SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang menegaskan bahwa vaksin polio aman dan tidak menyebabkan gejala serius pada anak-anak. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
“Vaksin polio adalah program pemerintah pusat yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia selama satu pekan,” ujar Ahmad Hasanuddin, Selasa, 23 Juli 2024.
Hasanuddin menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan sweeping selama lima hari tambahan untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal. Targetnya adalah mencapai 102 ribu anak yang tervaksinasi polio di Kota Serang.
“Gejala polio pada anak-anak dapat berupa lumpuh layuh yang terjadi secara mendadak. Ini disebut Acute Flaccid Paralysis (AFP), yang bukan disebabkan oleh trauma fisik tetapi oleh virus polio,” jelasnya.
Ahmad menekankan pentingnya vaksinasi polio untuk mencegah kelumpuhan mendadak pada anak-anak. “Bayangkan anak yang lahir normal tiba-tiba lumpuh karena polio. Orang tua mana yang tidak akan khawatir? Oleh karena itu, kami mengajak semua orang tua untuk membawa anak-anak mereka ke tempat vaksinasi polio,” tambahnya.
Vaksin polio diberikan dalam bentuk tetes sebanyak dua tetes yang diteteskan ke mulut anak. Vaksin ini disediakan secara gratis oleh pemerintah.
“Vaksin hanya diteteskan sebanyak dua tetes, rasanya manis, dan tidak dipungut biaya. Satu botol vaksin bisa digunakan untuk 50 anak balita usia 0-7 tahun, termasuk anak yang hampir berusia delapan tahun,” jelas Hasanuddin.
Ia juga menegaskan bahwa vaksinasi polio ini tidak menimbulkan efek samping serius. “Hingga saat ini, dari 10 juta anak yang telah divaksin polio di seluruh dunia, belum ada laporan mengenai gejala serius selain demam ringan. Target kami adalah mencapai 95 persen dari 102 ribu anak yang harus divaksinasi,” tuturnya.
Dinkes Kota Serang memastikan bahwa vaksin polio aman dan mengimbau semua orang tua untuk tidak ragu membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksinasi polio. (*)
Editor: Mardiana
