Selasa, 8 Juli 2025 7:39 WIB
Beranda blog Halaman 19

Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan, Langkah Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten untuk Menjaga Ekosistem

redaksi
-
0
Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan, Langkah Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten untuk Menjaga Ekosistem

SERANG – Hutan merupakan salah satu aset paling berharga bagi kehidupan manusia. Selain berfungsi sebagai sumber daya alam yang penting, hutan juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengatur iklim, serta memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pengelolaan hutan yang baik dan berkelanjutan menjadi hal yang sangat krusial untuk keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan.

Menyadari pentingnya peran hutan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten terus berupaya menjaga kelestarian hutan melalui berbagai program strategis. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan memperkuat dan mengembangkan kelembagaan kelompok tani hutan (KTH). Langkah ini dianggap sebagai strategi kunci dalam melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

Kepala DLHK Provinsi Banten, Wawan Gunawan, menyatakan bahwa penguatan kapasitas kelompok tani hutan merupakan prioritas utama. “Kelompok tani hutan adalah garda terdepan dalam pengelolaan hutan. Mereka adalah mitra penting pemerintah dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus memberikan pembinaan dan pendampingan agar mereka dapat berfungsi secara optimal,” ujar Wawan.

Melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan, DLHK Provinsi Banten berupaya membekali anggota kelompok tani hutan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola hutan secara profesional. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, kelompok tani dapat berperan lebih aktif dalam pengelolaan hutan, serta mampu menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Dampaknya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam hal peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,” tambah Wawan.

Sejak awal tahun 2024, program penguatan dan pengembangan kelompok tani hutan telah dilaksanakan di berbagai lokasi di Provinsi Banten. Hingga saat ini, program tersebut telah digelar sebanyak enam kali di lokasi yang berbeda. Program pertama dilaksanakan pada 20 Februari 2024 di Kelompok Tani Hutan Bocah Gunung, Desa Kujangsari, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak. Kegiatan berikutnya dilaksanakan di Kelompok Tani Hutan Mekarjaya, Desa Mekarsari, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, pada 5 Maret 2024.

Kegiatan serupa juga diadakan di Kelompok Tani Hutan Rizki Tani, Desa Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, pada 14 Mei 2024. Selanjutnya, program ini berlangsung di Kelompok Tani Hutan Harapan Asih, Desa Paja, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, pada 16 Juli 2024. Pada 19 Agustus 2024, program ini digelar di Kelompok Tani Hutan Sugan Jaya, Kampung Batubolong, Desa Selaraja, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak. Kegiatan terbaru diadakan pada 12 September 2024 di Kelompok Tani Hutan Ciajeng, Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

Inisiatif ini merupakan langkah awal menuju pengelolaan hutan yang lebih profesional, transparan, dan bertanggung jawab. Dengan peningkatan kapasitas dan kelembagaan kelompok tani hutan, diharapkan mereka mampu mengelola sumber daya alam secara optimal, serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas.

DLHK Provinsi Banten juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. “Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Dengan keterlibatan semua pihak, kita dapat bersama-sama mencapai tujuan bersama dalam menjaga kelestarian hutan untuk generasi mendatang,” tutup Wawan. (adv)

Festival Kebudayaan 2024 Meriahkan Kota Tangerang dengan Penampilan Jamrud

redaksi
-
0
Festival Kebudayaan 2024 Meriahkan Kota Tangerang dengan Penampilan Jamrud

TANGERANG – Festival Kebudayaan 2024 kembali digelar di Kota Tangerang dengan kemeriahan luar biasa. Ribuan penonton memadati Taman Elektrik untuk menyaksikan penampilan band rock legendaris Tanah Air, Jamrud, yang sukses menghibur dengan aksi panggung memukau.

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi dalam memeriahkan malam puncak festival. “Penampilan Jamrud tadi malam sangat menghibur. Mereka berhasil membawa ribuan penonton bernyanyi bersama dengan lagu-lagu hits mereka seperti ‘Pelangi di Matamu,’ ‘Ningrat,’ ‘Surti Tejo,’ dan ‘Selamat Ulang Tahun’,” ujar Rizal, Sabtu (2/11/24).

