Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Kota Tangerang di kancah internasional. Tiga siswa SD Islam Al Ikhlas Cipondoh sukses meraih dua medali emas dalam ajang KRON Nusantara 2025 Level ASEAN.
Ketiga siswa tersebut adalah Kasyaf Ibrahim Rahman Lubis, Adeeva Najma Salsabila, dan Khalifa Rasyid Mumtaz, yang seluruhnya duduk di bangku kelas 4 SD. Mereka berhasil menyabet Gold Medal dalam dua kategori bergengsi, yakni Sumo Rumble Robotic Competition dan Creative MRT Robotic Competition.
Sebelumnya, Kasyaf juga telah menorehkan prestasi internasional sebagai Juara Utama (Champion) di ajang robotik dunia di Shenzhen, China, pada Desember 2024 lalu. Konsistensinya di dunia robotik membuatnya kembali menjadi sorotan di tahun 2025 dengan kemenangan di tingkat ASEAN ini.
Kasyaf mengaku bangga dapat kembali mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang internasional.
“Luar biasa sekali, perjalanan yang panjang dan membanggakan. Karena di sini saya bisa turut mengajak teman-teman saya, untuk ikut bersama berprestasi mengharumkan Kota Tangerang dan Indonesia,” ujar Kasyaf dengan semangat.
Ia menambahkan, pada kategori individu Sumo Rumble, lawan terberatnya berasal dari Malaysia Selangor Team, yang memiliki teknologi robot lebih canggih dan peserta dengan usia lebih senior.
“Awalnya saya pelajari dulu kelemahan robot mereka di sisi mana, lalu saya serang tanpa ampun hingga menghancurkan robot mereka. Alhamdulillah bisa juara 1 membawwa nama harum Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya di kategori individu, Kasyaf juga tampil bersama Adeeva dan Khalifa dalam Creative MRT Robotic Competition. Mereka mempresentasikan inovasi robotik di depan dewan juri internasional yang terdiri dari dosen teknik elektro ITS dan perwakilan principal luar negeri.
Salah satu momen paling menegangkan terjadi saat robot tim mereka sempat mengalami gangguan teknis.
“Tiba-tiba robot kami tidak hidup dan diberikan waktu perbaikan 5 menit. Sungguh ini pengalaman luar biasa, tapi kami berhasil memperbaikinya dan menang,” kata Kasyaf mengenang.
Usai meraih emas di KRON Nusantara 2025, Kasyaf dan tim kini tengah bersiap untuk kembali mewakili Indonesia di IYRC Shenzhen, China, tahun 2025 mendatang.
“Teman-teman semua pasti bisa. Lebih baik membuat mainan sendiri daripada membeli terus mainan. Buktinya saya sudah bisa mengajak dua sahabat saya untuk ikut serta dan ternyata mereka hebat,” pesan Kasyaf.
Diketahui, KRON Nusantara merupakan kompetisi robotik tahunan berskala ASEAN yang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah. Tahun ini, peserta berasal dari Malaysia, Vietnam, Thailand, dan China dengan lebih dari 100 peserta di berbagai kategori.
Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa anak-anak Indonesia, khususnya dari Kota Tangerang, mampu bersaing dan unggul di level internasional.