BerandaDaerahMenghidupkan Peradaban Diperbatasan Desa Melalui TMMD ke-119

Menghidupkan Peradaban Diperbatasan Desa Melalui TMMD ke-119

Sejak 20 Februari hingga 20 Maret 2024, TNI Kodim 0602/Serang terus menyalurkan semangat kesatrianya dalam membangun negeri melalu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Program ini dilaksanakan di Desa Bojong Pandan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten menjadi aksi Ke-119.

TNI Manunggal Membangun Desa adalah suatu program terpadu antara TNI khususnya TNI AD dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah dengan harapan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain sasaran pokoknya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan, TMMD juga bertujuan untuk pembinaan keamanan wilayah. Peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah karena secara umum masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan.

Inilah yang menjadi alasan dipilihnya Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang sebagai lokasi penyelenggaraan TMMD. Desa ini merupakan perbatasan antara kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang. Seperti kebanyakan masalah di perbatasan, pembangunan selalu menjadi hal yang terbelakang sehingga menimbulkan banyak keluhan dan permasalahan di masyarakat.

Banyak masyarakat yang hidup dalam garis kemeiskinan akibat sulitnya mendapatkan akses dan minimnya fasilitas yang seharusnya bisa mempermudah urusan mereka baik secara administrasi negara, kesehatan juga akses ekonomi tidak benar-benar mereka rasakan. Masyarakat-masyarakat perbatasan selalu merasa terpinggirkan padahal kewajiban mereka terhadap negara sama saja dengan yang barada di dekat pusat pemerintahan.

Salah satu warga setempat bernama Emih menceritaka bagaimana dirinya bersama warga Desa Bojong Pandan merasa seolah-olah terasingkan. Bagaimana tidak, hanya untuk merasakan fasilitas pendidikan terdekat dirinya harus berjalan puluhan kilo meter. Rusaknya fasilitas umum seperti jalan raya yang entah kapan terakir kali dipoles aspal hitam sehingga angkutan umum saja enggan melintasinya.

Baca Juga:  Satresnarkoba Polresta Serang Kota Amankan Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu

Banyak warga yang menahan sakit akibat sulitnya mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Masalah ini tentu saja menimbulkan efek domino terhadap kehidupan masyarakat di sana. Tingginya angka putus sekolah, buruknya kesehatan, bahkan ekonomi warga yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh tani akan sangat sulit untuk bangkit Komandan Kodim 0602/Serang, Letkol Inf Mulyo Junaidi, memaparkan. Melalui Program TMMD ke-119 ini, satgas bersama masyarakat telah membangun banyak fasilitas publik mulai dari fasilitas keagamaan, MCK, Tembok Penghalang Tanah (TPT), bedah rumah tidak layak huni, pembukaan jalan sepajang 1 km. Hingga memperbaiki jembatan penghubung antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak.

Program ini tentu membuka harapan baru bagi masyarakat setempat. Dengan dibangunnya jalan poros desa dan jembatan yang menghubungkan kabupaten serang dengan kabupaten lebak diharapkan mampu mempermudah masyarakat dalam mengakses pendidikan. Melancarkan jalan ekonomi. Sehingga mampu meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan sosial warga bojong pandan.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga membangun masyarakat desa melalui kegiatan nonfisik seperti penyuluhan bela negara, pertanian, pengobatan massal gratis, donor darah, bantuan sosial serta sosialisasi tentang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup secara holistik. Bukan tanpa tantangan, tingkat literasi masyarakat yang rendah belum begitu memahami program yang sedang diselenggarakan.

Akibatnya perselisihan paham antara warga dan satgas terjadi berulangkali. Warga yang merasa tanahnya terkena program ini meminta bayaran atau ganti rugi. Belum lagi tantangan alam yakni cuaca buruk seperti hujan yang membuat akses jalan licin, ditambah memasuki bulan suci ramadan cukup menguras tenaga satgas di lapangan. Tetapi tidak membuat semangat serta kerja sama antara TNI, Polri serta masyarakat menjadi surut demi tercapainya target kegiatan.

Baca Juga:  Peduli Sosial PT Cipta Mas Persada Bagikan Ratusan Sembako.

Ungkapan harapan dan semangat dari masyarakat menjadi dorongan bagi tim satgas untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik di masa depan. Program TMMD tidak hanya sebagai upaya pembangunan fisik, tetapi juga sebagai investasi dalam memperkuat nilai-nilai moral dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Indonesia yang berbudaya gotong royong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -

Recent Comments