Selasa, 8 Juli 2025 8:42 WIB
Beranda blog Halaman 17

Cuaca Ekstrem di Tangerang, 31 Titik Pohon Tumbang Berhasil Ditangani

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat adanya 31 titik pohon tumbang yang diakibatkan hujan deras dan angin kencang pada Minggu (10/11). Berdasarkan data terkini, per Senin (11/11) pukul 12.00 WIB, seluruh lokasi pohon tumbang telah berhasil ditangani dengan bantuan tim gabungan.

Plt Kalak BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menyebutkan bahwa cuaca ekstrem memicu puluhan pohon tumbang di berbagai titik Kota Tangerang. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada selama masa peralihan cuaca ini, mengingat kondisi dapat berubah dengan cepat.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi angin kencang. Sediakan payung bagi pejalan kaki dan jas hujan untuk pengendara motor,” ujar Ubaidillah, Senin (11/11/24).

Ia menambahkan, “Jika terjadi hujan disertai petir, jangan berteduh di bawah pohon atau papan reklame. Lebih aman berteduh di dalam gedung, dan selalu cek prediksi cuaca melalui aplikasi BMKG atau @infoBMKG sebelum beraktivitas di luar.”

Ubaidillah menjelaskan bahwa petugas gabungan dari BPBD, Tim Pertamanan Disbudpar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan DPUPR Kota Tangerang telah sigap menangani bencana tersebut. Laporan mengenai pohon tumbang mulai diterima BPBD sejak pukul 16.00 WIB, Minggu (10/11), hingga malam hari. Semua titik telah diselesaikan.

Ia merinci bahwa empat titik kejadian berada di Kecamatan Larangan, tujuh titik di Kecamatan Karang Tengah, dan 20 titik di Kecamatan Ciledug. Selain itu, dua rumah dilaporkan terdampak akibat angin kencang dan pohon tumbang, sementara tim gabungan masih melakukan pendataan lebih lanjut di lokasi kejadian.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Bansos Pendidikan untuk Mahasiswa Kurang Mampu

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali membuka pendaftaran Bantuan Sosial (Bansos) Biaya Pendidikan untuk jenjang perguruan tinggi, yang dikenal sebagai Bansos Mahasiswa. Program ini ditujukan bagi masyarakat Kota Tangerang yang kurang mampu.

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menyatakan bahwa pendaftaran akan dibuka mulai 18 November hingga 2 Desember 2024. Program ini merupakan bagian dari perubahan anggaran tahun 2025.

“Mahasiswa Kota Tangerang dapat mendaftar melalui aplikasi Tangerang LIVE, pada layanan Kesra dan memilih menu Bansos Mahasiswa,” ungkap Mulyani, Senin (11/11/24).

Berikut adalah ketentuan dan persyaratan untuk mendaftar program Bansos Mahasiswa:

Ketentuan:

1. Mahasiswa kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS

2. Tidak sedang menerima bantuan biaya pendidikan dari pihak lain

Persyaratan:

1. Terdaftar dalam DTKS

2. KTP-el Kota Tangerang

3. Kartu Keluarga

4. Bukti diterima di perguruan tinggi (untuk mahasiswa baru)

5. Surat keterangan aktif (untuk mahasiswa yang sedang kuliah)

6. Transkrip nilai terbaru

7. Surat pernyataan bermeterai yang menyatakan tidak sedang menerima bantuan pendidikan dari pihak lain

8. Nomor rekening bank aktif

Bagi mahasiswa yang membutuhkan, segera persiapkan berkas-berkas tersebut dan daftarkan diri sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pendaftaran ini tersedia untuk 300 mahasiswa dengan bantuan sebesar Rp6 juta per mahasiswa, yang diberikan satu kali dalam setahun. Bantuan ini tidak diberikan secara berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 0895-6087-22422,” jelas Mulyani.

Mulyani menambahkan, Pemkot Tangerang berharap program ini dapat memotivasi generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan membantu meringankan beban biaya pendidikan.

“Kami berharap para penerima bantuan dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan menjadi individu sukses yang akan memajukan Kota Tangerang,” harapnya.(*)

(red)

Silaturahmi Penyuluh Agama Jakarta Timur ke Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Banten Bahas tentang Tanah Wakaf untuk Kuburan

1

SERANG – Beberapa orang penyuluh agama Islam dari Kota Madya Jakarta Timur melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, dalam rangka membahas isu-isu penting seputar pengelolaan tanah wakaf di wilayah Banten pada Senin, (11/11/24).

Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Iwan Falahudin, menyambut dengan gembira kedatangan para penyuluh agama Islam tersebut. Dalam pertemuan ini, beliau menyampaikan pentingnya hubungan yang baik antara instansi agama dan masyarakat dalam upaya memperkuat pengelolaan tanah wakaf yang bermanfaat untuk umat.

Salah satu topik utama yang dibicarakan adalah mengenai pengembangan dan pengelolaan tanah wakaf, terutama wakaf untuk kuburan. Kabag TU menjelaskan bahwa saat ini lahan untuk kuburan semakin sempit, sementara kebutuhan akan tempat pemakaman bagi umat Islam terus meningkat.

“Selama ini, kebanyakan orang yang berwakaf lebih sering mengalokasikan tanah wakaf mereka untuk pembangunan masjid, madrasah, atau fasilitas umum lainnya. Namun, wakaf untuk kuburan masih jarang ditemui. Ini menjadi perhatian kami, karena kebutuhan akan lahan kuburan sangat penting bagi masyarakat,” ujar Kabag TU.

Lebih lanjut, Kabag TU berharap ada dorongan lebih besar dari pejabat kementerian agama dan pemerintah daerah untuk mendorong masyarakat agar tidak hanya berfokus pada wakaf untuk masjid atau madrasah, tetapi juga memperhatikan pentingnya wakaf untuk kuburan.

“Diharapkan agar masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya tanah wakaf untuk kuburan. Kami berharap dukungan dan sosialisasi lebih lanjut agar para pejabat Kemenag dan pemerintah daerah bisa mendorong lebih banyak individu untuk berwakaf tanah untuk kepentingan pemakaman,” tambahnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara instansi agama di wilayah Jakarta Timur dan Provinsi Banten, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memperluas cakupan wakaf yang tidak hanya terbatas pada fasilitas ibadah, tetapi juga untuk kebutuhan pemakaman yang semakin mendesak. (red/mar)

Kick Off Hari Kesehatan Nasional 2024 di Kota Tangerang, Ajak Warga Bergerak dan Sehat Bersama

0

TANGERANG – Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan telah resmi memulai rangkaian kegiatan HKN 2024 di Kota Tangerang, bertempat di Hotel D’Prima, pada hari Senin (11/11/24).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menyampaikan bahwa rangkaian acara HKN 2024 akan berlangsung hingga 8 Desember 2024, dengan tema “Ayo Gerak Bersama, Sehat Bersama Kota Tangerang” yang diusung sesuai dengan tema nasional dari Kementerian Kesehatan.

“Rangkaian HKN ke-60 ini disiapkan untuk memperingati HKN yang akan dirayakan pada 12 November 2024. Sesuai dengan tema yang diangkat, akan ada berbagai kegiatan, mulai dari peluncuran program hingga aktivitas yang melibatkan masyarakat Kota Tangerang, berlangsung hingga 8 Desember 2024,” jelas dr. Dini.

Ia memaparkan bahwa rangkaian HKN Ke-60 di Kota Tangerang meliputi Peresmian Layanan Tenovofir Ibu Hamil dan Triple Eliminasi, Skrining TBC menggunakan X-Ray, Sosialisasi Perda KTR, Peringatan Hari AIDS se-Dunia, Lomba Video Senam Peregangan antar Fasilitas Kesehatan (FASKES), Lomba Video Pemeriksaan Calon Pengantin, serta Dinkes Cup antar FASKES.

“Tak hanya itu, akan ada juga kegiatan seperti senam dan makan buah bersama, peluncuran inovasi kesehatan, Dinkes Awards, pemeriksaan kesehatan, donor darah, bazar, hiburan, dan doorprize,” lanjutnya.

Dini mengungkapkan harapannya agar rangkaian kegiatan HKN ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Tangerang tentang pentingnya kesehatan serta mengoptimalkan program kesehatan yang sudah ada. Ia juga mengajak seluruh warga Kota Tangerang untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan HKN Ke-60.

“Semoga seluruh program kesehatan yang ada di Kota Tangerang dapat berjalan lancar, dan seluruh masyarakat dapat menjadi lebih sehat. Jangan lupa untuk hadir dan terlibat dalam rangkaian kegiatan ini, serta ikuti informasi lengkapnya di Instagram resmi kami @dinkes.kotatangerang dan @tangerangkota,” tutup dr. Dini.(*)

(red)

Wakil Presiden Gibran Luncurkan Layanan ‘Lapor Mas Wapres’ untuk Masyarakat

0

Wakil Presiden secara resmi membuka layanan pengaduan masyarakat “Lapor Mas Wapres” mulai hari ini, Senin (11/11/2024). Program ini bertujuan untuk menampung dan menyampaikan berbagai keluhan dari masyarakat terkait layanan publik, kebijakan pemerintah daerah, dan isu-isu lain yang membutuhkan perhatian instansi terkait.

Lapor Mas Wapres
(Foto: Tangkapan layar akun Instagram Gibran Rakabuming Raka)

Sekitar 20 masyarakat langsung menyampaikan aduannya pada hari pertama ke Istana Wakil Presiden. Selain itu, sebanyak 1.000 aduan juga telah masuk melalui jalur WhatsApp. Asisten Deputi Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden, Pranggono Dwianto, menyampaikan hal ini. “Di hari perdana launching Lapor Mas Wapres ini sudah masuk kurang lebih 20 orang pengadu,” ujar Prangkono seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (11/11/2024).

Pranggono menyatakan bahwa pengaduan masyarakat sangat beragam, dari kebijakan pemerintah daerah hingga masalah serius seperti TPPO dan beasiswa. Tim akan mendiskusikan dan menelaah setiap aduan sesuai konteks, lalu segera mengoordinasikannya dengan kementerian atau lembaga yang memiliki izin penanganan.

Pranggono menjelaskan tim harus merunut permasalahan yang masuk, melihat kendala, dan mengidentifikasi kementerian atau lembaga yang berwenang menangani masalah tersebut. Setelah itu, masyarakat dapat mengikuti perkembangan pengaduannya melalui nomor WhatsApp resmi 08111 704 2207 atau melalui laman Sekretariat Wakil Presiden.

Layanan Pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam menyelesaikan masalah.

Sebagai upaya mengoptimalkan layanan, Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) menerapkan jumlah aduan. “Kita batasi sementara sekitar 50 orang per hari, melihat arus para pengadu yang terus bertambah,” jelas Deputi Administrasi Setwapres RI, Sapto Harjono, di Kantor Setwapres, Jakarta Pusat. Petugas layanan pengaduan membuka layanan dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, dengan istirahat dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.

Masyarakat dapat mengajukan pertanyaan terkait masalah yang perlu mereka tindaklanjuti. Setwapres memproses setiap aduan dan mengkoordinasikannya dengan kementerian atau lembaga terkait. Penyelesaian aduan mengacu pada standar pelayanan publik dalam waktu 14 hari kerja, tergantung kompleksitasnya.

Gibran, Wakil Presiden, mengarahkan agar setiap aduan yang masuk melalui program Lapor Mas Wapres segera merespons dan menindaklanjutinya dengan cepat. “Beliau (Wapres Gibran) menginginkan respon yang secepat-cepatnya dan segera dikoordinasikan dengan instansi terkait. Karena beliau sangat fokus pada upaya penanganan aduan ini,” tambah Sapto.

Pemerintah berharap Program Lapor Mas Wapres menjadi saluran efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan serta meningkatkan keterlibatan pemerintah dalam menyelesaikan masalah masyarakat.

Penyidikan Dugaan Korupsi Kredit Modal Kerja PT. KMA di Bank BJB Cabang Kota Tangerang Terus Berlanjut

0

SERANG – Penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) kepada PT. KMA di salah satu Bank BJB Cabang Kota Tangerang terus berlanjut. Kejaksaan Tinggi Banten kini memperluas penyidikan untuk menelusuri keterlibatan pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam skema penyimpangan tersebut. Penyidik menemukan beberapa fakta baru yang mengindikasikan bahwa praktik korupsi ini bisa melibatkan lebih banyak pelaku daripada yang telah diidentifikasi.

Informasi terbaru mengungkapkan bahwa Kejaksaan sedang mempersiapkan panggilan untuk sejumlah saksi tambahan, termasuk pihak yang terlibat dalam proses administrasi dan pengelolaan dana proyek. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat bukti dan memperjelas bagaimana penyimpangan terjadi, khususnya dalam pencairan dan penggunaan dana KMK yang diajukan oleh Tersangka J dengan kuasa direksi dari Tersangka SNZ. Penyidik juga melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sistem pengawasan internal bank, yang dinilai lemah dan memungkinkan terjadinya pelanggaran prosedur.

Tersangka J, yang saat ini menjalani masa penahanan di Rutan Serang, dijadwalkan untuk kembali menjalani pemeriksaan. Penyidik ingin menggali lebih dalam peran sentral J dalam mengatur aliran dana proyek dengan memanfaatkan nama PT. KMA dan bekerja sama dengan oknum perbankan, yakni Tersangka EBY dan DAS. Keduanya diduga lalai dalam memverifikasi data pengajuan kredit, tidak melakukan survei lapangan, serta memberikan persetujuan meskipun syarat penting seperti dokumen Standing Instruction belum dipenuhi.

Dalam perkembangan terbaru, pihak Kejaksaan juga tengah berkoordinasi dengan lembaga perbankan dan otoritas keuangan untuk menelusuri jejak keuangan para tersangka. Analisis forensik sedang dilakukan untuk memeriksa transfer dana dan mengidentifikasi apakah ada indikasi pencucian uang dalam kasus ini. Setiap transaksi yang mencurigakan akan dianalisis dengan cermat untuk memastikan bahwa tidak ada pelaku yang lolos dari jeratan hukum.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Banten menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. “Kami tidak akan berhenti sampai semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, diproses sesuai hukum. Kami berupaya keras untuk menegakkan keadilan dan memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi,” tegasnya.

Masyarakat diimbau untuk mendukung upaya Kejaksaan dengan memberikan informasi yang relevan jika ada, serta terus memantau jalannya proses hukum. Beberapa organisasi anti-korupsi turut memberikan dukungan kepada Kejaksaan Tinggi Banten dan meminta kasus ini dijadikan peringatan bagi institusi lain agar lebih berhati-hati dalam mengelola dana publik.

Sementara itu, kerugian besar yang dialami Bank BJB akibat kasus ini menjadi sorotan. Bank tersebut kehilangan dana sebesar Rp6.195.911.350 akibat penyimpangan yang dilakukan oleh para tersangka. Penyidikan yang terus berjalan diharapkan dapat mengungkap jaringan yang lebih luas serta memberikan keadilan bagi semua pihak yang dirugikan.

Perkembangan penyidikan kasus ini akan terus diikuti, dan pihak Kejaksaan Tinggi Banten berjanji memberikan update secara berkala kepada publik. (*)

Pewarta: Mardiana

Khidmat Peringatan Hari Pahlawan: Pemkot Tangerang Gelar Upacara dan Tabur Bunga di TMP Taruna

0

TANGERANG – Untuk memperingati Hari Pahlawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyelenggarakan upacara dan prosesi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang, pada Minggu (10/11/24).

 

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Herman Suwarman, anggota Forkopimda, TNI, Polri, serta pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang.

 

Acara berlangsung dengan penuh khidmat, diawali dengan peletakan karangan bunga di monumen TMP Taruna, diikuti prosesi tabur bunga di makam para pahlawan.

 

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin menegaskan bahwa upacara ini bukan hanya kegiatan seremonial. Harapannya, para generasi penerus bangsa, yang dalam hal ini seluruh peserta upacara, dapat menghayati dan meneladani semangat juang para pahlawan. Hal ini sejalan dengan tema, “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”

 

“Pesan ini sangat relevan sepanjang masa dan dalam sejarah kebangsaan kita. Agar bangsa tetap kokoh, terus maju, dan mampu mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat,” ujar Nurdin.

 

Ia juga mengimbau, “Dalam konteks masa kini, seluruh masyarakat Kota Tangerang diharapkan memaknai momen ini sebagai refleksi. Bagaimana kita meneladani semangat para pahlawan dengan mengasah kompetensi diri demi kemajuan bangsa.”

 

Di sisi lain, Asisten Daerah I, Deni Koswara, menyampaikan bahwa upacara dan tabur bunga di Hari Pahlawan merupakan agenda rutin Pemkot Tangerang bersama masyarakat umum. Sebagai bentuk penghormatan, Pemkot juga memberikan perhatian kepada enam pejuang veteran.

 

“Momen ini adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga, tak hanya di Kota Tangerang tetapi juga di seluruh penjuru Indonesia,” jelas Deni.

 

Deni juga mengingatkan masyarakat Kota Tangerang dan seluruh elemen untuk memaknai Hari Pahlawan dengan aksi nyata, seperti yang dicontohkan para pahlawan, guna mendukung pembangunan masa depan Indonesia, khususnya di Kota Tangerang.(*)

(red)

 

 

 

Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 di Kanwil Kemenag Banten Berlangsung Khidmat

0

SERANG – Pada Minggu pagi, 10 November 2024, suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten saat digelarnya upacara peringatan Hari Pahlawan. Upacara ini dihadiri oleh pejabat struktural, ASN, dan pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Banten.

Dalam momen yang penuh makna tersebut, Inspektur Upacara dijabat oleh Iwan Falahudin, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Provinsi Banten. Iwan menggantikan Nanang Fatchurrochman, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Banten, yang berhalangan hadir karena menghadiri agenda lain di tingkat nasional.

Upacara dimulai tepat pukul 07.30 WIB dengan seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan secara tertib dan penuh penghormatan. Sebagai Inspektur Upacara, Iwan Falahudin menyampaikan amanat yang menyoroti pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan sekaligus meneladani semangat mereka dalam kehidupan sehari-hari.

“Hari Pahlawan bukan hanya sekadar mengenang jasa mereka yang telah gugur demi bangsa, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita untuk terus melanjutkan perjuangan tersebut dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara,” ujar Iwan dengan tegas.

Dalam amanatnya, Iwan juga mengaitkan nilai-nilai kepahlawanan dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.

“Kita mungkin tidak mengangkat senjata seperti para pahlawan dahulu, tetapi perjuangan kita hari ini adalah memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Melalui tugas-tugas kita di Kementerian Agama, mari kita menjadi pahlawan bagi sesama,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh peserta upacara untuk menjaga semangat kebersamaan di tengah tantangan zaman. “Bangsa ini dibangun atas dasar semangat gotong-royong dan persatuan. Nilai-nilai ini harus terus kita pegang teguh, termasuk dalam menjalankan tugas kita sebagai abdi negara,” tambah Iwan.

Rangkaian upacara berlangsung dengan khidmat, dimulai dari pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Teks Pancasila, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Momen ini semakin bermakna dengan pembacaan pesan-pesan perjuangan dari tokoh-tokoh bangsa, yang mengingatkan betapa besar pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Sebagai penutup amanatnya, Iwan mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum refleksi diri. “Mari kita terus berkontribusi secara nyata sesuai dengan peran kita masing-masing. Jadikan integritas dan dedikasi sebagai dasar setiap langkah kita,” pungkasnya.

Upacara ini tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga mendorong semangat kerja seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Banten. Beberapa peserta upacara menyampaikan apresiasi atas amanat yang disampaikan oleh Inspektur Upacara.

“Amanat Pak Iwan sangat memotivasi kami untuk lebih semangat dalam bekerja. Beliau mengingatkan kami bahwa setiap tugas yang kami lakukan, sekecil apa pun, adalah bentuk kontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar salah seorang ASN yang turut hadir.

Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan ramah-tamah di aula Kanwil Kemenag Banten. Dalam kesempatan ini, Iwan Falahudin memberikan pengarahan singkat kepada para pejabat dan kepala seksi mengenai beberapa program prioritas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum penting bagi Kanwil Kemenag Provinsi Banten untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Meskipun Kakanwil Nanang Fatchurrochman tidak hadir, kehadiran Iwan Falahudin sebagai Inspektur Upacara menunjukkan sinergi dan soliditas di lingkungan Kemenag Provinsi Banten.

Dengan semangat Hari Pahlawan, seluruh jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Banten diharapkan terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam bentuk kerja nyata, demi mewujudkan bangsa yang lebih baik dan bermartabat. (red/mar)

Bapenda Kabupaten Tangerang Gelar Pembekalan untuk Optimalisasi Pelayanan Pajak Daerah

0

TANGERANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan Pembekalan Pelayanan Pajak Daerah Semester II dengan tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan untuk Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah”. Acara ini berlangsung selama dua hari, 7-8 November 2024, di Ballroom Lemo Hotel.

Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Firzada Mahalli, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dari Pemerintah untuk membekali pegawai agar dapat terus beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pelayanan publik berkualitas bukan hanya menjadi harapan masyarakat, tetapi juga indikator keberhasilan sebuah instansi. Komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari segi efisiensi, kecepatan, maupun kepuasan masyarakat, sangatlah penting,” kata Firzada.

Kepala Bidang Pelayanan, Penelitian, dan Pengelolaan Sistem Informasi Daerah Bapenda, Dadang Suhendar, menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan pegawai di bidang perpajakan agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan efektif.

“Permintaan masyarakat akan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan transparan semakin meningkat. Kualitas pelayanan pajak daerah menjadi kunci untuk optimalisasi penerimaan pajak. Dengan pelayanan yang lebih baik, kita memenuhi kewajiban wajib pajak sekaligus mendukung optimalisasi penerimaan,” jelas Dadang.

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta per hari, yang meliputi Sekretaris Bapenda, Kepala Subbidang, Pejabat Fungsional, serta staf pelaksana Bapenda Kabupaten Tangerang. Narasumber yang hadir termasuk Bapak Husnul Amri, Bapak Fadli Afriadi, dan Bapak Bayu N. Nugroho.

Firzada berharap pembekalan ini menjadi langkah strategis untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang meningkatkan pelayanan menjadi lebih optimal, responsif, dan profesional.

“Semoga materi yang diberikan dapat membuka wawasan, memperkaya pengalaman, dan menjadi bekal berharga dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” tutupnya.(*)

(red)

Pemkab Tangerang Gelar Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa untuk Tingkatkan Kompetensi ASN

0

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Sekretariat Daerah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang dan Jasa di Hotel Asyana Sentul, Bogor, pada 6-8 November 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Syaifullah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN yang bertugas di bidang pengadaan barang dan jasa.

“Bimtek ini memberikan pemahaman bagi peserta terkait pengadaan, mengingat terus berkembangnya peraturan dan aplikasi yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa,” ujar Syaifullah.

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat fungsional barang dan jasa, PPTK, bendahara, dan pembantu bendahara dari lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.

Syaifullah juga menekankan pentingnya menjalankan proses pengadaan sesuai mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah. Ia berharap pelaksanaan Bimtek ini dapat meningkatkan kualitas kerja baik dari sisi administrasi maupun teknis.

“Manfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin, sehingga ke depannya pengadaan dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan lebih baik, sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya.

Sebagai tambahan, Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI), dan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.(*)

(red)

Bareskrim Polri Sita Aset 13,8 Miliar dari Jaringan Judi Online Slot8278

0

SERANG – Penyidik Siber Bareskrim Polri kembali mencetak keberhasilan besar dalam upaya memberantas judi online, dengan menyita aset senilai 13,8 miliar rupiah yang terhubung dengan situs perjudian slot8278.

Dalam kelanjutan proses hukum terkait pengungkapan perjudian online yang sebelumnya berhasil dibongkar, melibatkan sejumlah tersangka seperti R.A., A.F., R.H., R.A.P., H.J., F.H., F.Q. (WNA), H.A.J., C.A.S., dan E.L, Bareskrim Polri telah menyita total aset mencapai Rp 70,1 miliar.

Pada 8 November 2024, penyidik kembali menyita aset tambahan senilai Rp 13,8 miliar. Penyitaan ini dilakukan setelah penyelidikan intensif atas aliran dana dari aktivitas perjudian online di situs Slot8278, yang dikenal sebagai bagian dari jaringan internasional yang dikendalikan oleh warga negara China. Dalam penyelidikan tersebut, terungkap pula keterlibatan beberapa pihak, termasuk penyedia jasa pembayaran yang mendukung operasi situs ini.

Brigjen Himawan Bayu Aji, Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa aset senilai 13,8 miliar rupiah tersebut disita dari F.H. dan A.F., yang merupakan penyedia jasa pembayaran untuk mendukung operasional Slot8278. Saat ini, kedua tersangka telah diamankan di Rutan Bareskrim Polri.

Brigjen Himawan menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud ketegasan Bareskrim Polri dalam memberantas aktivitas judi online. Judi online telah menjebak banyak korban dari berbagai kalangan masyarakat, dan penyitaan aset ini diharapkan mampu membatasi penyebaran situs judi serta memutus jaringan kejahatan siber yang memanfaatkan teknologi untuk kejahatan.

Ke depan, penyidik akan terus memburu aset lain yang masih tersebar di berbagai akun dan penyedia jasa pembayaran terkait Slot8278. Bareskrim Polri juga akan meningkatkan langkah-langkah penegakan hukum terhadap judi online, sejalan dengan komitmen Polri untuk mendukung program kerja Asta Cita ke-7 yang digagas Presiden Prabowo dalam pemberantasan perjudian. (*/mar)

Satgas Saber Pungli Banten Ungkap Kasus Pungli PTSL, Kepala Desa Raup Rp512 Juta

0

SERANG – Satgas Saber Pungli UPP Provinsi Banten berhasil mengungkap kasus pungutan liar dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan oleh kepala desa berinisial MU. Tersangka, yang berdomisili di Kp. Pangawinan, Kec. Bandung, Kab. Serang, diketahui meminta biaya bervariasi mulai dari Rp250.000 hingga Rp1.500.000 dari 512 pemohon sertifikat, menyebabkan total kerugian mencapai Rp512 juta.

 

Informasi mengenai kasus ini awalnya diterima oleh tim Satgas Saber Pungli Polda Banten dari unit intelijen, setelah adanya pemberitaan di media online yang mengungkap dugaan pungutan tidak sah oleh perangkat Desa Pangawinan. Dalam pungutan tersebut, tarif yang diminta jauh melampaui ketentuan SKB 3 Menteri dan Perbup Kab. Serang, yang menetapkan biaya resmi sebesar Rp150.000. Modus operandi yang digunakan adalah meminta uang tambahan dengan dalih pengurusan administrasi data yuridis tanah.

 

Barang bukti yang berhasil disita meliputi fotokopi surat keputusan terkait lokasi dan susunan panitia PTSL, daftar ketetapan pajak SPPT, bundel SKB 3 Menteri, dan catatan pengeluaran operasional untuk PTSL Desa Pangawinan. Satgas Penindakan Ditreskrimum Polda Banten mengungkap bahwa pungutan ini dilakukan dengan menyuruh tenaga bantuan untuk memungut biaya dari warga.

 

Irwasda Polda Banten, Kombes Pol Hendra Kurniawan, menyebutkan bahwa kasus ini mencuat setelah adanya laporan resmi pada akhir Oktober 2024. Proses penyelidikan membuktikan bahwa pungutan tersebut jauh dari standar yang telah ditetapkan. Wadirreskrimum Polda Banten AKBP M. Fauzan Syahrin menambahkan bahwa tindakan ini merugikan masyarakat secara signifikan, dengan tarif yang dinaikkan hingga enam kali lipat.

 

Pelaku kini dikenakan Pasal 368 KUHP atau Pasal 3 UU No. 11 Tahun 1980 tentang tindak pidana pemerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 3 tahun penjara.

(red)

Ditreskrimsus Polda Banten Tangkap Dua Tersangka Kasus Suap Proyek TPT Bronjong Senilai Rp 1,4 Miliar

0

SERANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten telah berhasil menangkap dua tersangka dalam kasus suap atau gratifikasi terkait proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Bronjong di Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,4 miliar pada Tahun Anggaran 2023.

Dirreskrimsus Polda Banten, Kombes Pol. Yudhis Wibisana, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berdasarkan dua laporan polisi, yaitu LP/A/27/VII/2024/SPKT/Polda Banten, tertanggal 12 Juli 2024, dan LP/A/30/VIII/2024/SPKT/Polda Banten, tertanggal 30 Juli 2024. Dari hasil penyelidikan, Ditreskrimsus menetapkan dua tersangka, yaitu MF, Direktur CV Arif Indah Permata, dan GG, yang menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon.

“Penyidik telah menetapkan dua tersangka, yakni GG sebagai PPK dan mantan Sekretaris Dinas LH Kota Cilegon, serta MF, Direktur CV Arif Indah Permata,” ujar Yudhis pada Jumat (08/11).

Yudhis memaparkan modus operandi para tersangka. Menurutnya, MF, Direktur CV Arif Indah Permata, bertemu dengan GG, PPK Dinas LH Kota Cilegon, sebelum proses pengadaan proyek dimulai. Pertemuan tersebut difasilitasi oleh saksi AF, di mana disepakati bahwa CV Arif Indah Permata harus memberikan sukses fee sebesar 15% dari nilai proyek kepada GG agar dapat memperoleh pekerjaan tersebut. Uang diserahkan secara bertahap, baik melalui transfer bank maupun tunai, dengan total sekitar Rp 400 juta, sebelum pekerjaan dimulai.

“PPK dan penyedia sepakat mengubah RUP (Rencana Umum Pengadaan) dari skema lelang umum menjadi E-Catalog tanpa sepengetahuan Pengguna Anggaran (PA). Perubahan ini mempermudah CV Arif Indah Permata untuk mendapatkan proyek, karena PPK cukup memilih penyedia secara langsung melalui E-Catalog tanpa proses lelang,” tambah Yudhis.

Yudhis menutup penjelasannya dengan rincian pasal yang dikenakan kepada para tersangka. “Mereka dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b, Pasal 11, dan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tersangka MF telah ditahan selama 14 hari, sementara GG sudah ditahan selama 8 hari. Berkas perkara telah dilimpahkan tahap satu ke Kejaksaan Tinggi Banten pada Rabu, 6 November 2024,” tutupnya.

(red)

Pemkot Tangerang Perkuat Transparansi Informasi melalui Rakor PPID

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, pada Jumat (8/11/24).

Rakor tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dan menghadirkan narasumber dari Komisi Informasi Provinsi Banten. Dalam sambutannya, Nurdin menekankan pentingnya pengelolaan informasi yang transparan sebagai fondasi tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

“Ketika masyarakat dan pemerintah sama-sama kuat, kesejahteraan akan tercapai. Sebaliknya, jika keduanya lemah, maka negara akan menghadapi tantangan besar,” jelas Nurdin.

Ia menambahkan bahwa Rakor ini adalah wujud komitmen Kota Tangerang untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “PPID harus mampu menyediakan informasi berkualitas sesuai standar yang ditetapkan. Harapannya, ini akan memperkuat komitmen bersama dalam memberikan layanan informasi terbaik kepada masyarakat,” ujar Nurdin.

Rakor ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para PPID dalam melayani permintaan informasi publik, baik yang diminta langsung maupun yang disampaikan secara proaktif.

Ian Chavidz Rizqiullah, Kepala Bidang Diseminasi Informasi Komunikasi Publik (DIKP), menambahkan bahwa kegiatan ini mendukung pelaksanaan keterbukaan informasi di Kota Tangerang. Diskominfo juga telah memperbarui Peraturan Walikota (Perwal) terkait pelayanan informasi dan dokumentasi, yang kini mengacu pada Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik (SLIP).

“PPID diharapkan menjalankan tugas sesuai peraturan, dengan penuh tanggung jawab, sehingga pelayanan informasi kepada masyarakat bisa lebih mudah, cepat, akurat, dan bermanfaat,” ungkap Ian.

Ketua Komisi Informasi Provinsi Banten, Zulpikar, mengapresiasi Rakor PPID Kota Tangerang sebagai yang terbaik di Provinsi Banten, karena dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota dan diikuti oleh Sekretaris OPD, sekolah, serta puskesmas.

“Semoga PPID Kota Tangerang terus berinovasi dan meningkatkan layanan keterbukaan informasi publik yang lebih baik,” harap Zulpikar.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Dorong UMKM Melalui Kebijakan Pandu Mikro

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengupayakan peningkatan pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan mengkaji penerapan kebijakan Pandu Mikro di wilayah Kota Tangerang.

Menurut Mugiya Wardhani, Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Tangerang, Pandu Mikro dirancang sebagai kebijakan strategis untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan modal usaha, khususnya bagi pelaku usaha mikro. Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong perkembangan UMKM di Kota Tangerang.

Pandu Mikro dirancang agar para pelaku usaha mikro mendapatkan fasilitas pembiayaan yang mudah diakses, tanpa agunan, serta bunga pinjaman yang terjangkau sehingga tidak membebani para pengusaha.

“Kami tengah mempersiapkan sebuah inovasi yang bertujuan untuk mempermudah akses permodalan bagi UMKM. Melalui Pandu Mikro, kami akan membantu menjembatani kebutuhan pelaku usaha dalam memperoleh pemodalan yang sesuai,” ungkap Mugiya pada Jumat (8/11/24).

Mugiya menambahkan bahwa saat ini Pemkot Tangerang sedang memperdalam dan mematangkan kebijakan tersebut. Perencanaan ke depan mencakup penyusunan kerja sama strategis dalam jangka pendek, menengah, dan panjang dengan BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

“Kami optimis, dengan kajian kebijakan ini segera diselesaikan, daya saing pelaku UMKM Kota Tangerang akan meningkat dan siap bersaing di pasar lokal, nasional, bahkan internasional,” tutupnya.(*)

(red)

DPAD Kota Tangerang Tanamkan Semangat Kepahlawanan Lewat Story Telling di Hari Pahlawan

0

TANGERANG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang menggelar acara Story Telling bertema “Pahlawanku Idolaku” di SD Negeri Poris Plawad 7, Kota Tangerang, pada Jumat (8/11/24).

Kepala DPAD Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi, menyatakan bahwa acara ini bertujuan menanamkan semangat kepahlawanan kepada generasi muda Kota Tangerang melalui kisah inspiratif tentang perjuangan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa.

“Para siswa diajak mendengarkan cerita perjuangan para pahlawan yang disampaikan dengan cara interaktif dan menarik, sehingga meninggalkan kesan mendalam,” ujar Engkos.

Acara ini menghadirkan Kak Heru, seorang pendongeng yang menceritakan keberanian dan ketangguhan para pahlawan Indonesia dalam melawan penjajah Belanda dan Jepang. Kisah-kisah heroik yang penuh semangat membuat para siswa terpesona dan larut dalam cerita.

“Cerita yang dibawakan penuh antusiasme, membuat para siswa terinspirasi oleh kisah-kisah heroik perjuangan bangsa,” tambahnya.

Engkos berharap para siswa dapat memahami semangat perjuangan para pahlawan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Hari Pahlawan adalah momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan. DPAD Kota Tangerang berharap acara ini memberikan dampak positif dan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda,” tutupnya.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Gencarkan BIAS untuk Lindungi Anak dari Difteri dan Tetanus

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang berlangsung sepanjang November 2024.

Program BIAS digalakkan oleh Dinkes dengan melibatkan 39 puskesmas yang tersebar di 421 sekolah dasar, 110 madrasah ibtidaiyah, dan satu sekolah kebutuhan khusus di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa BIAS periode November ini berfokus pada pemberian imunisasi Diphtheria Tetanus (DT) dan Tetanus Diphtheria (TD).

Program ini menargetkan imunisasi DT untuk 31.771 siswa kelas 1, serta imunisasi TD untuk 31.382 siswa kelas II, dan 15.982 siswa serta 14.957 siswi kelas V.

“Difteri dan tetanus bisa dicegah dengan imunisasi yang diberikan di usia sekolah, yaitu DT dan TD. Ayo lindungi anak-anak kita melalui program BIAS ini,” ujar dr. Dini pada Jumat (8/11/24).

dr. Dini menjelaskan bahwa difteri adalah infeksi serius yang menyerang saluran pernapasan atas dan kulit, menular melalui percikan air liur, dengan gejala khas berupa lapisan abu-abu di tenggorokan dan amandel.

Sementara itu, tetanus adalah infeksi serius yang menyebabkan kekakuan otot dan kejang, dengan gejala seperti kaku otot di rahang, leher, perut, kesulitan menelan, dan sesak napas.

“Difteri dan tetanus merupakan penyakit berbahaya yang bisa berujung pada kematian. Maka, mari kita cegah bersama dengan mengikuti program BIAS di sekolah atau pelayanan kesehatan terdekat, semuanya gratis,” ajaknya.(*)

(red)

Anna Ratna Maemunah Dorong Penguatan Produk Lokal untuk Majukan Usaha Mikro di Kabupaten Tangerang

0

TANGERANG – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menyoroti pentingnya memperkuat produk lokal sebagai strategi utama dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro. Pernyataan ini diutarakan dalam acara bertajuk “Penguatan Produk Lokal Usaha Mikro” yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (06/11/2024).

Anna mengungkapkan, sektor usaha mikro di Kabupaten Tangerang telah menunjukkan kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, jumlah usaha mikro meningkat drastis, dari 25.918 pada tahun 2021 menjadi 61.011 di tahun 2022, mencatatkan lebih dari 100% pertumbuhan.

“Angka ini mengindikasikan kebangkitan sektor usaha mikro yang berperan sebagai pilar utama perekonomian rakyat, dan wajib mendapat dukungan penuh dari pemerintah,” ujarnya dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa usaha mikro memiliki peran strategis dalam mendorong ekonomi lokal dan keberagaman usaha yang terus berkembang. Salah satu fokus utama adalah memperkuat daya saing produk lokal, agar mampu menembus pasar yang lebih luas, baik secara regional maupun nasional.

“Pelaku usaha mikro, khususnya di wilayah Kecamatan Kosambi, harus senantiasa berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, termasuk dalam hal kualitas produk, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan yang efektif,” lanjutnya. Anna menekankan pentingnya memanfaatkan pemasaran digital dan manajemen keuangan yang baik sebagai langkah adaptif di era modern.

Dalam kesempatan tersebut, Anna juga mengajak pelaku usaha mikro untuk mengurus legalitas usaha, yang merupakan fondasi penting dalam pengembangan produk. “Dengan legalitas, produk lokal akan lebih dihargai dan mendapat pengakuan luas. Ini menjadi langkah awal dalam membangun brand produk, baik secara offline maupun online,” jelasnya.

Selain itu, Dinas KUM menyampaikan informasi terkait akses permodalan yang bertujuan mendukung produksi usaha mikro agar lebih besar dan mandiri. Anna berharap dukungan tersebut bisa membantu usaha mikro di Kecamatan Kosambi meraih potensi maksimal mereka.

Melalui sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha mikro, Anna yakin bahwa sektor ini dapat tumbuh lebih pesat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat mempererat kerja sama dan memberikan manfaat nyata bagi perkembangan usaha mikro di Kabupaten Tangerang.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memperkokoh kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha mikro, memberikan hasil positif bagi perkembangan mereka, serta mendorong mereka untuk terus berinovasi dan meraih prestasi yang gemilang,” pungkasnya.(*)

(red)

Format Kota Tangerang Gelar Kajian Maulid Nabi, Hadirkan Ustazah Lulu Susanti

0

TANGERANG – Forum Majelis Taklim (Format) Kota Tangerang kembali menggelar kajian bulanan di Masjid Al-A’zhom, Kamis (7/11/24), dengan menghadirkan Ustazah terkenal Lulu Susanti. Acara ini menjadi bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Meneladani Cinta Sejati Rasulullah SAW” dan dihadiri oleh 3.405 jemaah dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.

Ketua Format Kota Tangerang, Yusra Aisyah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan keagamaan dan meningkatkan kecintaan anggota majelis kepada Nabi Muhammad SAW. “Ini adalah agenda bulanan yang terbuka untuk umum dan gratis, digelar di Masjid Raya Al-A’zhom. Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi ruang pembelajaran keilmuan agama,” ujarnya.

Dalam tausiyahnya, Ustazah Lulu Susanti menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah untuk mempererat hubungan antarjemaah. Ia berharap para jemaah dapat tetap teguh menjalankan ajaran agama dan mengamalkan sunah. “Mari kita berlomba-lomba mengejar syafaat-Nya. Selain membaca dan menghafal Al-Qur’an, penting juga mengamalkan isinya seperti yang diajarkan oleh Rasulullah,” ajak Lulu.

Salah seorang jemaah, Memunah Ali, mengungkapkan kegembiraannya bisa hadir dan mendengarkan kajian dari Ustazah Lulu. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat mudah dipahami, dan penggunaan boneka sebagai alat bantu dakwah membuat kajian menarik, terutama bagi anak-anak. “Materinya ringan dan mudah dimengerti. Anak saya juga senang dan terhibur melihat boneka yang digunakan,” katanya.(*)

(red)

DPRD Apresiasi Suksesnya Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang

0

TANGERANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang. DPRD Kota Tangerang menilai bahwa program MBG dapat menjadi kebijakan strategis yang mendukung terciptanya generasi unggul di wilayah tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Solihin, memuji Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang atas kinerja luar biasa dalam menjalankan uji coba program MBG. Kota Tangerang menjadi daerah pertama yang melaksanakan program ini selama tiga bulan penuh, sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tanpa campur tangan bantuan dari pemerintah pusat.

“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan program MBG ini. Program ini memiliki peran penting dalam membentuk generasi berdaya saing, sejalan dengan visi besar generasi emas 2045 Kota Tangerang,” ujar Solihin, Kamis (7/11/24).

Solihin menambahkan bahwa DPRD Kota Tangerang siap menjadi mitra strategis untuk mendukung pelaksanaan program MBG secara reguler mulai tahun depan. DPRD akan mendorong Pemkot Tangerang, melalui dinas terkait, untuk memberdayakan UMKM setempat sebagai penyedia makanan selama program ini berjalan.

Selain menciptakan generasi yang sehat, DPRD juga menilai bahwa uji coba program MBG telah memberikan dampak positif pada perekonomian lokal. Ke depan, program ini diharapkan dapat diperluas ke semua sekolah di seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Program MBG, khususnya bagi pelajar, juga memiliki potensi besar dalam mengentaskan kemiskinan. Dengan melibatkan banyak elemen masyarakat, termasuk pelaku UMKM, program ini benar-benar menjadi unggulan bagi Kota Tangerang,” tutup Solihin.(*)

(red)