DISTRIKBANTENNEWS.COM – Setiap hari kita mengonsumsi berbagai jenis makanan, seperti makan pagi hingga kudapan modern. Tapi, pernahkah kita mempertimbangkan apa yang sebenarnya ada dalam makanan itu? Apakah ini benar-benar aman? Di balik satu makanan yang kita konsumsi, ada prosedur penting yang sering luput dari perhatian yaitu analisis pangan.
Apa Itu Analisis Pangan?
Secara sederhana, analisis pangan adalah proses yang dilakukan pada pangan untuk mengetahui kandungan dan kualitas makanan. Proses pemeriksaan dan pengujian ini biasanya untuk mengetahui kandungan seperti kadar air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, serta zat tambahan atau bahan berbahaya. Tujuan utama dari analisis pangan adalah memastikan makanan yang kita konsumsi aman, bergizi, dan sesuai standar kesehatan.
Jenis-jenis Analisis Pangan
Terdapat beberapa jenis analisis pangan yang umum dilakukan, yaitu:
Analisis Fisik
Analisis ini digunakan untuk memeriksa fisik makanan, seperti tekstur, warna, bentuk, dan kepadatan. Contohnya, memeriksa apakah keripik masih renyah, atau melihat warna pada susu apakah terdapat tanda kerusakan.
Analisis Kimia
Analisis ini digunakan untuk mengetahui zat-zat kimia dalam makanan, seperti kadar air, protein, lemak, karbohidrat, gula, garam, vitamin, dan mineral. Analisis ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya bahan tambahan atau zat berbahaya dalam makanan.
Analisis Mikrobiologi
Analisis ini digunakan untuk memeriksa keberadaan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, atau ragi dalam makanan. Tujuan analisis ini adalah untuk memastikan makanan bebas dari kuman yang bisa menyebabkan penyakit.
Analisis Sensori
Analisis ini dilakukan dengan memanfaatkan panca indera (mata, hidung, lidah, dan tangan) untuk menilai rasa, aroma, warna, dan tekstur makanan. Analisis ini dilakukan misalnya dengan mencicipi makanan untuk menilai rasa, mencium aroma, dan melihat penampilan makanan.
Mengapa Analisis Pangan Penting di Industri?
Bagi pelaku industri makanan, analisis pangan merupakan bagian krusial dalam proses produksi. Terdapat beberapa fungsi utama, yaitu:
1. Menjamin kualitas produk agar konsisten.
2. Melindungi konsumen dari bahaya kesehatan.
3. Memastikan produk sesuai standar dan regulasi.
Mendukung klaim gizi atau label produk
Analisis pangan juga memiliki manfaat bagi konsumen dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proses ini, konsumen dapat mengetahui kandungan gizi makanan yang dibeli, memilih makanan sesuai kebutuhan, dan lebih yakin dengan produk makanan yang akan dibeli dan dikonsumsi.
Saatnya Lebih Peduli
Analisis pangan mungkin tidak terlalu terlihat, tapi sangat berpengaruh. Proses inilah yang memastikan makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak hanya enak, tapi juga aman dan sesuai standar.
Jadi, mulai sekarang, yuk! lebih kritis sama makanan yang kita pilih. Cek labelnya, pahami kandungannya, dan sadari bahwa di balik semua itu, ada peran besar analisis pangan yang bekerja demi kesehatan kita.
Daftar Pustaka
Harini, N., Marianty, R., dan Wahyudi, V. A. 2019. Analisa Pangan. Sidoarjo: Zifatama Jawara
Purwasih, R. 2021. Analisis Pangan. Subang: POLSUB Press.
Salsabila, S. R. 2023. Analisisis Kualitas Makanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen di Darjeeling Restaurant, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
SIMPATI: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa. Vol. 1(1): 32-43.
Siaputra, H. 2020. Bagaimana Keamanan Pangan, Kualitas Makanan dan Citra Merek Mempengaruhi Minat Beli Ulang.
By : Najwa Nur Athiyah Mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa