Tangerang – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Sekretariat Daerah (Setda) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan menggelar Seminar Personal Branding bertajuk “Get Value, Start From Personal Branding”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Communication and Branding Architect, Poppy Zeidra.
Acara yang diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah se-Kota Tangerang tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Gedung Puspem Kota Tangerang, Senin (22/09/2025).
Dalam arahannya, Wali Kota Sachrudin menekankan pentingnya personal branding di era digital dan keterbukaan informasi.
“Tantangan kita sebagai ASN tidak lagi sekadar soal administrasi atau pelayanan. Lebih dari itu, bagaimana kita membangun citra, menyampaikan pesan, serta menghadirkan nilai-nilai institusi kepada masyarakat dengan cara yang tepat dan meyakinkan,” ujar H. Sachrudin.
Ia menambahkan bahwa personal branding tidak hanya berkaitan dengan penampilan, tetapi juga reputasi, komunikasi, dan persepsi positif di masyarakat.
“Dengan personal branding yang baik, seorang ASN akan dikenal sebagai pribadi profesional, terbuka dalam berkomunikasi, dan dapat diandalkan. Hal ini tentu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” jelasnya.
Seminar yang berlangsung sehari penuh ini ditutup langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kemampuan public speaking bagi para ASN.
“Sebagai kepala perangkat daerah, camat, maupun lurah, kita sering tampil di forum rapat, memberikan arahan, menyampaikan laporan, bahkan berinteraksi dengan media maupun masyarakat luas. Komunikasi yang baik akan menciptakan hubungan harmonis, saling memahami, dan saling percaya,” terang Maryono.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penguasaan personal branding dan public speaking menjadi kunci agar pesan yang disampaikan tidak hanya dipahami, tetapi juga memberi ketenangan bagi masyarakat.
“Kejadian akhir-akhir ini menunjukkan betapa pentingnya kita menguasai kemampuan ini bersama-sama. Dengan komunikasi yang jelas dan personal branding yang tepat, kita tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan rasa aman bagi masyarakat,” pungkasnya.