TANGERANG – Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama, Iwan Falahudin, menghadiri acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakersda) Tingkat Provinsi Banten Tahun 2024 dengan tema ‘Jawara Banten Melesat Menuju Indonesia Emas’. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Horison Great Western Resort, Kota Tangerang, Banten, pada 29-30 Mei 2024.
Iwan Falahudin, yang mewakili Kakanwil Dr. H. Nanang Fatchurrochman, S.H. S.Pd. M.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori oleh Dinas Kesehatan Provinsi tersebut. Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam, Kabid Urais Rifaudin, yang juga menjadi Pelaksana Harian Tugas Kepala Kankemenag Kota Tangerang Selatan.
Laporan ketua panitia oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, disambung oleh Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar. Diskusi panel oleh Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, bersama delapan kepala daerah kabupaten kota, membahas strategi kebijakan kesehatan Jawara untuk menjadikan Banten juara.
Airin Rachmi Diany, seorang inspirator pejuang wanita bidang kesehatan masyarakat, berbagi kisah perjalanan hidupnya dalam berjuang mewujudkan kesehatan masyarakat di Banten. Diskusi panel oleh seluruh kepala dinas kesehatan se-Provinsi Banten membahas permasalahan, hambatan, dan solusi pencapaian menuju Indonesia Emas melalui implementasi enam pilar transformasi bidang kesehatan, yaitu:
1. Layanan Primer
2. Layanan Rujukan
3. Sistem Ketahanan Kesehatan
4. Sistem Pembiayaan Kesehatan
5. SDM Kesehatan
6. Teknologi Kesehatan
Pada hari kedua, diskusi panel oleh para direktur rumah sakit membahas pengembangan pelayanan rumah sakit terhadap sembilan jenis layanan prioritas nasional dan pengembangan layanan Medical Tourism di Banten. Rumah sakit yang terlibat adalah:
1. RS Banten
2. RS Kab. Tangerang
3. RS Sitanala
4. RS Mayapada
5. RS Siloam
6. RS Eka Hospital
7. RS Premier Bintaro
8. RS Primaya
9. RS EMC
10. RS Mandaya
Sembilan jenis layanan prioritas nasional tersebut adalah:
1. Kanker
2. Kardiovaskular
3. Gastrohepatologi
4. Stroke
5. Urenofrologi
6. Kesehatan ibu dan anak
7. Respirasi
8. Tuberculosis
9. Diabetes melitus, ditambah dengan penyakit infeksi dan emerging, serta kesehatan jiwa.
Acara diakhiri dengan kisah inspiratif Dicky Nurmansyah, Ketua Relawan Charity Banten, tentang perjuangannya dalam membantu masyarakat Banten untuk mendapatkan layanan kesehatan. Iwan Falahudin berharap agar acara ini menjadi tonggak untuk mewujudkan masyarakat Banten yang sehat jiwa dan raganya.
(mar/red)
Kabag TU Kanwil Kemenag Banten Hadiri Rakersda Tingkat Provinsi
