Kota TangerangPemerintahan

Pemkot Tangerang Gelar Rapat Kewilayahan Bahas Persiapan Hadapi Musim Penghujan

KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, dan Wakil Wali Kota, Maryono, untuk menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan perangkat kewilayahan di Kota Tangerang.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara, menuturkan bahwa rapat kewilayahan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi lintas sektoral, khususnya antarperangkat kewilayahan baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga memanfaatkan rapat kewilayahan untuk membahas berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat, mulai dari pengelolaan sampah hingga persiapan menghadapi cuaca ekstrem dan puncak musim penghujan menjelang akhir tahun.

”Kami baru saja menuntaskan rapat kewilayahan sebagai agenda rutin setiap bulan untuk mengevaluasi jalannya program dan pelayanan publik yang berjalan di tingkat wilayah. Ada sekian banyak permasalahan yang berusaha kami tuntaskan khususnya dalam bulan ini akan memfokuskan pada pembenahan penanganan sampah, ketertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), sampai persiapan menghadapi puncak musim penghujan,” ujar Deni selepas menghadiri Rapat Kewilayahan di Puspem Kota Tangerang, Senin (3/11/25).

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang menekankan kepada seluruh perangkat kewilayahan untuk mulai memastikan kondisi infrastruktur sistem pengendali banjir seperti turap, embung, drainase, pintu air, hingga rumah pompa air yang tersebar di wilayah masing-masing.

”Kami akan mendorong perangkat kewilayahan mulai menyiapkan aksi-aksi mitigasi dalam menghadapi puncak musim penghujan sampai akhir tahun nanti selain memeriksa drainase yang ada juga mulai memastikan keamanan pohon-pohon yang berpotensi tumbang di tengah cuaca ekstrem akhir-akhir ini sehingga tidak sampai membahayakan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pemkot Tangerang juga berharap agar perangkat kewilayahan dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggiatkan aksi kerja bakti dan gotong royong menjaga lingkungan sebagai langkah mitigasi banjir di wilayahnya masing-masing.

”Kami mengajak semua lapisan masyarakat turut berpartisipasi meningkatkan langkah mitigasi dengan menggiatkan aksi gotong royong menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pungkasnya. ***

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *