Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) resmi meluncurkan program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) sebagai upaya memperkuat program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Peluncuran program tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (13/11/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Soma menuturkan bahwa program TAMASYA merupakan inovasi penting dalam memperkuat pelaksanaan program Bangga Kencana.
“Melalui program TAMASYA, kita ingin menghadirkan taman asuh, ruang yang mendidik, melindungi, dan menumbuhkan kasih sayang terhadap anak, sehingga terwujud keluarga yang berkualitas, tangguh, dan bahagia,” ungkap Soma.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan program TAMASYA sangat bergantung pada dukungan lintas sektor, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha.
“Kita memerlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, kader, penyuluh, dan masyarakat. Semangat gotong royong dan kolaborasi inilah yang menjadi kunci dalam memastikan nilai-nilai pembangunan keluarga tersampaikan dan terwujud di lapangan,” jelasnya.
Soma juga menambahkan bahwa program TAMASYA sejalan dengan visi Kabupaten Tangerang, yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.
“Melalui keluarga yang berkualitas diharapkan akan melahirkan generasi yang unggul, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan menuju Generasi Emas Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan peluncuran program ini sebagai momentum penggalangan komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan keluarga dan menciptakan lingkungan yang ramah anak.
“Momentum hari ini juga jadi penggalangan komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan keluarga dan menciptakan lingkungan yang ramah anak. Mari kita jadikan gerakan TAMASYA sebagai langkah nyata dalam mewujudkan keluarga yang sayang anak, sayang ibu, dan sayang masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis, menjelaskan bahwa program TAMASYA merupakan inovasi strategis yang diharapkan mampu mendorong setiap keluarga menjadi berdaya, produktif, dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
“Alhamdulillah, di Kabupaten Tangerang sudah ada 5 tempat penitipan anak atau tempat pengasuhan anak yang bekerja sama menerapkan program TAMASYA ini, antara lain ada di Pasar Kemis, 2 TPA di Kelapa Dua, Citra Raya dan Telaga Bestari,” ungkapnya.
Muchlis juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mendukung pelaksanaan program tersebut.
“Mari kita jadikan program ini sebagai gerakan nyata dalam mewujudkan keluarga tangguh, masyarakat sejahtera dan generasi berkualitas di Kabupaten Tangerang,” ujarnya. ***