 

Rizal juga menambahkan bahwa festival ini tidak hanya menampilkan Jamrud, tetapi juga menggandeng band-band lokal untuk berkolaborasi, memberikan hiburan bagi seluruh masyarakat yang hadir.

 

Antusiasme masyarakat sangat terasa sepanjang acara, membuktikan bahwa Festival Kebudayaan Kota Tangerang telah menjadi salah satu hiburan tahunan yang paling dinantikan. “Malam ini sangat memuaskan. Saya merasa terhibur dengan penampilan Jamrud. Semoga Kota Tangerang dapat terus menghadirkan lebih banyak hiburan bersama musisi papan atas Indonesia,” ungkap Emin, salah satu penonton dari Batuceper.

 

Selain konser, Festival Kebudayaan 2024 juga menghadirkan berbagai perlombaan kebudayaan yang akan berlangsung hingga 4 November 2024. “Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Semoga festival ini dapat terus digelar di tahun-tahun mendatang,” tutup Rizal.(*)

(red)

 

 

 

 

Futuristik 2024: Pensi Bergengsi SMAN 8 Kota Tangerang yang Penuh Gemerlap

redaksi
-
0
Futuristik 2024: Pensi Bergengsi SMAN 8 Kota Tangerang yang Penuh Gemerlap

TANGERANG – Futuristik 2024, acara tahunan bergengsi yang digelar oleh SMAN 8 Kota Tangerang, mencapai puncaknya dengan penuh kemeriahan di Uptown Park – Summarecon Mall Serpong, Sabtu (2/11/24). Malam tersebut dimeriahkan oleh deretan artis nasional, mulai dari Adrian Khalif, JKT 48, Mahalini, hingga DJ Adnan Veron yang menutup acara dengan penuh semangat.

Supriyatna, guru SMAN 8 Kota Tangerang, menjelaskan bahwa Futuristik 2024 adalah pentas seni yang diadakan setiap dua tahun sekali. Acara ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antar siswa sebagai pembelajaran di luar kelas.

“Alhamdulillah, acara ini telah berjalan dengan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia yang telah mewujudkan Futuristik 2024. Ini adalah ajang yang melibatkan banyak siswa, mendorong kolaborasi dan membangun kekompakan,” ungkap Supriyatna.

Selain itu, Futuristik 2024 juga menjadi sarana untuk memperkenalkan SMAN 8 kepada masyarakat luas, memamerkan bakat siswa, dan memperkuat citra sekolah.

Renjiro, Ketua Pelaksana Futuristik 2024, menjelaskan bahwa acara ini berlangsung selama dua bulan dengan berbagai kegiatan seperti lomba debat, turnamen futsal, basket, serta pertunjukan tari tradisional dan modern tingkat sekolah se-Kota Tangerang.

“Malam ini adalah puncak dari acara kami. Terima kasih kepada dewan guru, sponsor, dan media partner atas dukungannya. Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi dan pelajaran bagi panitia di tahun 2026,” ujar Renjiro.

Aldi Taher, Master of Ceremony, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Futuristik 2024. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia. Acara ini dahsyat, menghadirkan artis-artis nasional dan memberikan pengalaman berharga bagi para siswa,” katanya.

Jasmine, salah satu penonton, juga menyampaikan antusiasmenya. “Aku sangat terhibur. Dari JKT 48 yang ceria, Mahalini yang mellow, sampai DJ Adnan Veron yang membuat semua berjoget. Pokoknya, acara ini keren banget!” ujarnya penuh semangat.

Futuristik 2024 sukses menjadi ajang yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi siswa dan masyarakat Kota Tangerang.(*)

(red)

Pjs Wali Kota Tangsel Imbau Warga Aktif Partisipasi di Pilkada Serentak 2024

redaksi
-
0
Pjs Wali Kota Tangsel Imbau Warga Aktif Partisipasi di Pilkada Serentak 2024

SERPONG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang Selatan, Tabrani, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan memastikan partisipasi mereka dalam proses demokrasi ini.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Tabrani dalam sosialisasi Pilkada yang berlangsung di acara Car Free Day (CFD) di Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu, 3 November 2024.

 

“Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, tidak hanya di Tangsel tetapi juga di seluruh Indonesia. Saya mengimbau warga Tangsel untuk hadir di TPS dan menggunakan hak pilih mereka. Jangan sampai suara kita terbuang sia-sia,” kata Tabrani di hadapan peserta CFD.

 

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan kesehatan selama proses Pilkada. “Kita harus bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Kesehatan juga sangat penting. Pastikan kita dalam kondisi prima agar bisa mengikuti Pilkada dengan baik,” tambahnya.

 

Tabrani memberikan apresiasi kepada KPU Provinsi Banten dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam sosialisasi ini. Ia juga menggarisbawahi peran media dalam menyebarkan informasi Pilkada kepada masyarakat.

 

Ketua KPU Provinsi Banten, Muhammad Ihsan, turut menyampaikan harapannya agar warga Tangerang Selatan memanfaatkan hak pilih mereka. “Kalau kita cinta Banten, mari datang ke TPS dan pilih sesuai hati nurani. Tidak ada pemaksaan, karena Pilkada adalah wujud kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin,” ujarnya.

 

Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama KPU Provinsi Banten berharap seluruh masyarakat dapat berpartisipasi penuh, sehingga Pilkada serentak berjalan dengan aman, lancar, dan sukses sebagai bentuk nyata kedaulatan rakyat.(*)

(red)

 

 

 

 

UMN Rayakan HUT ke-18 dengan Aksi Sosial di Panti Anugrah Usia Emas

redaksi
-
0
UMN Rayakan HUT ke-18 dengan Aksi Sosial di Panti Anugrah Usia Emas

TANGERANG – Bantengate.id — Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-18, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang, Banten, menyelenggarakan kegiatan sosial dengan mengunjungi Panti Anugrah Usia Emas di Bojongnangka, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang.

 

“Kunjungan ini adalah wujud kepedulian kami sebagai mahasiswa UMN untuk berbagi dan memberikan manfaat bagi para lansia,” ujar Gina Fajriatien Nisa, anggota Tim U-CARE, kepada Bantengate.id pada Minggu, 3 November 2024.

 

Gina menjelaskan bahwa perayaan UFest kali ini terdiri dari lima rangkaian acara: UNVEILING, E-ULYMPIC, U-CARE, ULYMPIC, dan UNIFY sebagai acara puncak. Kunjungan ke Panti Anugrah Usia Emas merupakan bagian dari program U-CARE yang berfokus pada aksi sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

 

Dalam kegiatan di panti jompo tersebut, Kezia Margareta, Ketua U-CARE, memimpin acara yang melibatkan 17 oma (sebutan untuk lansia perempuan di panti tersebut). Para mahasiswa volunteer berinteraksi langsung dengan oma-oma melalui berbagai aktivitas seperti berbagi cerita, menghias bunga dan vas, membuat es buah, serta makan siang bersama. Aktivitas ini menciptakan suasana hangat dan akrab antara mahasiswa dan oma.

 

“Kami sangat terharu mendengar cerita dari oma-oma dan melihat antusiasme mereka dalam berbagai aktivitas. Ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami,” ungkap Gina.

 

Di akhir acara, para volunteer mengajak oma-oma untuk bernyanyi bersama atau “sing along,” yang disambut dengan antusias oleh para oma, menciptakan suasana penuh kehangatan. “Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan bagi oma, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi kami sebagai volunteer. Kami belajar arti berbagi kebahagiaan dan meluangkan waktu bersama para lansia,” tambah Gina.

 

Selain volunteer, panitia U-CARE juga hadir untuk memastikan acara berjalan lancar. Dokumentasi kegiatan dilakukan sebagai kenang-kenangan bagi oma dan volunteer, agar momen indah ini dapat dikenang di masa depan.

 

“Perayaan ulang tahun ke-18 UMN ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga langkah nyata dalam menunjukkan kepedulian sosial mahasiswa terhadap lingkungan sekitar. Melalui kegiatan seperti ini, UMN berharap dapat menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di kalangan mahasiswa,” tutup Gina, yang juga dikenal aktif sebagai mentor dan pembawa acara di kampus UMN.(*)

(red)

 

 

 

 

Kejurcab Tenis Meja Kota Tangerang 2024: Langkah Awal Majukan Atlet Disabilitas Menuju Prestasi

redaksi
-
0
Kejurcab Tenis Meja Kota Tangerang 2024: Langkah Awal Majukan Atlet Disabilitas Menuju Prestasi

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang bekerja sama dengan National Paralympic Committee (NPC) Kota Tangerang sukses menyelenggarakan Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Tenis Meja Kota Tangerang 2024. Ajang ini berhasil menjaring bakat atlet tenis meja disabilitas dari berbagai usia di Kota Tangerang.

 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, menyampaikan bahwa Kejurcab perdana ini diikuti oleh 39 atlet disabilitas berbakat, baik dari kalangan pelajar maupun nonpelajar. Menurutnya, penyelenggaraan Kejurcab ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan dunia olahraga, khususnya bagi atlet disabilitas di Kota Tangerang. “Ini adalah terobosan untuk memajukan olahraga disabilitas agar semakin berkembang pesat,” ungkap Kaonang usai penyerahan hadiah pada Kamis (31/10/24).

 

Ketua NPC Kota Tangerang, Subur, menambahkan bahwa Kejurcab ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan pegiat olahraga di Kota Tangerang, menjadi bukti kepedulian terhadap perkembangan atlet disabilitas.

 

Para pemenang Kejurcab Tenis Meja Kota Tangerang 2024 antara lain adalah: Vio (Juara 1 Tunagrahita Putra), Malik Ishan Aska (Juara 2 Tunagrahita Putra), Alfatan Lalihatu-Farhan (Juara 3 Tunagrahita Putra), Ropan (Juara 1 Tunanetra Putra), Iwan (Juara 2 Tunanetra Putra), Anak (Juara 3 Tunanetra Putra), Kusmiyah (Juara 1 Tunanetra Putri), Arigail (Juara 2 Tunanetra Putri), Sri Tunsinah (Juara 3 Tunanetra Putri), Haerudin (Juara 1 Tunadaksa Putra), dan Dafih Darmawan (Juara 2 Tunadaksa Putra).

 

Pemkot Tangerang berharap Kejurcab ini membuka peluang lebih besar bagi atlet disabilitas untuk meraih prestasi hingga tingkat regional, nasional, bahkan internasional. “Kami sangat mengapresiasi partisipasi para atlet dan berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi,” tutup Subur.(*)

(red)

 

 

 

 

Festival Kebudayaan Kota Tangerang 2024: Meriahkan Pelangi Nusantara dan Angkat Keragaman Budaya

redaksi
-
0
Festival Kebudayaan Kota Tangerang 2024: Meriahkan Pelangi Nusantara dan Angkat Keragaman Budaya

TANGERANG – Kota Tangerang dikenal sebagai kota dengan kekayaan akulturasi budaya. Untuk melestarikan budaya Indonesia, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan Festival Kebudayaan pada Jumat (1/11/24). Acara ini diawali dengan Kirab Budaya yang menampilkan berbagai atraksi menarik.

Kirab Budaya dimulai dengan arak-arakan Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, bersama Sekretaris Daerah Herman Suwarman, menaiki Kereta Kencana. Acara dilanjutkan dengan Upacara Keariaan serta doa dari berbagai tempat ibadah, seperti Pura Agung Kertajaya, Boen Tek Bio, Gereja Bethel Indonesia Cisadane, dan K.H Judin Suminta.

Dr. Nurdin berharap Festival Kebudayaan ini dapat semakin memperkenalkan budaya Kota Tangerang, menjadikannya simbol kota multikultural yang harmonis.

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah “Pelangi Nusantara,” yang mencerminkan keragaman budaya di Kota Tangerang dengan warna-warni uniknya.

