. Ia pun berjanji akan terus mendorong agar putra-putri Cilegon bisa menjadi skala prioritas dalam kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan. 
“Bila lapangan pekerjaan itu banyak, maka itu akan berpengaruh terhadap angka pengangguran di Cilegon, jadi saya minta kepada buruh untuk selalu mendoakan Pemerintah Kota Cilegon agar bisa berhasil mensejahterakan masyarakatnya,” sambung Helldy.
Di kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar memuji kondisifitas peringatan buruh di Cilegon. “Kondusifitas di Cilegon patut diapresiasi, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah menjadikan Cilegon itu kondusif,” terangnya.
Lebih lanjut, Al Muktabar menegaskan bahwa peringatan hari buruh di Cilegob ini bukti bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat. “Kita bersama-sama hadir disini dalam rangka kebersamaan dengan buruh. Ini yang disebut pemerintah hadir, dengan menjadikan momen mayday sebagai ajang pertemuan antara buruh dengan pemerintah,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar mengingatkan kepada buruh bahwa tantangan kedepan harus bisa dihadapi dengan perbaikan SDM. “Saya hadir disini mudah-mudahan akan terus menjaga kebersamaan kita, kedepan tantangan akan semakin kuat, siapkan skill kita, siapkan SDM kita, kedepan dunia akan menjadi digitalisasi oleh karena itu kita harus mempersiapkannya,” harapnya.
Al Muktabar pun mengapresiasi Wali Kota Cilegon dan jajaran akan keberhasilannya menyelanggarkan peringatan hari buruh. “Apresiasi patut kita berikan untuk Wali Kota serta segenap jajaran pemerintah Kota Cilegon yang mampu melaksanakan peringatan hari buruh dengan menghadirkan perwakilan serikat buruh untuk bersama-sama memperingatinya,” pungkasnya.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) Rudi Sahrudin mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Cilegon yang sudah menjalin hubungan dengan baik dengan buruh sehingga Kota Cilegon kondusif. “Tentu ini harus kita apresiasi sebab pemerintah daerah mampu menjembatani apa yang rekan-rekan buruh harapkan,” ujarnya.
Rudi pun mengapresiasi kepemimpinan Helldy yang sudah berhasil menurunkan angka pengangguran di tengah situasi ekonomi yang belum stabil akibat covid-19. “Mudah-mudahan di kepemimpinan Pak Helldy ini pengangguran berkurang, berarti janji kampanye Pak Helldy ini terwujud,” tegasnya. 
(Red)

Acara Pembukaan Latihan Padepokan Pancer Syanghyang Djati Yang Tergabung Di Kesti TTKDH Kab. Tangerang, Pembukaan Latihan Pasca Libur Bulan Puasa

0
DBN Tangerang – Seni budaya adalah warisan leluhur yang patut dilestarikan oleh kita sebagai elemen bangsa yang kaya akan ragam warisan budaya, salahsatunya adalah seni budaya pencak silat yang banyak terdapat ragam dan versi’nya khususnya diwilayah Kabupaten Tangerang.
Seperti Contoh wadah pelestari seni budaya pencak silat yang ada di Kabupaten Tangerang, contohnya Kesti Tjimande Tarik Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKDH) Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Cisoka, adalah salah satu wadah para Paguron Pencak Silat (PPS) yang slalu gencar dan exsis melestarikan seni budaya pencak silat warisan budaya leluhur Banten.
Adalah Abah Bayi Sunani guru besar pencak silat PPS Pancer Syanghyang Djati, saat memberikan sambutanya dalam acara pembukaan pendidikan untuk para santri/murid padepokan pasca liburan selama bulan puasa kemaren. 
“Acara seperti ini rutin kami adakan setiap tahunya, yang tujuannya adalah halal bihalal pasca libur puasa kemarin dan memperkenalkan padepokan-padepokan pencak silat yang ada di Kabupaten Tangerang khusus yang tergabung di Kesti TTKDH ini dan tujuan utamanya adalah menjalin silaturahmi antar para Guru Besar, pengurus Padepokan beserta santri-santrinya pasca sebulan penuh saat libur puasa sebulan kemaren, acara ini kita isi seharian penuh,” tutur Abah Bayi dalam sambutanya (30/04/2023).
“Agen silaturahmi para guru besar dan pengurus PPS yang ada di wilayah Tangerang Raya, khususnya yang tergabung di wadah Kesti TTKKDH pecinta dan pelestari seni budaya pencak silat ini, dengan menampilkan atraksi dan demonstrasi pencak silat dari berbagai aliran oleh para santri/murid dari berbagai Paguron,” sambungnya.
Turut hadir beberapa PPS yang tergabung di Kesti TTKDH Kabupaten Tangerang diacara pembukaan kegiatan latihan pasca libur bulan puasa, PPS Putra Megu dari Desa Karangharja Kecamatan Cisoka, PPS Wyaga Tunas Muda dan PPS Langlang Buana dari Kecamatan Cisoka, PPS Cimacan dari Kecamatan Solear dan PPS Syanghyang Djati dari Kecamatan Cikupa, juga perwakilan – perwakilan dari Padepokan lainya.
Pagelaran acara pembukaan kembali latihan pasca libur bulan puasa Ramadhan 1444 H, dimeriahkan dengan menampilkan atraksi demonstrasi jurus-jurus pencak silat oleh santri/murid dari berbagai Padepokan yang hadir, acara semakin meriah dengan penampilan demonstrasi atraksi Debus budaya Banten pimpinan Kang Ade.
Acara digelar dihalaman latihan Padepokan Pancer Syanghyang Djati pimpinan Guru Besar Abah Bayi Sunani, yang beralamat di Kp. Nyompok Gabus RT.012/004 Desa Carenang Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang – Banten.
Lebih lanjut lagi Abah Bayi Sunani menambahkan.
“Dengan adanya acara Pembukaan seperti ini, akan melahirkan anak didik yang berprestasi dibidang seni budaya pencak silat yang nantinya bisa mengangkat harum nama baik wilayah Kabupaten Tangerang khususnya dalam prestasi pencak silat di usia dini,” tuturnya.
“Saya selaku Guru Besar PPS Pancer Syanghyang Djati sekaligus pengurus inti Kesti TTKDH DPC Kecamatan Cisoka berharap kepada Pemerintah baik Kabupaten ataupun Kecamatan bisa melirik dan bersinergi dalam melestarikan kebudayaan pencak silat budaya warisan leluhur Banten, agar tetap terjaga dan dilestarikan oleh anak-anak generasi yang akan datang dalam himpitan Modernisasi perkembangan teknologi, karena tanpa dukungan dari pihak Dinas atau Pemerintah kami tidak bisa apa-apa,” pungkas Abah Bayi Sunani. 
(Red/Nurjamin).

NIKREUH NGEUREUYEH SAMAMPUHNA Diskusi Online FTBM Lebak

0
DBN – Lebak, Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten  Lebak adakan diskusi persoalan literasi (1/5/2023).  Kegiatan ini digelar secara Daring (Dalam Jaringan) melalui platform Googlemeet dan dipimpin langsung oleh ketua umum FTBM Lebak (Sindik Nulhaq)
Pertemuan tersebut dihadiri dari berbagai perwakilan; TBM Lumbung Ilmu, TBM Koleang, Saung Ilmu Marbel, TBM Al-fatih, Garda Cendekia, dan TBM Rompok Aksara. Dengan dua permasalahan utama  yang diangkat yakni : keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan minimnya relasi yang dimiliki. Sehingga membuat Taman Bacan Masyarakat sulit untuk berkembang. 
“Sekarang bagaimana mau ada kegiatan kalau tidak ada relawan yang menggerakan, Sedangkan untuk mencari relawan kita kadang butuh strategi dan tidak jarang kita juga membutuhkan (donatur). Ini yang akan kita selesaikan ke depan” Imbuhnya. 
“Nikreuh ngeureuyeh samampuhna” komentar pendiri TBM Al-fatih kemudian. Artinya meskipun harus tertatih-tatih dan berjuang semampuhnya yang penting kegiatan literasi tetap berjalan.
Namun Ketua FTBM Lebak meyakinakan para anggotanya bahwa: Dua permasalahan tersebut sebenarnya bisa dicari solusinya. Sebab berkaca dari perjalanan Garda Cendekia yang memiliki program Garda Saba Sakola, dan Garda Bersama Desa.  
Program Garda Saba Sakola salah satu langkah untuk melakukan pendekatan kepada generasi muda untuk ikut kegiatan literasi di masyarakat. Hal ini cukup efektif untuk menarik relawan muda yang masih duduk di bangku SMA.  Sedangkan Garda Bersama desa bertujuan untuk membangun relasi bersama pemerintah dan menciptakan TBM Baru di setiap Desa.  Garda Cendekia juga mengaku mengadaptasi salah satu program dari TBM Koleang yakni warung kopi. Untuk mengikat dan menjadi gerakan literasi finensial sebagai suplay penyemangat relawan untuk berkegiatan di Saung Garda.
Dalam kesempatan lain Saung Ilmu Marbel mengaku mempelajari program dari TBM Lumbung Ilmu, TBM Koleang dan Garda Cendekia untuk kemudian diadaptasi kedalam programnya. Pengurus Saung Ilmu Marbel melakukan pendekatan kepada anak-anak muda melalui hobinya masing-masing.
“Saya memperhatikan anak-anak yang sering ke saung ilmu. Ada yang sukanya membaca, kita sediakan bahan bacaan dan mengajak mereka mengikuti kegiatan literasi di luar jika ada kesempatan. Ada yang sukanya jalan-jalan, maka kita ajak mereka untuk bertualang. Melatih soft skill mereka dengan menyenangkan. Dengan begitu ketika kita membutuhkan mereka, kita tidak kehilangan” Papar Akin 
Sedangkan program kemitraan yang berjalan dimulai pada tahun 2020 melalui program social partnership Kepala Desa Sindangsari dan Laz Al-Azhar.  Kendati bisa dikatakan hikmah dari bencana besar banjir bandang Ciberang. Namun sejak saat itu keterlibatan Relawan Al-Azhar, Komunitas literasi Marbel, Dan Masyarakat membangun 6 literasi dasar terus berkembang hingga saat ini. 
Sebenarnya TBM-TBM di Kabupaten Lebak memiliki ciri khasnya masing-masing. TBM Koleang dengan perpustakaan berjalannya, Lumbung Ilmu dengan Sekolah Alamnya, belum lagi TBM Rompok Aksara denga program Sekolah Budaya yang dipaparkan oleh Kang Aang. Oleh karenanya kegiatan diskusi seperti ini bisa menjadi salah satu langkah untuk kita saling berbagi informasi, berbagi strategi, berbagi relasi, untuk terus membangun gerakan literasi.
Salam lestari
Salam literasi
(RED/Mardiana)

Satbrimob Polda Banten Patroli Gabungan, Sinergi Ciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif di Wilkum Polres Lebak

0
DBN Lebak – Sejumlah personel gabungan Batalyon C Pelopor Sat Brimobda Banten , Polres Lebak, Kodim 0603/Lebak, Satpol PP Kab. Lebak menggelar patroli gabungan di wilayah Wilayah Hukum Polres Lebak, pada Minggu (30/04/2023) dini hari. 
Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin mengatakan bahwa. “Kegiatan patroli gabungan TNI-Polri dan Pol PP Lebak merupakan upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif sekaligus mengantisipasi tindak kriminalitas serta gangguan keamanan di wilayah hukum Polsek Lebak,” kata Dede. 
“kegiatan patroli gabungan dilakukan juga sebagai sinergisitas aparat keamanan. Dalam patroli petugas juga sekaligus menyerap aspirasi dan informasi dari warga tentang kondisi dan situasi baik kemanana, sosial maupun informasi lain yang dapat mendukung tugas-tugas kepolisian,” ujar Dede. 
Lebih lanjut Dede menjelaskan, patroli dilakukan dengan cara sambang pada sarana umum dan Tempat hiburan. Pihaknya berharap dengan patroli dapat menciptakan rasa aman dan situasi kamtibmas yang kondusif serta menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan warga. 
“Guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas sekaligus memantau setiap perkembangan situasi serta memberikan himbauan tentang tata cara pelaporan cepat bila terjadi gangguan kamtibmas sehingga dapat dengan cepat direspon oleh petugas patroli,” tutup Dede.
(Red/Nurhjamin)

Polres Cilegon Laksanakan Program Quick Wins Presisi Polri Dengan Hadir di Jalur Wisata Pantai Anyar Cinangka

0
DBN Cilegon – Polres Cilegon Polda Banten mengimplementasikan Program Quick Wins Presisi Polri dengan melaksanakan program Memantapkan Pemeliharaan Kamtibmas dan program meningkatkan Pelayanan Publik di jalur wisata Pantai Anyar Cinangka yang juga pelaksanaan Ops Ketupat Maung Didaerah Hukum Polres Cilegon Polda Banten pada sabtu. (29/04/2023). 
Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro diwakili Kasihumas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan mengatakan. “Bahwa hari ini Kami masih melaksanakan Kegiatan Ops Ketupat Maung 2033 Polres Cilegon yang berfokus di jalur wisata pantai Anyer Cinangka,” kata Sigit 
Seperti yang dilakukan Sat Pam Obvit Polres Cilegon Polda Banten. “Personel melaksanakan patroli pesisir pantai Anyer Cinangka dengan mengedepankan Program Quick Wins Presisi Polri Memantapkan Pemeliharaan Kamtibmas dan program meningkatkan Pelayanan Publik sehingga dengan hadirnya Polisi dapat memberikan rasa aman dan nyaman saat berwisata,” ujar Sigit 
Pasca Lebaran Masyarakat Masih banyak yang akan melakukan wisata Pantai Anyer Cinangka. “Sehingga kami menghadirkan Personil Polres Cilegon Polda Banten di Setiap Pantai Pantai untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat Masyarakat berwisata dengan memberikan himbauan Kamtibmas mengantisipasi Gangguan Kamtibmas,” tambah Sigit 
Apabila melihat atau mengalami gangguan Kamtibmas selama berwisata Pantai Anyar Cinangka atau di Jalur. Sesuai Program Quick Wins Presisi Polri bisa Menghubungi kami di Call Center Kami 110 Tidak dipungut Biaya atau Ke Media Sosial Resmi Polres Cilegon @Humaspolrescilegon dan @Polrescilegon serta bisa menghubungi Pospam Ops Ketupat Maung yang sudah di sebar Di Simpang JLS, Depan Hotel Mandalika dan Simpang Teneng Cinangka,” tutup Sigit.
(Red/Bidhumas)

Keluarga Besar H. TB. Muhammad Arief & HJ. Saribah Gelar Halal Bihalal, Kuatkan Silaturahmi

0

DBN Kab, Serang – Keluarga Besar H. TB. Muhammad Arief & HJ. Saribah Gelar Halal Bihalal dengan mengusung tema Kuatkan Tali Silaturahmi, Rangkul Persaudaraan dan Kebersamaan acara berlangsung dengan penuh kehangatan bertempat di Gedung PGRI Mancak pada Sabtu 29 April 2023.

Halal-bihalal yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar H. TB. Muhammad Arief & HJ. Saribah dalam rangkaian Idul Fitri memang cukup logis, karena antara keduanya memiliki hubungan atau keterkaitan yang erat. Idul Fitri berarti kembali kepada kesucian jiwa. Sedangkan halal bihalal merupakan salah satu cara membersihkan diri dari dosa dan kekhilafan, terutama dosa dan kekhilafan dengan sesama manusia.

 Foto: Ketua Panitia Halal Bihalal Didi (Kanan)

Ketua panitia Didi Nurhadis mengatakan, halal bihalal merupakan momen bagi keluarga besar H. TB. Muhammad Arief & HJ. Saribah untuk silaturahmi saling maaf memaafkan setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadan.

“Halal bihalal sangat penting untuk mengenalkan keluarga karena di khawatirkan kedepan tidak saling kenal, sehingga putuslah silaturahmi antara keluarga,” ucapnya.

Selain itu Didi mengatakan banyak yang tidak tau silsilah keluarga H. TB. Muhammad Arief dan HJ. Saribah.

“Kalau kita tanyakan pada keluarga besar mungkin 95℅ tidak tau asal usul TB = “Tubagus” yg melekat pada Kakek H. TB. Muhammad Arief yang padahal itu jelas bahwa keluarga kita dari keluarga Ningrat/pejuang di masa lalu,” ungkapnya.

Silaturahmi mempermudah kita untuk membantu kerabat atau anggota keluarga jika suatu saat ada salah satu dari mereka yang membutuhkan bantuan. Membantu keluarga yang sedang kesulitan dapat kita anggap sebagai sedekah.

“Halal bihalal sangatlah penting agar kita tau darimana awal kita dilahirkan dan dengan silaturahmi ini bisa menguatkan persaudaraan dan kebersamaan,” tutup Didi.

(Baihaqi)

SEBA BADUY 2023 BUPATI SERAHKAN PERBUP DESA ADAT

0
DBN – Pandeglang, Bupati Kabupaten Lebak Iti Oktavia Jayabaya selaku ibu gede bagi Masyarakat Adat Baduy, secara resmi menerima kedatangan sekitar 1.224 Warga Baduy Luar dan Dalam yang dipimpin oleh ketua adat dan pemerintahannya dalam acara Ritual Seba Baduy 2023 di Pendopo Kabupaten Lebak, Jum’at (28/4/2023). Berbeda dengan Tahun-tahun Sebelmnya, pada momen sakral kali ini ditandai dengan penyerahan Peraturan Bupati nomor 38 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Adat Kanekes. 
“Ini merupakan bentuk penghargaan Pemerintah Kabupaten Lebak kepda Masyarakat Suku Baduy karena telah memberikan pelajaran berharga bagi kita semua terutama  dalam menjaga alam, adat tradisi, dan kondusifitas lingkungan yang aman, damai, tentram” Tutur Iti pada sambutannya.
Selain itu bupati juga menyampaikan dengan diserahkannya Perbup tersebut. Janji pemerintah daerah kepada masyarakat Suku Baduy telah ditunaikan. sebagai bentuk komitmen Pemkab Lebak dan pengakuan juga penguatan legalitas Desa Kanekes Sebagai Desa Adat. Perbup tersebut diserahkan langsung oleh bupati lebak kepada kepada jaro saija selaku jaro oamarentah desa kanekes setelah ritual seba dilaksanakan. 
“Mari kita jaga lingkungan dan silaturahmi kita untuk pembangunan kedepannya. Dan jadikan acara ini sebagai alat untuk mengoreksi diri. Juga memelihara warisan budaya yang ditinggalkan oleh leluhur kita” Ungkap Iti
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Jaro Saija mengucapkan terimakasi kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, terutama kepada Bupati Lebak yang telah mengabulkan permintaan masyarakat Suku Baduy melalui perbup. No. 38 t
Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Adat Kanekes. 
“Tujuan seba telah dilaksanakan oleh bupati, terimakasih kepada ibu bupati beserta jajarannya. semoga kedepannya Kabupaten Lebak semakin aman,  subur makmur gemah ripah loh jinawi” pungkas Saija. (RED/Mardiana)

BINCANG BUDAYA BADUY. Yuk Kepo’in Baduy. “Kupas Seputar Seba”

0
DBN – Pandeglang, Dalam rangkaian kegiatan Seba Baduy yang diselenggarakan pada 27-30 April 2023 di Kabupaten Lebak salah satunya adalah bincang budaya yang dilaksanakan di panggung utama festival seni budaya di Alun-alun Rangkasbitung. Untuk memikat kaum milenial penyelenggara mengambil tema “Yuk kepo’in Baduy. Kupas seputar Baduy”
Diskusi yang dihadiri oleh sekitar ratusan orang dari berbagai komunitas ini dipandu oleh Budi Harsoni menghadirkan 4 narasumber; Wawan Sukmara (Budayawan Kab. Lebak), Imam Rismahayandi (Kadisbudpar Lebak), Dadan Sujana (Banten Heritage) dan Nona Faleta (Vice President CSR BCA) dengan mengusung empat arus utama persoalan yang disajikan, yakni sejak kapan baduy ada? Bagaimana peran pemerintah Kebupaten Lebak terlibat dalam prosesi adat seba? Bagaimana seharusnya generasi muda milenial dalam menyikapi Seba Baduy? dan bagaimana membangun strategi ekonomi kratif melalui Budaya Baduy. 
Mendapatkan kesempatan pertama, Imam Rismahayandi menjelaskan bahwa pada seba kali ini masuk kedalam Seba Gede yang akan diikuti oleh ribuan Masyarakat Baduy Luar dan Dalam. Selain itu pemerintah daerah yakni Bupati Lebak akan menerima langsung dan menyerahkan Perbup no. 38 Tahun 2023 tentang Pengelenggaraan Pemerintahan Desa Adat Kanekes. Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap masyarakat Suku Baduy yang setia menjaga alam dan budaya lokal di Kabupaten Lebak. 
“Baduy sudah menjaga alam, menjaga tradisi, menjaga budaya dan menjaga kita semua. Maka kita harus menjaga baduy. Dangan turut melindungi memberikan legalitas dan kewenangan penuh kepada mereka untuk menjalankan tradisi dan budaya yang telah diwariskan leluhur kita” ungkap Imam.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa dalam hal ini (Seba) pemerinta daerah melalui Disbudpar hanya mengemas rangkayan seba dengan penyambutan, festival seni dan budaya tanpa mengganggu esensi ritual inti seba itu sendiri.
Sementara Dadan sujana mengupas tentang sejarah Seba Badu dengan sumber litelatur yang beliau paparkan. Beliau menjelaskan bahwa seba dilakukan sejak masa kerajaan pajajaran (kerajaan sunda) baik di Banten Girang maupun di bogor. Menurut buku yang dibacanya (kheizen) buku yang diterbitkan tahun 1852. Seba selain dilakukan di Rangkasbitung, Serang, Pandeglang, juga silakukan di Jakarta. Seba tidak dilakukan ke gubernur jendral, melaikan ke titisan ratu banten (Rumah Jayadiningrat) artinya Seba dilakukan pada masa kesultanan Banten hingga saat ini. Dan akan terus dilaksanakan hingga Baduy tidak ada. 
Seorang Budayawan Kabupaten Lebak (Wawan Sukmara) menegaskan bahwa Sebab Baduy adalah tuntunan bukan tontonan. Mengingat banyak sekali hal yang bisa kita pelajari dari prosesi adat ini. Terutama kaum milenial jangan sampai momentum sakral ini hanya lewat dan memenuhi branda media sosial saja, sedangkan seni, tradisi bahkan permainan tradisional yang harusnya lestari dan tersaji di sini sudah tidak dikenali. Para kaum muda memegang peran penting untuk terus melestarikan warisan Budaya. 
Mendapatkan giliran terakhir Nona Faleta, menambahkan banyak anak muda yang sudah tidak mengenal siapa kita dan darimana kita. Oleh karenanya melalui program kemitraan beliau mengaku sedang mempelajari tradisi dan budaya baduy. Sehingga langkah pembinaan dan pengembangan terutama dalam sektor ekonomi kreatif di Baduy bisa tepat sasaran. 
“Jangan sampai kita lebih mengenal artis daripada tokoh yang berjasa untuk negeri ini. Dan jangan sampai kita lebih bangga menggunakan produk luar sementara kita sendiri memiliki produk yang tidak kalah kualitasnya” Pungkas Nona Faleta menutup sambutannya. (RED/Mardiana)

Penyusunan Proposal Dikebut, Seminar Kepahlawanan Kembali Digelar di Manado.

0

 

  Geger Cilegon dipelopori oleh seorang tokoh agama yang bernama Haji Wasyid atau biasa disebut Ki Wasyid. (Sumber Dok. Istimewa)
 
DBN – Cilegon, Diskominfo –  Seminar Kepahlawanan kembali digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat 28 April 2023. Sehari sebelumnya, seminar kepahlawanan yang memaparkan jejak para tokoh pejuang Geger Cilegon Ki Wasyid dan KH Arsyad Thawil juga digelar di Kota Cilegon.
Hadir dalam seminar di Kota Manado antara lain Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Prof Mufti Ali dari UIN SMH Banten, Al Munawar dari IAIN Bandung, serta Roger Alan Cristian sebagai Kepala Lab Penjaminan Mutu FIB.
Dalam kesempatan itu, Helldy mengapresiasi Pemkot Manado yang telah memfasilitasi kegitan seminar tersebut. “Suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Banten, khususnya Kota Cilegon, dan kebanggaan juga bagi masyarkat Manado tentunya bila gelar pahlawan nasional ini ditetapkan,” katanya.
Helldy menurutkan, sejak 2009 ia bolak-balik Manado menelusuri jejak tokoh pergerakan perang Geger Cilegon. Setelah perang Geger Cilegon pada Juli 1888, sebanyak 99 ulama asal Banten dibuang ke seluruh Indonesia, 11 di antaranya dibuang ke Manado, termasuk KH Arsyad Thawil. 
“Pada Desember 1945, Presiden Soekarno yang berpidato di Serang, mengatakan bahwa, wahai putra-putri Banten tahu kah kalian bahwa di Banten pernah ada seorang pahlawan besar, dia adalah KH Arsyad Thawil. Presiden Soekarno saja menyebutnya sebagai pahlawan, oleh karenanya kami teliti melibatkan akademisi dan memperjuangkannya agar menjadi pahlawan nasional,” katanya.
Setelah dilakukan penelitian dan kajian mendalam melibatkan perguruan tinggi. Bahkan tim peneliti sudah menelusurinya hingga ke Belanda, kata Helldy, pihaknya kini harus segera menyelesaikan proposal pengajuan gelar pahlawan nassional dalam dua hari ini.
“Dua hari ini mudah-mudahan selesai karena bulan depan (Mei) berkas ini harus masuk ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan Allah ridho, tahun ini Ki Wasyid dan KH Arsyad Thawil bisa ditetapkan menjadi pahlawan nasional,” harapnya. 
Sejarawan UIN SMH Banten Prof Mufti Ali mengaku tengah berupaya untuk mendeskripsikan agar peran kedua calon pahlawan nasional tersebut bisa diuraikan lebih detail apa saja peran kedua tokoh Geger Cilegon tersebut, terutama yang berdampak secara nasional.”Peranannya banyak, hanya saja harus dipilah mana yang berdampak luas,” katanya. (*)

Sat Bimas Polres Cilegon Himbau Pengunjung Agar Bergantian Laksanakan Liburan ke Pantai Anyer

0
 
DBN – Kab Serang, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Bimas) polres Cilegon laksanakan himbauan kepada masyarakat agar bergantian dalam mengunjungi wisata Pantai Anyer Kota Cilegon Banten pada Kamis (27/04/2023). 
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh personel Sat Binmas Polres Cilegon kepada masyarakat yang sedang melaksanakan liburan di Pantai Anyer. 
Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro., melalui Kasi Humas Polres Cilegon Polda Banten AKP Sigit Dermawan mengatakan bahwa. “Kegitan tersebut dilaksanakan guna menciptakan situasi yang aman, kondusif dan lancar yang dilakukan bersama dengan TNI selain kita menciptakan sinergitas TNI Polri secara bersama sama berikan himbauan kepada pengunjung wisata Pantai Anyer,” kata Sigit. 
Mengingat padat nya pengunjung yang ingin laksanakn liburan nya ke Wisata Pantai Anyer Cilegon Banten maka dihimbau kepada pengunjung agar dapat bergantian dalam mengunjungi Pantai Anyer. “Mengingat arus air laut yang kuat bergerak dari Pantai ke arah tengah laut maka patuhi peraturan yang telah di tetapkan oleh pengelola pantai bahwa untuk berenang jangan sampai melampaui
Batas berenang yang sudah di tentukan,” ucap Sigit. 
Dikesempatan lain Kasat Bimas Polres Cilegon Polda Banten AKP Hadi Subeno menyampaikan. “Guna memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung yang ada di sekitar Kawasan pantai agar berhati-hati serta dapat bergantian dalam mengunjungi wisata Pantai anyer dengan pengunjung lainya, untuk menciptakan situasi yang kondusif di area wisata, dan tak henti-hentinya Sat Bimas Polres Cilegon Polda Banten memberikan himbauan,” tutup Hadi. 
(Red/Nurjamin)

HUT Kota Cilegon Dihujani Apresiasi dan Pujian Kinerja Helldy Dinilai Mampu Menjadi Wali Kota Inspiratif

0

DBN Cilegon –  Kegiatan Riung Mungpulung Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-24 yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon pada Kamis 27 April 2023 dihujani berbagai apresiasi dan pujian dari sejumlah tokoh, praktisi dan berbagai unsur masyarakat terhadap Wali Kota Helldy Agustias yang inspiratif atas keberhasilannya membawa Kota Cilegon lebih maju, mandiri, modern dan bermartabat. Dibawah kepemimpinan Helldy, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dinilai sukses melaksanakan pembangunan berbagai sektor, sehingga berhasil meraih lebih dari 30 penghargaan dari berbagai lembaga hanya dalam kurun waktu 2 tahun. Selain itu, Helldy juga mampu melaksanakan janji kampanye yang disampaikan dalam visi misi pasangan calon wali kota dan wakil walikota Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta dua tahun lalu. Sepuluh janji kampanye tersebut diantaranya program beasiswa full sarjana, penyerapan tenaga kerja, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan fasilitas utilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, fasilitas hobi dan komunitas, 25 persen kenaikan tunjangan kinerja daerah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Dana lingkungan RW Rp 100 juta pertahun, Dana stimulan operasional Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rp 10 juta pertahun, 50 persen kenaikan honor guru honorer dan madrasah, Honor RT/RW Rp 1 juta perbulan, dan 43 ruang terbuka publik.

“Saya ingin mengapresiasi bapak wali kota (Helldy Agustian-red). Luar biasa, kami bersyukur. Tampaknya hilal kemajuan bagi Kota Cilegon sudah mulai tampak. Saya lihat, efektif 1 tahun jadi wali kota (Helldy Agustian-red) banyak capaian yang berhasil dikejar. Bahkan, dalam dua tahun prestasinya sangat banyak,” kata Tokoh Masyarakat Kota Cilegon Ali Mujahidin pada acara Riung Mungpulung Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-24 di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon pada Kamis 27 April 2023. 

Menurut pria yang akrab disapa Mumu, program pendidikan, infratruktur, kesehatan dan pengentasan pengangguran yang sudah terlaksana dengan baik merupakan bentuk keseriusan dalam membangun Kota Cilegon yang lebih maju dan sejahtera. “Dibidang pendidikan, ada program beasiswa full sarjana, lembaga pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama) juga sudah bertambah, lalu honor guru madrasah, penilik dan pengawas juga ditambah. Saya berharap ini ditingkatkan lagi, honor guru madrasah dari Rp 650 ribu perbulan bisa Rp 1 juta seperti honor ketua RT/RW. Ini sejarah bagi Kota Cilegon,” tuturnya.

Pada bidang Kesehatan, tambah Mumu, ada efektifitas pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC) yang sudah dijalankan Pemkot Cilegon. “Pelayanan Kesehatan sekarang sudah sangat bagus. Masyarakat bisa berobat cukup bawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) langsung dirawat jika BPJS-nya belum (Tertinggal atau bisa menyusul-red). Puskesmas juga sudah cukup baik. Pelayanan yang demikian ini yang diharapkan masyarakat,” tambahnya.

Pada bidang infrastruktur, Mumu menjelaskan, progress pembangunannya tampak terlihat lebih baik. “Saya tidak pernah segan-segan untuk WA (WhatApp) Pak wali kota (Helldy Agustian-red) melaporkan jalan rusak. Kelihatannya, apa yang menjadi masalah di masyarakat sudah ada di pemikiran pak wali (Helldy Agustian-red),” jelasnya.

Diterangkan Mumu, membangun Kota Cilegon dibutuhkan kerja keras dalam menyelesaikan masalah, terutama korupsi. Kedua adalah keinginan kuat untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon. “Pengangguran yang sebelumnya jadi problem, tahun 2022 ini angka pengangguran menurun sehingga sekarang diurutan ke-4 dari sebelumnya urutan ke-7. Kami berharap terus ada kekompakan terutama antara eksekutif, legislative, yudikatif,” harapnya.

Mahasiswa Universitas Al-Khairiyah Kota Cilego Kamila Anjaina mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang telah memberikan perhatian sangat besar terhadap dunia pendidikan, terutama melalui program beasiswa full sarjana. “Saya ini hanya anak seorang buruh tani yang sebelumnya hanya bermimpi ingin kuliah. Berkat program beasiswa full sarjana, Alhamdulillah saya bisa kuliah di fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI). Alhamdulillah Kota Cilegon memiliki wali kota yang sangat memperhatikan rakyatnya dari berbagai aspek, terutama pendidikan. Saya mewakili teman-teman (Penerima beasiswa-red) menyampaikan terimakasih kepada bapak wali kota (Helldy Agustian-red). Program beasiswa ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Apresiasi dan ucapan terimakasih juga disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat seperti penerima manfaat bantuan pinjaman modal usaha bagi UMKM, penerima manfaat program UHC, penerima pelatihan kerja, penerima bantuan kursi roda, masyarakat Watu Lawang, Kelurahan Gerem yang merupakan penerima program air bersih dan bantuan jamban, penerima program mudik gratis dan sejumlah unsur masyarakat lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menerangkan bahwa selain sepuluh janji kampanye,  dirinya juga terus melakukan berbagai program inovasi, terutama yang tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti program pengelolaan sampah jumputan, mudik gratis, pemasangan internet, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan lainnya. “Alhamdulillah tahun ini (2023-red), Kota Cilegon dapat membangun 2.000 PJU tanpa APBD, yakni bantuan dari Pemerintah Pusat. Dibantu industri, Alhamdulillah perbaikan JLS (Jalan Lingkar Selatan) juga tuntas, sehingga Mudik Lebaran kemarin bisa berjalan dengan lancar,” terangnya

Dalam hal ini, Helldy menegaskan, membangun Kota Cilegon harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh. “Semua tidak bisa dilakukan kecuali dengan niat. Jika tidak berniat maka tidak akan ada kemajuan untuk pembangunan Kota Cilegon.,” ungkapnya.

(Red)

Helldy Ajak Pejabat dan ASN Berinovasi Tanpa APBD

0
DBN Cilegon –  Hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti bersama Hari Raya Idul fitri, Pemkot Cilegon menggelar apel di halaman kantor Wali Kota, di Jalan Soedirman, Kota Cilegon, Rabu 26 April 2023.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam kesempatan itu mengajak agar para pejabat dan pegawai Pemkot Cilegon melakukan inovasi program kerja tanpa bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Saya disini ingin memastikan bahwa Pak Sekda, para Asda, para kepala OPD, kabid, dan lainnya ayo lakukan inovasi tanpa APBD. Apakah bisa? Ya bisa aja. Kalau inovasi harus ada duitnya, itu mah pasaran,” tandas Helldy.
Untuk mencari pendanaan dari hasil inovasi tersebut, Helldy kembali mengajak para pejabat untuk pandai-pandai bergaul. Terutama dengan para pejabat di tingkat pusat di Jakarta.
“Kita sudah banyak buktikan bahwa tidak semua program bergantung pada APBD. Biarlah APBD kita berikan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Kota Cilegon,” katanya.
Menurutnya, dengan inovasi akan membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Dia menyebut di Cipala, Kecamatan Pulomerak yang bertahun-tahun kesulitan air, kini warga sudah bisa lebih mudah menikmati air bersih. Demikian juga palang pintu kereta api yang dulu sulit terbangun, kini sudah ada.
“SMP Negeri juga dulu sedikit, kini sudah bertambah empat. Daerah lain dulu nyaris tidak pernah ada yang belajar ke Cilegon, kini ramai-ramai belajar pengolahan sampah. PJU (penerangan jalan umum) dulu sedikit, kini tambah banyak, tambah terang. Tunjangan ASN yang dulu nggak pernah naik, sekarang naik,” paparnya.
Selain itu, honor RT dan RW yang dulu tidak pernah dibayarkan per bulan, kini bisa cair setiap bulan dengan jumlah yang lebih besar. Demikian juga dana RW sebesar Rp100 juta yang dulu tidak ada, kini ada.
“Bahkan beasiswa kepada ribuan siswa hingga perguruan tinggi yang dulu tidak ada, sekarang ada. Hampir 70 persen anggaran kita berikan kepada masyarakat. Itu semua berkat inovasi,” ungkap Helldy.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon Ahmad Jubaedi mengapresiasi para pegawai yang menghadiri apel pada hari pertama masuk setelah libur dan cuti bersama Idul Fitri.
“Alhamdulillah yang hadir banyak meski di hari pertama masuk kerja usai cuti bersama,” katanya.
Meski demikian, pihaknya masih mentoleransi bila masih ada pegawai yang mengajukan cuti tambahan sebagaimana arahan pemerintah pusat agar arus balik Idul Fitri tidak terjadi kemacetan parah. “Ada beberapa yang mengajukan cuti tambahan, datanya sedang kami rekap per OPD,” jelasnya. 
(Red)

Penjelasan Dari Kepala Bidang SDA Terkait Irigasi Yang Menurut Warga, Irigasi Yang Sudah Lama Terbengkalai Menjadi Tumpukan Sampah.

0

DBN Lebak,  – Kepala bidang Dinas Sumber Daya Air (Kabid SDA) Kabupaten Lebak memberi jawaban terkait irigasi terbengkalai yang menjadi tumpukan sampah sekitar selama 10 tahun di Kampung Bengkok, Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Kebupaten Lebak, Provinsi Banten. (Rabu, 26/4/2023)

Dijelaskan oleh Kabid SDA  H. Dade setelah di konfirmasi awak media menjelaskan.

“Tolong dipahami bahwa jumlah daerah irigasi di Kabupaten Lebak itu jumlah keseluruhannya ada 463 daerah irigasi permukaan,

kemudian, anggaran yang ada di Kabupaten Lebak itu terbatas,” terangnya.

“Maka jika Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak mampu merehab pertahunnya 20 daerah irigasi saja, kira – kira 463 daerah irigasi tersebut selesainya berapa tahun, yang artinya manakala Pemda tidak bisa mengaanggarkan karena keterbatasan anggaran,” tambah H. Dede.

“Dan tentunya masyarakat diperlukan partisipasinya untuk ikut merawat jangan sampai saluran dijadikan tempat pembuangan sampah untuk itu diperlukan kasadaran,” pungkas H. Dede seraya memberi himbauan kepada masyarakat Kabupaten Lebak.(Red/Nur).

Ancam Akan Bakar Rumah Warga, Preman Kampung Tewas Di Masa

0
DBN, Lebak – Seorang preman kampung tewas, diduga mengintimidasi warga dengan mengancam akan membakar rumah – rumah warga di Kampung Cisedang Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, (Rabu 26/4/2023).
Babinsa Serma Muksin Koramil 03/04  Sajira menjelaskan bahwa kronologis peristiwa naas yang menimpa sang preman kampung itu.
“Berawal pada hari Rabu tanggal 26 April 2023 sekitar pukul 12.00 WIB, telah terjadi dugaan pengeroyokan hingga tewas.”ujar Muksin.
Lanjut Muksin mulanya si korban pada Selasa 25 April 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, mengancam warga Kampung Cisedang akan membakar Kampung Cisedang dan mengancam akan membelah kepala warga Cisedang,” terangnya.
Kemudian warga Kampung Cisedang pun merasa geram dengan tingkah laku si korban, dan setelah keesokan harinya pada Rabu 26 April 2023 sekitar pukul 12.00 WIB, para warga pun berdatangan ke rumah si korban, dan setelah ketemu sikorban dikeroyok oleh warga hingga tewas.
Setelah warga bertemu si korban, dan warga pun tak berpikir panjang lagi langsung menyeret si korban ke luar, hingga pada akhirnya korban di keroyok oleh warga, alhasil  si korban tewas di tempat.
“Ada pun korban mengalami luka bacokan  di pergelangan tangan kanan hampir putus, jari manis dan jari kelingking tangan kanan putus, kepala bagian belakang belah, diduga terkena sabetan senjata tajam, serta bagian isi perutnya pun sampai keluar,” Paparnya.
“Serta tidak hanya itu, masih ada luka sobek diperut, betis kaki kiri diduga bekas kena sabetan senjata tajam juga, atas kejadian tersebut korban meninggal dunia di tempat kejadian,” lanjutnya.
Si korban berinisial SA (52 tahun) warga Kampung Cisedang RT 23/RW 07 Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak Banten.
Dan setelah itu pihak Kepolisian pun mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)
dan langsung memeriksa saksi-saksi dan langsung berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Lebak. Serta si korban langsung dibawa Ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ADJIDARMO Rangkasbitung, untuk melakukan Penyelidikan.
Saksi pertama Subandi (39 tahun) warga Kampung Cisedang Desa Margaluyu Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
Saksi kedua Hasan (50 Tahun) Kampung Cisedang Desa Margaluyu Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.
Saksi ketiga Murja (53 tahun) Kampung Cisedang Desa Margaluyu Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.
Petugas Kepolisian yang berada di Tempat kejadian Perkara yakni dari Kepolisian Polsek Sajira Polres Lebak, Kapolsek beserta Babinkamtibmas jajarannya, Babinsa Serma Muksin Koramil 0304 Sajira, Kepala Desa Margaluyu Camat Sajira.
(Red Nurjamin)

Hari Pertama Masuk Kerja Setelah Idul Fitri, Camat Cisoka dan TIM Kerja Serta Insan PERS Makan Bareng

0

DBN – Tangerang, Libur dan cuti bersama hari raya idul fitri 1444 H telah berakhir. Para pegawai dan lainnya sudah mulai masuk kerja di tempat kerja masing-masing, tak terkecuali Camat Cisoka dan tim kerja. Tak ketinggalan pula insan pers juga tampak berada di Kantor Kecamatan Cisoka pada hari Rabu (26/04/2023).

