Sabtu, 26 Juli 2025 7:08 WIB
BerandaHealthDi Balik Label Gizi: Peran Analisis Pangan yang Jarang Diketahui

Di Balik Label Gizi: Peran Analisis Pangan yang Jarang Diketahui

- Advertisement -

DISTRIKBANTENNEWS.COM – Tahukah Anda? Bahwa analisis pangan merupakan salah satu bagian dari ilmu pangan yang mempelajari bagaimana cara untuk mengetahui dan mengukur zat-zat yang terdapat dalam makanan yang biasanya Anda konsumsi, baik yang masih mentah ataupun yang sudah diolah.

Analisis pangan ini dilakukan untuk memberi informasi tentang berbagai makanan yang berbeda mulai dari komposisi, kandungan gizi dan juga sifat sensori.

Informasi tersebut sangat penting agar kita dapat memahami hal-hal yang mempengaruhi rasa, tekstur dan masa simpan suatu makanan. Dengan pemahaman ini, kita bisa memilih makanan yang aman, bergizi, dan lezat. Selain itu, pemahaman ini juga membantu kita sebagai konsumen untuk memilih makanan yang sesuai dengan pola makan.

Dalam industri makanan, keamanan dan kualitas pangan masih menjadi perhatian utama karena memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan Masyarakat. Konsumen perlahan-lahan semakin menuntut produk yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga produk yang dapat dipercaya.

Maksud dari produk yang dapat dipecaya di sini adalah produk yang telah memenuhi standar kemanan, mutu, dan kejujuran dalam label kemasan serta klaimnya. Sehingga konsumen yakin mengenai bahwa makanan yang dikonsumsi telah sesuai dengan peraturan atau persyaratan yang telah ditentukan.

Dalam hal ini analisis pangan memiliki peran penting, sebab untuk membuat label kemasan yang memuat informasi kandungan nutrisi pada suatu pangan perlu melewati analisis pangan yang dikenal sebagai analisis proksimat.

Saat ini hampir seluruh produk pangan wajib memiliki label nutrisi untuk mendapatkan kepecayaan konsumen. Label nutrisi ini dibuat untuk mendapatkan kepercayaan dari produk pangan, karena label nutrisi memuat daftar kandungan gizi makanan dan komponen lain seperti takaran saji, jumlah takaran saji, dan persen angka kecukupan gizi, sehingga mereka dapat membuat keputusan mengenai pola makan mereka. Selain itu label nutrisi juga menjadi sarana untuk menciptakan persaingan yang adil dan sehat dengan sesama pelaku usaha di bidang industri pangan.

Pada umumnya label nutrisi berisi tentang informasi nilai kalori total produk pangan dan juga menyatakan nilai lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, garam (natrium), vitamin, kalsium dan zat besi. Informasi tambahan terkait klaim kandungan gizi lain seperti rendah lemak, tinggi serat atau bebas lemak dapat dicantumkan pada label produk pangan.

Referensi
Dewi, N. T., Yunita, L., Sukanty, N. M., dan Ariani, F. 2023. Edukasi Label Informasi Nilai Gizi sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Membaca Label Gizi Siswadi SMAN 5 Mataram. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat. Vol. 4(1): 246-252.

Harini, N., Marianty, R., dan Wahyudi, V. A. 2019. Analisa Panngan. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Nendissa, S. J., Tuarita, M. Z., Anggaraini, I. M. D., Khurniayati, M. I., Sinaga, Y. M., Hermanto, S. R., Nendissa, D. M., Rasyda, R. Z., Pawestri, S., Pertiwi, M. G. P., dan Rahayu, T. I. 2024. Analisis Pangan. Bandung: Widina Media Utama.
Purwaningsih, R. 2021. Analisis Pangan. Subang: Polsub Press.

By. Rizka Ariyani mahasiswa teknologi pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -