Kota TangerangPemerintahan

Pemkot Gerak Cepat Tangani Banjir, Dua Pengungsian Dibuka dan Bantuan Darurat Mulai Disalurkan

Tangerang — Pemerintah Kota Tangerang bergerak cepat merespons banjir yang melanda sejumlah wilayah akibat cuaca ekstrem sejak Selasa (18/11/2025). Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama OPD terkait, seluruh upaya penanganan telah dimaksimalkan mulai dari evakuasi, pembukaan posko pengungsian, hingga penyaluran bantuan permakanan bagi warga terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengungkapkan bahwa kondisi banjir hingga Rabu (19/11) pukul 08.00 WIB menunjukkan ketinggian air bervariasi, mulai dari 35 cm hingga mencapai 90 cm.

Dampak terbesar tercatat di RT 02, RW 06, Kecamatan Cipondoh, dengan total 150 KK atau sekitar 350 jiwa terdampak.

“BPBD Kota Tangerang bersama OPD terkait telah membuka dua titik pengungsian untuk warga yang membutuhkan evakuasi, yaitu di Masjid Al-Ma’arif dengan menampung 20 KK atau 50 jiwa dan RPH yang menampung 20 KK atau 150 jiwa,” ungkap Mahdiar.

Meski sebagian warga telah mengungsi, sejumlah lainnya memilih tetap bertahan di rumah dengan pendampingan dari tim BPBD dan aparat wilayah.

“Personel telah diterjunkan untuk monitoring debit air, evakuasi pohon tumbang dan membantu mobilisasi warga. Selain itu, bantuan permakanan dari Dinsos dan kebutuhan dasar lainnya telah tersalurkan untuk warga terdampak banjir,” tegasnya.

Pemkot Tangerang memastikan seluruh langkah penanganan ditujukan untuk menjaga keselamatan warga dan mempercepat normalisasi kondisi wilayah terdampak. Pemerintah juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi naiknya debit air, terutama di kawasan rawan genangan.

“Untuk laporan darurat, warga dapat menghubungi Emergency Call Center 112 atau hotline BPBD 24 jam di 021-5582144,” tutup Mahdiar.***

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *