Kota TangerangPemerintahan

Serunya Jambore Ketahanan Pangan 2025 di Kota Tangerang, Ajak Generasi Muda Stop Boros Makanan dan Hidup Sehat B2SA

Tangerang, — Suasana penuh semangat dan edukatif mewarnai Jambore Ketahanan Pangan Kota Tangerang 2025 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) di Plaza Puspem Kota Tangerang, Rabu (5/11/25).

Kegiatan tahunan ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan bagian dari upaya nyata memperkuat ketahanan pangan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan pangan yang bijak dan berkelanjutan.

Ratusan peserta dari kalangan pelajar SMP, SMA, hingga kader pangan masyarakat ikut ambil bagian. Mereka diajak untuk belajar dan beraksi dalam mengurangi pemborosan makanan serta menerapkan pola konsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Muhdorun, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam membangun budaya pangan yang lebih bertanggung jawab dan menghargai setiap sumber daya yang dimiliki.

“Jambore Ketahanan Pangan ini kami lakukan untuk mengampanyekan gerakan Stop Boros Pangan. Kita ingin masyarakat memahami bahwa setiap makanan yang terbuang sama artinya dengan membuang sumber daya yang berharga,” papar Muhdorun.

Ia menjelaskan, edukasi tentang pangan bijak sangat penting, terutama bagi generasi muda yang akan memegang peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Melalui kegiatan jambore, para peserta dibekali dengan pengetahuan tentang pola makan bergizi seimbang, pengelolaan pangan rumah tangga, hingga cara mengurangi sampah makanan.

“Anak-anak ini adalah generasi penerus yang harus kita persiapkan dengan baik. Mereka perlu memiliki pengetahuan tentang gizi, kesehatan dan cara mengelola pangan agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, produktif dan cerdas,” jelasnya.

Tak hanya edukatif, Jambore Ketahanan Pangan 2025 juga dikemas dengan cara yang seru dan interaktif. Berbagai kegiatan menarik seperti demo pengolahan pangan lokal, lomba menu B2SA, serta pameran hasil urban farming dari berbagai wilayah di Kota Tangerang turut memeriahkan acara.

“Mari kita hentikan kebiasaan boros pangan. Manfaatkan makanan secara optimal, konsumsi dengan bijak, dan terapkan pola makan B2SA demi kesehatan dan kesejahteraan kita bersama,” pungkasnya.***

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *