DISTRIKBANTENNEWS.COM – Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, saat ini pelaku UMKM di Tanah Air mencapai angka 60 juta. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi dan potensi sumber daya manusia yang semakin berkembang.
Namun tak sedikit para pelaku UMKM yang sulit bangkit dan bersaing di pasar global. terlebih di dunia industri 4.0 yang semakin menggila ini. banyak tantangan yang sering dihadapi oleh para pelaku bisnis skala kecil. Berikut adalah beberapa permasalahan yang perlu segera diatasi, beserta solusinya:
Kurangnya Pengetahuan Mengenai Bisnis
- Permasalahan: Banyak pelaku UMKM yang belum memiliki pengetahuan yang luas tentang aspek bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, dan keuangan. banyak para pegiat umkm juga tidak memiliki bisnis plan, padahal perencanaan dan rancangan bisnis yang hebat, adalah kunci untuk bisa merah target sesuai harapan
- Solusi: Tingkatkan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan, membaca buku, atau mengikuti seminar. Juga, pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan mentor atau konsultan bisnis. intinya menjadi seorang pembisnis harus siap belajar dan bersosialisasi.
Minimnya Modal Usaha
Permasalahan: Modal yang terbatas sering menjadi hambatan dalam mengembangkan bisnis. tentu saja karena modal juga merupakan unsur penting dalam berbisnis, ya secara oprasional segalanya butuh modal agar bisnis yang kita kelola berjalan lancar.
Solusi: Cari sumber pendanaan alternatif seperti pinjaman mikro, crowdfunding, atau bermitra dengan investor. Selain itu, kelola modal dengan bijaksana dan efisien. sebenarnya modal sedikit juga bisa saja, asalkan kita bijak dalam mengelola modal tersebut.
Kurangnya Pemanfaatan Pemasaran Digital
- Permasalahan: Banyak UMKM belum memanfaatkan potensi pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan. padahal aktivitas manusia saat ini lebih banyak di dunia maya. orang ngobrol di media sosial, pesan makan, bahkan mencari jodoh sudah memanfaatkan dunia digital.
- Solusi: Buat kehadiran online melalui media sosial, website, dan platform e-commerce. Pelajari strategi pemasaran digital seperti SEO, iklan online, dan email marketing. digital marketing juga memang tidak mudah yang dibayangkan, anda perlu mempelajarinya juga, namun jika para pegiat UMKM sudah memanfaatkan ini dengan baik, tentu saja lebih efektif dan efisient dibanding pasar konvensional.
Kurangnya Inovasi Produk
- Permasalahan: Produk yang kurang inovatif dapat membuat bisnis stagnan. generasi saat ini tuh cepat bosan bener gak? saingan juga makin banyak, karya atau produk bisa dengan mudah saling meniru satu sama lain
- Solusi: Selalu berinovasi dengan mengikuti tren pasar, memperbaiki produk, atau mengembangkan varian baru. Dengarkan masukan dari pelanggan dan pantau persaingan.
Tidak Melakukan Branding
- Permasalahan: Branding yang lemah menghambat pengenalan produk dan membangun kepercayaan pelanggan. branding juga penting, identitas usaha ada pada brand, tapi banyak nih para pengusaha UMKM yang sembarangan menentukan brand, membuat logo, nama produk, desain produknya gak menarik.
- Solusi: Buat identitas merek yang kuat, termasuk logo, slogan, dan nilai-nilai yang ingin disampaikan. Komunikasikan merek secara konsisten.
Komunikasi Bisnis yang Kurang Efektif
- Permasalahan: Komunikasi yang buruk dengan pelanggan, pemasok, atau mitra bisnis dapat merugikan UMKM.
- Solusi: Tingkatkan komunikasi melalui pelatihan, penggunaan alat komunikasi yang efisien, dan responsif terhadap pertanyaan atau masalah.
Pembukuan Secara Manual
- Permasalahan: Pembukuan manual rawan kesalahan dan memakan waktu. akibatnya ini akan menguras tenaga dan energi yang seharusnya untuk produksi malah dipusingkan dengan urusan oembukuan. bahayanya kalau sama sekali tidak melakukan pembukuan
- Solusi: Gunakan perangkat lunak akuntansi atau aplikasi keuangan untuk memudahkan pencatatan transaksi dan laporan keuangan.
Sulitnya Mencatat Daftar Absensi Karyawan Secara Manual
- Permasalahan: Mencatat absensi karyawan secara manual memakan waktu dan berisiko kesalahan. Sudah dikatakan saat ini apapu bisa dikerjakan dengan mudah melalui aplikasi digital. hanya saja pengusaha umkm masih belum sadar dan masih menggunakan pencatatan manual
- Solusi: Gunakan daftar absensi online untuk memantau kehadiran karyawan secara real-time. Ini akan membantu menghemat waktu dan memastikan akurasi data.
Dengan mengatasi permasalahan ini, UMKM dapat lebih berdaya saing dan berhasil meraih kesuksesan dalam dunia bisnis. Semangat dan terus berinovasi ya. salam Literasi
(Mardiana)