Aktivitas Camat di hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti bersama antara lain takziah ke kediaman Sekretaris Desa Selapajang yang istrinya meninggal dunia. Setelah itu kembali ke kantor dan sesampainya di kantor sudah tersedia makanan.

“Alhamdulillah, hari ini kita dapat bertemu kembali untuk melaksanakan aktivitas dan di kantor ternyata sudah tersedia makanan. Semoga berkah !. Ayo, kita makan bareng-bareng,” ajak Encep Sahayat, Camat Cisoka.

Camat, tim kerja dan insan pers pun kemudian bersama-sama menyantap makanan yang telah disediakan. Bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat yang diberikan-Nya.(Red/Nur)

Jasad Korban Tenggelam di Wisata Alam Curug Leuwi Putih di Temukan

0
Akhirnya Korban Tenggelam di Curug Leuwi Putih Asal Serang, Ditemukan Sudah Menjadi Mayat (foto istimewa)
DBN Pandeglang – Jasad Korban  korban Suhendi Hilman, 25 Tahun, Warga Kp Jami RT 02 RW 07, Kelurahan Kalodran Kecamatan Walantaka Kota Serang, yang tenggelam di Wisata Alam Curug Leuwi Putih yang berlokasi di Kp Jaha Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 25/04/2023, setelah di lakukan pencarian oleh Tim Gabungan Balawista Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang dengan dibantu warga masyarakat, akhirnya ditemukan disekitar Curug Leuwi Putih dalam keadaan sudah meninggal dunia, Rabu,26/04/2023.
Sebelumnya korban bersama rombongannya datang ke lokasi Wisata Alam Curug Leuwi Putih, pada hari Selasa, 25/04/2023, pada pukul  11.00  Wib. sekira pukul  13 30 wib Korban Suhendi minta untuk foto Selfi di atas air, dengan posisi terlentang, tiba tiba korban terbawa arus dan seketika hilang, rekan rekannya sempat menolong korban namun tidak berhasil menemukan korban.
Saat ini Jenazah Korban sudah di evakuasi oleh gabungan Tim Balawista Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang
(Red)

Ribuan Wisatawan Lokal Kunjungi Pantai Karang Meong Sirih Anyer

0
DBN Kab Serang – Tempat Wisata Pantai Karang Meong Sirih Anyer adalah suatu tempat hiburan idaman wisatawan lokal,dan hiburan atau referesing suatu kebutuhan pokok masyarakat, oleh sebab itu tempat wisata dan hiburan selalu dikunjungi wisatawan selalu ramai seperti tempat pantai karang Meong Sirih Anyer yang banyak sarana tempat hiburan seperti :
Sarana berenang di pantai pasir yang landai,Naik banana boat, sarana belanja oleh oleh untuk wisatawan,  sarana kantong parkir luas 10 hektar,  sarana tempat penginapan, dan sarana lesehan untuk santai.
Menurut Asep selaku pengelola pantai karang Meong Sirih Anyer mengatakan Sama Awak media pada hari Selasa (25/4/2023)di lokasi pantai karang Meong ,beliau  berkata bahwa ribuan kunjungan wisatawan setelah IdulFitri 1444  Hijriyah ini mereka tujuannya untuk berenang di pantai, menenangkan pikiran, beristirahat tempat yang berteduh dan referesing.
Lanjut Asep untuk pengunjung wisatawan karang Meong Sirih Anyer kita Perioritaskan untuk pengamanan pantai seperti kita siapkan lifguard yang ada dipinggir pantai dan termasuk pedagang UMKM pun ikut mengawasi wisatawan dan kerjasama juga kepada pihak kepolisian Polsek Cinangka, Babinsa,Pol Airud Polda Banten ujar Asep 
Harapan kami mudah mudahan untuk wisata yang ada di Anyer dan Cinangka menambah ramai setelah lepas dari  musibah covid -19,  sunami  ,dan jangan sampai ada isu- isu yang tidak  asik didengar oleh pengunjung wisatawan ungkap Asep .
Masih lanjut Asep adapun untuk tiket masuk wisata pantai karang Meong Sirih untuk kendaraan mobil bus mini Rp. 80,000 rupiah, Mobil Bus besar Rp. 800,000 bisa nego dan kendaraan bermotor Rp.30,000 , jadi untuk tiket masuk wisata pantai karang Meong Sirih Anyer tetap harga lama tidak ada perubahan  ungkap Asep 
(RED)

Gemar Bersepeda Agar Dapat Meningkatkan Kesehatan.

0
DBN – Tangerang, Untuk Menjaga Kesehatan dan kestabilan imun tubuh H. Sutisna, S.IP., M.Si dan Warga Desa Tapos Kec. Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Melakukan Giat Gowes Keliling Sekitar jalan Raya Tapos Tigaraksa pada Selasa ( 25/04/2023).
Kegiatan ini adalah sebagai sarana Silaturahmi Antara warga tiga raksa Tapos khususnya.
H. Sutisna, S.IP., M.Si. Salah Satu Penggemar Gowes Beserta Rekan Rekan lainnya Melakukan giat Gowes Keliling Besepeda di Area Desa Tapos.
H. Sutisna, S.IP., M.Si. mengatakan kepada awak media distrikbantennews.com bahwa Kegiatan Goes ini baik untuk kesehatan fisik sekaligus kami mempererat ajang Silaturahmi Kepada Club Gowes Tapos Tiga Raksa. kegiatan ini sebagai olah raga dari Club Gowes selain itu, bersepeda Itu menyehatkan kita dan dapat meningkatkan imun tubuh“. Jelasnya
”Kami mengajak Bersepeda agar imun tubuh serta Fisik Kita terjaga”. Kata Tisna
Kegiatan Gowes Bersepeda ini juga selain dapat Memandang Suasana pedesan, dengan gowes besepeda ini juga kita dapat membuat kita semakin dekat dengan alam. dalam hal bersepeda ini bayak rute yang menarik yang dapat kita Tempuh kita juga dapat melihat pemandangan Alam Raya”. Ujarnya 
(Red/Dedi Sopian)