PemerintahanSerang

Bupati Serang Apresiasi Festival Sangga Nagara 2025 di Padarincang

SERANG – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengapresiasi pelaksanaan Festival Sangga Nagara Tahun 2025 yang digelar Forum Komunikasi Gabungan Kelompok Tani (FK Gapoktan) Kecamatan Padarincang dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS), Rabu (15/4/2025). Kehadiran Ratu Zakiyah dalam kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Sangga Nagara, Kampung Rancapanti, Desa Bugel, Kecamatan Padarincang, merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terhadap inisiatif masyarakat.

”Kegiatan ini positif. Karena kegiatan ini dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat, dan tentu harus kita support. Maka kehadiran saya disini dalam rangka mensupport kegiatan ini,” kata Ratu Zakiyah kepada wartawan di sela kegiatan.

Ratu Zakiyah mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh masyarakat, khususnya para pelaku pertanian yang tergabung dalam berbagai gapoktan di wilayah Padarincang, serta para pelaku seni dan budaya, merupakan langkah yang patut diapresiasi.

“Menurut saya ini satu hal yang baik, perlu juga direplikasi untuk desa-desa di kecamatan yang lain. Karena saya yakin, di setiap desa pasti punya budaya masing-masing,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ratu Zakiyah menegaskan bahwa setiap desa di Kabupaten Serang memiliki potensi budaya dan seni lokal yang dapat dikembangkan.

“Saya yakin kalau nanti kita kolaborasikan menjadi satu kesatuan itu keren banget. Insya Allah ke depan nanti kita akan seriuskan untuk hal ini,” tandasnya.

Menurutnya, Festival Sangga Nagara menjadi bukti kolaborasi yang luar biasa antara berbagai elemen masyarakat, mulai dari generasi muda hingga para petani.

”Ini luar biasa, kita harus tindaklanjuti, harus kita pertahankan untuk tahun-tahun yang akan datang,” katanya.

Agar kegiatan serupa bisa direplikasi di kecamatan lain, Ratu Zakiyah menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan masyarakat.

“Guna bisa direplikasikan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Serang, perlu adanya kekompakan warga karena kekompakan, keseragaman, persatuan dan kesatuan, keguyuban itu harus ada yang menginisiasi seperti hal yang dilakukan warga Padarincang,” tuturnya.

Ia juga menyoroti peran berbagai pihak yang terlibat, mulai dari pelaku budaya hingga kelompok tani yang berkolaborasi mewujudkan festival tersebut.

“Jadi mulai dari pemangku kepentingan, ada pelaku budaya, gapoktan ini harus seiring sejalan. Kalau hanya satu orang atau beberapa komunitas saja mungkin tidak bisa terjadi hal ini, ini kan luar biasa tadi kita lihat dari tari kolosal, ada ribuan penari yang saya surprise di Kabupaten Serang ada yang melakukan hal ini, terutama mengangkat seni budaya lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Sangga Nagara 2025, Haris Munandar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang kolaborasi antara sektor pertanian, kesenian, dan kebudayaan di wilayah Kecamatan Padarincang.

”Sehingga mudah-mudahan dengan kegiatan ini apa yang bisa kita angkat untuk memajukan daerah kita khususnya Kabupaten Serang, Provinsi Banten itu kita angkat hari ini. Siapa yang punya potensi mari kita bareng-bareng kita munculkan potensi yang ada di wilayah kita,” ujarnya.

Haris menambahkan, beberapa kesenian lokal yang ditampilkan dalam festival antara lain kuda kepang dari Kampung Kadu Kempong, bendrong dan perang ujung dari Desa Kalumpang, serta budaya ruwatan bumi.

”Ngaruwat bumi tujuannya adalah ucapan ungkapan rasa syukur ke Sang Pencipta telah diberikan hasil panen yang berlimpah, dan berdoa memohon supaya tanamannya dijaga dari serangan hama dan penyakit,” ungkapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo, menambahkan bahwa kegiatan Sangga Nagara dengan tagline “Menanam Harapan, Memetik Kejayaan” juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia.

”Kegiatan ini murni dari swadaya masyarakat tidak ada dari APBD Kabupaten Serang. Akan tetapi untuk kepanitiaan, kami membantu kita kolaborasikan,” ujarnya.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *