TANGERANG – Gangguan kesehatan jiwa seperti kecemasan dan depresi semakin sering dialami masyarakat. Menyadari hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Jiwa (Keswa) yang diikuti 40 kader terlatih, Rabu (1/10/25), di Aula Dinkes Kota Tangerang.
Pesan Anda telah terkirim
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat peran kader keswa dalam mendampingi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.
“Pendampingan dilakukan melalui berbagai metode, seperti aktivasi perilaku, menata ulang pikiran menjadi lebih positif, mengelola gaya hidup sehat, hingga menyusun jadwal untuk mengatasi rasa khawatir. Harapannya, kader keswa mampu menjadi mitra masyarakat dalam menjaga kesehatan mental,” papar dr. Dini.
Dalam kesempatan tersebut, para kader dibimbing langsung oleh pakar kesehatan jiwa nasional, yakni Prof. Dr. Budi Anna Keliat dan Prof. Herni Susanti dari Universitas Indonesia, serta Ellya Qolina dari IPKJI Banten. Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat pemahaman dan keterampilan para kader saat melakukan intervensi di lapangan.
dr. Dini menegaskan, Dinkes Kota Tangerang menaruh harapan besar pada keberadaan kader keswa.
“Dinkes Kota Tangerang berharap, melalui kegiatan ini, kader keswa dapat menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka kecemasan dan depresi di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa peningkatan kapasitas kader adalah bagian dari upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa yang lebih luas.
“Dengan adanya kader keswa yang lebih terlatih, kita ingin mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang lebih sehat, tangguh, dan sejahtera,” tutup dr. Dini.