BerandaKesehatanDP3AP2KB Cilegon Gelar Pertemuan Strategis dengan 12 Pokja Kampung Keluarga Berkualitas

DP3AP2KB Cilegon Gelar Pertemuan Strategis dengan 12 Pokja Kampung Keluarga Berkualitas

CILEGON – Senin, 27 Mei 2024, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon mengadakan pertemuan dengan 12 Kelompok Kerja (Pokja) dari Kampung Keluarga Berkualitas.

Pertemuan ini berlangsung di Kantor DP3AP2KB Kota Cilegon dan bertujuan untuk membangun kerjasama antar sektor. Pokja yang hadir mencakup Pokja dari Kelurahan Ciwedus, Bendungan, Bulakan, Kalitimbang, Kubangsari, Banjarnegara, Warnasari, Citangkil, Sukmajaya, Kebon Dalem, Kotasari dan Lebak Gede.

Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma, menekankan pentingnya program Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Cilegon. “Program ini sangat strategis sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam sektor kependudukan dan keluarga berencana,” kata Lia.

Lia menambahkan bahwa pembangunan membutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan jejaringnya. Oleh karena itu, kegiatan pembekalan Pokja di Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu upaya untuk menggalang dan memantau berbagai kegiatan melalui pertemuan.

“Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan orientasi tentang penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas bagi Pokja dan pendamping program di tingkat desa/kelurahan,” jelasnya.

Lia juga berpesan kepada pengurus Kampung KB dan pihak terkait lainnya untuk terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.

“Keberhasilan proses Kampung Keluarga Berkualitas dapat dilihat dari peningkatan frekuensi dan kualitas kegiatan seperti advokasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), kelompok BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor), pertemuan kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan), staff meeting dan minilok, serta pelayanan masyarakat lainnya seperti PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), surat nikah, akta kelahiran dan lain-lain,” ungkapnya.

Baca Juga:  Manfaat Biji Durian Bagi Kesehatan yang Jarang Orang Tahu

Sementara itu, Fasilitator Program Kampung Keluarga Berkualitas Kota Cilegon, Dudi Adam, menjelaskan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dengan menekankan pada penguatan institusi keluarga dan masyarakat melalui intervensi program dan kegiatan dengan pendekatan siklus kehidupan manusia.

“Tujuan khususnya adalah meningkatkan mutu dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia sejalan dengan peningkatan kualitas keluarga, mendorong efektivitas sistem dan tata laksana aksesibilitas pelayanan dasar sehingga pelayanan dasar dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna serta mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa, dan peran serta masyarakat dalam pembangunan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas,” jelas Dudi Adam, yang juga menjabat sebagai JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) Penata Kependudukan dan KB.

(*/red)

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -

Recent Comments