DISTRIKBANTENNEWS.COM – Aura adalah energi yang dipancarkan oleh tubuh manusia yang bisa merefleksikan kondisi fisik, mental, dan emosional seseorang. Aura bisa berupa warna, bentuk, atau sensasi yang bisa dirasakan oleh orang lain. Aura juga bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada kualitas energi yang dimiliki seseorang.
Orang yang memiliki aura positif biasanya memiliki tubuh yang sehat, pikiran yang cerah, dan emosi yang stabil. Mereka juga bisa menarik hal-hal baik dalam hidup mereka, seperti kesuksesan, kebahagiaan, dan hubungan yang harmonis. Sebaliknya, orang yang memiliki aura negatif biasanya memiliki tubuh yang lemah, pikiran yang gelap, dan emosi yang tidak seimbang. Mereka juga cenderung menarik hal-hal buruk dalam hidup mereka, seperti masalah, kegagalan, dan konflik.
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah tubuh kita dipenuhi aura negatif atau tidak? Berikut adalah beberapa ciri-ciri tubuh yang dipenuhi aura negatif, seperti dikutip dari beberapa sumber:
- Mudah sakit. Tubuh yang dipenuhi aura negatif akan mengalami penurunan sistem imun, sehingga mudah terserang penyakit. Hal ini disebabkan oleh energi negatif yang mengganggu keseimbangan tubuh dan menguras vitalitas. Orang yang memiliki aura negatif sering mengalami sakit kepala, sakit punggung, masalah pencernaan, dan lain-lain.
- Mudah stres. Pikiran yang dipenuhi aura negatif akan mengalami gangguan kognitif, seperti sulit berkonsentrasi, mudah lupa, dan kurang kreatif. Hal ini disebabkan oleh energi negatif yang mengacaukan fungsi otak dan mengurangi oksigen. Orang yang memiliki aura negatif sering mengalami stres, cemas, depresi, dan lain-lain.
- Mudah iri hati. Emosi yang dipenuhi aura negatif akan mengalami ketidakstabilan, seperti mudah marah, sedih, dan takut. Hal ini disebabkan oleh energi negatif yang mempengaruhi suasana hati dan hormon. Orang yang memiliki aura negatif sering mengalami iri hati, dengki, benci, dan lain-lain.
- Jarang mandi. Mandi adalah salah satu cara untuk membersihkan tubuh dari kotoran fisik maupun energi negatif. Mandi juga bisa membuat tubuh lebih segar dan rileks. Orang yang memiliki aura negatif cenderung malas mandi, karena merasa tidak ada gunanya. Hal ini bisa membuat tubuh mereka semakin kotor dan bau, serta menurunkan kepercayaan diri mereka.
- Tidak sarapan. Sarapan adalah makanan penting yang bisa memberikan energi dan nutrisi bagi tubuh dan otak. Sarapan juga bisa membantu metabolisme tubuh dan menjaga berat badan ideal. Orang yang memiliki aura negatif cenderung tidak sarapan, karena merasa tidak lapar atau tidak punya waktu. Hal ini bisa membuat tubuh mereka lemas dan lesu, serta meningkatkan risiko penyakit.
- Overthinking. Overthinking adalah kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan dan berulang-ulang, tanpa mencari solusi atau tindakan yang tepat. Overthinking bisa membuat pikiran menjadi penuh dengan hal-hal yang tidak penting, negatif, atau tidak realistis. Orang yang memiliki aura negatif cenderung overthinking, karena merasa tidak puas atau tidak percaya diri. Hal ini bisa membuat mereka meragukan diri sendiri, mengurangi motivasi, dan meningkatkan rasa cemas.
- Tidak nyambung. Berkomunikasi adalah salah satu cara untuk berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan yang baik. Berkomunikasi juga bisa membantu kita untuk belajar, berbagi, dan mengungkapkan perasaan. Orang yang memiliki aura negatif cenderung tidak nyambung saat berkomunikasi, karena tidak bisa mendengarkan, memahami, atau menanggapi orang lain dengan baik. Hal ini bisa membuat mereka terisolasi, kesepian, dan tidak disukai.
- Suka marah tidak jelas. Marah adalah emosi yang normal yang bisa muncul saat kita merasa tidak senang atau tidak adil. Marah juga bisa menjadi dorongan untuk mengubah sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Namun, marah yang berlebihan dan tidak terkendali bisa menjadi tanda aura negatif, karena menunjukkan ketidakmampuan mengelola emosi dengan baik. Orang yang memiliki aura negatif cenderung suka marah tidak jelas, karena tidak bisa mengontrol impuls, toleransi, atau empati mereka.
Cara Membersihkan Aura Negatif
Jika kita merasakan beberapa ciri-ciri tubuh yang dipenuhi aura negatif, maka kita perlu segera membersihkan aura kita agar bisa kembali sehat, ceria, dan positif. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membersihkan aura negatif, seperti dikutip dari beberapa sumber:
- Meditasi. Meditasi adalah teknik relaksasi yang bisa membantu kita untuk menenangkan pikiran, mengatur napas, dan menyadari diri. Meditasi juga bisa membantu kita untuk melepaskan energi negatif yang menumpuk di dalam tubuh dan pikiran. Caranya, kita bisa mencari tempat yang tenang, duduk dengan nyaman, menutup mata, dan mengosongkan pikiran. Kemudian, kita bisa mengambil napas dalam-dalam, dan menghembuskannya perlahan-lahan. Ulangi hal ini selama beberapa menit, dan rasakan perbedaannya.
- Bersyukur. Bersyukur adalah sikap menghargai dan mengapresiasi segala hal yang kita miliki dan alami dalam hidup. Bersyukur juga bisa membantu kita untuk melihat sisi positif dari setiap situasi, dan mengubah pola pikir kita menjadi lebih optimis. Caranya, kita bisa membuat daftar hal-hal yang membuat kita bersyukur, seperti keluarga, kesehatan, pekerjaan, atau hobi. Kemudian, kita bisa membaca daftar tersebut setiap pagi atau malam, dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atau alam semesta.
- Berolahraga. Berolahraga adalah aktivitas fisik yang bisa membantu kita untuk menjaga kesehatan tubuh dan otak. Berolahraga juga bisa membantu kita untuk melepaskan endorfin, hormon yang bisa membuat kita merasa bahagia dan rileks. Caranya, kita bisa memilih olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita, seperti jogging, bersepeda, yoga, atau aerobik. Kemudian, kita bisa melakukannya secara rutin, minimal 30 menit sehari, tiga kali seminggu.
- Bersihkan lingkungan. Lingkungan tempat kita tinggal atau bekerja juga bisa memengaruhi aura kita. Lingkungan yang kotor, berantakan, atau penuh barang-barang yang tidak berguna bisa membuat aura kita menjadi negatif, karena menimbulkan energi stagnan. Caranya, kita bisa membersihkan lingkungan kita secara berkala, seperti menyapu, mengepel, atau menyedot debu. Kemudian, kita bisa merapikan barang-barang yang berserakan, atau membuang barang-barang yang sudah tidak dipakai. Selain itu, kita juga bisa menambahkan tanaman, bunga, atau aromaterapi untuk membuat lingkungan kita menjadi lebih segar dan nyaman.
- Berteman dengan orang positif. Orang-orang yang ada di sekitar kita juga bisa memengaruhi aura kita. Orang-orang yang negatif, pesimis, atau suka mengeluh bisa membuat aura kita menjadi negatif, karena menulari energi mereka. Sebaliknya, orang-orang yang positif, optimis, atau suka bersyukur bisa membuat aura kita menjadi positif, karena memberi inspirasi dan motivasi. Caranya, kita bisa memilih teman-teman yang bisa memberikan dukungan, saran, atau hiburan bagi kita. Kemudian, kita bisa menghabiskan waktu bersama mereka, seperti berbagi cerita, tertawa, atau melakukan hal-hal
Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di tulisan berikutnya dan seperti biasa, Salam Literasi!
*red
