LEBAK, DISTRIKBANTENNEWS.COM – Dalam rangka Ujian akhir semester pada mata kuliah kajian Kebantenan, literasi budaya dan kewarganegaraan semester 3, dan mata kuliah Kajian Drama pada semester 5, yang di Ampu oleh DC Aryadi As, M.Pd. Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, menggelar pertunjukan musikalisasi puisi, dan musik tradisional. Sabtu Malam, 13/1/2024
Kegiatan ini dilaksanakan di Sanggar Seni Lebak Membara, yang berada di Kp. Dukuh, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kabupaten Lebak-Banten. Kegiatan ini bertajuk “MERAJUT NILAI NILAI KEHIDUPAN DALAM BINGKAI SENI DAN SASTRA” kegiatan yang berlangsung selama 3 jam ini dipadati oleh Mahasiswa Universitas Setia Budhi Rangkasbitung dan Warga Kampung Dukuh.
Alvin Yusmizar, selaku ketua pelaksana mengungkapkan rasa syukur dan bangga, karena kegiatan ini berlangsung ramai dan lancar. “Saya selaku ketua pelaksana, merasa bahagia dan senang karena kegiatan ini berjalan lancar, meski dalam proses menyiapkan acara ini banyak hal hal yang harus di evaluasi kedepannya. Tapi berkat dukungan teman teman panitia yang lain, dan juga Bang Rendi, selaku pemilik tempat sangat membantu dalam menyukseskan acara ini.” Ujar Alvin, saat ditemui awak media
Senada dengan Alvin, Rendi Aminudin yang akrab dipanggil Bang Uan, berterima kasih kepada teman teman Mahasiswa Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, karena telah memilih Sanggar Lebak Membara sebagai tempat pertunjukan. Beliau juga menambahkan bahwa kedepan kegiatan seperti ini harus lebih dikonsep lagi agar lebih menarik.
“Ya, kegiatannya menarik hanya ada beberapa hal yangg harus kawan-kawan ketahui mengenai musikalisasi puisi. puisi yang kawan-kawan mahasiswa belum bisa memahami untuk sebuah musikalisasi puisi. Selain musikalisasi puisi, ada juga
Angklung dan Gegendreh.
Angklung Buhun adalah kesenian tradisional yang sarat dengan Ritus.
Karna keberadaan Angklung Buhun biasanya ditampilkan pada saat masyarakat Baduy memulai ngaseuk atau menanam benih padi di huma. Sehingga kedepannya bisa lebih diperbaiki lagi hal hal tersebut.” Ujar Rendi Aminudin
Pewarta: Musail