“Pelangi mencerminkan multikulturalisme Kota Tangerang yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan golongan. Festival ini diharapkan menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda,” kata Rizal.

Rizal juga mengundang masyarakat Kota Tangerang untuk memeriahkan festival yang berlangsung hingga 3 November 2024. Festival ini juga dimeriahkan dengan stand UMKM, stand budayawan, dan hiburan dari band Jamrud pada Sabtu, 2 November 2024.

“Acara ini gratis, jadi silakan datang dan tetap menjaga kebersihan serta ketertiban selama acara berlangsung. Hingga Minggu, 3 November, masih banyak hiburan dan pertunjukan yang bisa dinikmati,” tutup Rizal.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Luncurkan Motif ‘Batik Sundara Loka’ untuk Angkat Identitas Budaya Lokal

redaksi
-
0
Pemkot Tangerang Luncurkan Motif ‘Batik Sundara Loka’ untuk Angkat Identitas Budaya Lokal

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan motif batik terbaru, “Batik Sundara Loka,” dalam Festival Kebudayaan Kota Tangerang 2024 yang digelar di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Jumat (1/11/24). Peluncuran ini bertujuan melestarikan serta memperkenalkan budaya lokal Kota Tangerang, sekaligus mendukung perkembangan industri kreatif di wilayah tersebut. Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meresmikan langsung motif batik ini, disaksikan oleh sejumlah budayawan Kota Tangerang.

Dr. Nurdin mengungkapkan, “Batik Sundara Loka merupakan hasil karya anak bangsa yang tercipta melalui lomba desain digital kemeja motif batik Kota Tangerang pada ajang Tangerang Digital Festival Vol 2, Agustus lalu.”

Usai peluncuran, Pemkot Tangerang akan memperkenalkan motif ini secara luas. Langkah awalnya, batik Sundara Loka akan digunakan oleh pegawai Pemkot, sebelum akhirnya disosialisasikan lebih lanjut ke masyarakat.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chavidz Rizqiullah, menjelaskan bahwa nama “Sundara Loka” diambil dari bahasa Sanskerta, di mana “Sundara” berarti keindahan dan “Loka” berarti tempat atau dunia.

“Nama ini mencerminkan keindahan Kota Tangerang sebagai tempat yang harmonis dan sejahtera, dengan motif menyerupai lereng yang melambangkan kesucian dan kekuatan,” ungkap Ian.

Ia menambahkan, “Motif ini mewakili keragaman Kota Tangerang yang kaya akan budaya dan situs wisata bersejarah, diharapkan membawa harapan agar Kota Tangerang selalu penuh keharmonisan, kebahagiaan, serta rasa cinta kasih antarwarga.”

Motif pada batik Sundara Loka terdiri dari delapan elemen yang ikonik, yakni dayung Sungai Cisadane, Perahu Naga, Jembatan Berendeng, Bendungan Pintu Air Sepuluh, Masjid Kali Pasir, Kelenteng Boen Tek Bio, Masjid Raya Al-A’zhom, dan Benteng Heritage.

“Dengan kehadiran motif batik Kota Tangerang ini, diharapkan masyarakat semakin mencintai batik dan menjadikannya bagian dari identitas budaya Kota Tangerang,” tutupnya.(*)

(red)

Festival Kebudayaan Kota Tangerang 2024: Meriahkan Kirab Budaya dan Ajak Masyarakat Terlibat Aktif

redaksi
-
0
Festival Kebudayaan Kota Tangerang 2024: Meriahkan Kirab Budaya dan Ajak Masyarakat Terlibat Aktif

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) secara rutin menyelenggarakan Festival Kebudayaan setiap tahunnya. Pada tahun 2024, acara ini digelar dengan meriah, menampilkan Upacara Keariaan dan Kirab Kebudayaan. Festival ini berlangsung dari Jumat (1/11/24) hingga 3 November 2024.

Pada pembukaan acara, pegiat budaya Dik Doank turut hadir dan menyampaikan orasi kebudayaan. Ia mengapresiasi upaya Pemkot Tangerang dalam melestarikan, menghargai, dan merayakan kekayaan budaya Indonesia.

“Saya menyaksikan Kirab Budaya di Kota Tangerang dengan penuh kekaguman. Hati saya bergetar melihat penampilan yang luar biasa ini. Inilah Indonesia yang seharusnya. Rasanya seperti menyaksikan acara besar yang jarang ditemukan di tempat lain,” ungkapnya.

Dik Doank juga menekankan pentingnya kegiatan serupa diadakan di daerah-daerah lain dengan mempertahankan ciri khas budaya masing-masing. Setiap daerah, menurutnya, perlu memiliki Festival Kebudayaan yang mencerminkan identitas lokalnya.

“Kegiatan ini perlu diikuti oleh daerah lain dan harus tetap ada di Kota Tangerang. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam, sehingga perlu dipertahankan dengan karakteristik masing-masing,” lanjutnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat Kota Tangerang untuk menghadiri dan merasakan kemeriahan Festival Kebudayaan setiap tahunnya, serta berperan aktif dalam kegiatan budaya.

“Festival Kebudayaan ini adalah kesempatan istimewa bagi kalian. Jangan hanya menjadi penonton, tetapi ikutlah terlibat,” tutupnya.(*)

(red)

Groundbreaking Pembangunan 250 Rumah Gratis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Banten

redaksi
-
0
Groundbreaking Pembangunan 250 Rumah Gratis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Banten

TANGERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menghadiri acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang didanai oleh sumbangan dari pihak swasta dan filantropi. Acara ini merupakan bagian dari Pencanangan Gerakan Nasional Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat yang diadakan di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (1/11/2024).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, secara langsung memimpin prosesi groundbreaking tersebut. Turut hadir dalam acara ini Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

“Kita baru saja menyaksikan peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Menteri PKP. Ini adalah komitmen beliau untuk memulai program ini di Provinsi Banten,” ujar Al Muktabar.

Di lokasi tersebut, Al Muktabar menjelaskan bahwa akan dibangun sebanyak 250 unit rumah sebagai bagian dari program bantuan untuk masyarakat.

“Kita juga telah berdiskusi tentang beberapa kluster dalam membangun ekosistem baru di sini. Letak kawasan ini yang dekat dengan bandara menjadikannya berpotensi sebagai model percontohan,” ungkap Al Muktabar.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri yang memulai proyek ini dari Provinsi Banten,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan bahwa lahan untuk pembangunan rumah gratis ini merupakan hibah dari PT Bumi Samboro Sukses dengan luas mencapai 2,5 hektar. Proyek ini akan didukung oleh PT Agung Sedayu Group dan PIK 2 Development melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Direncanakan akan dibangun sekitar 250 unit rumah dengan tipe 36 dan luas 60 meter persegi, dilengkapi dengan fasilitas umum lainnya.

“Hari ini kita meresmikan program pembangunan rumah gratis untuk rakyat,” ujarnya.

Ara menegaskan, pembangunan rumah ini adalah bagian dari gotong royong untuk menyediakan hunian bagi rakyat.

“Dari kita, untuk kita. Kita adalah rakyat Indonesia. Ini saatnya menyatukan kata dan tindakan melalui gotong royong,” tutupnya.(*)

(red)

 

 

 

 

Normalisasi Drainase di Batuceper untuk Antisipasi Banjir saat Musim Hujan

redaksi
-
0
Normalisasi Drainase di Batuceper untuk Antisipasi Banjir saat Musim Hujan

TANGERANG – Kecamatan Batuceper bersama Dinas PUPR Kota Tangerang terus berupaya mempersiapkan diri memasuki musim penghujan dengan melakukan normalisasi drainase dan saluran air di beberapa titik yang rawan terjadi genangan atau banjir saat hujan tiba. Pada Kamis (31/10/24), kegiatan normalisasi ini dilakukan di Kelurahan Kebon Besar.

 

Camat Batuceper, Mulyani, menyatakan bahwa normalisasi saluran drainase adalah langkah proaktif yang sangat penting untuk mencegah genangan dan banjir yang sering terjadi. Hal ini dilakukan guna menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan keberlanjutannya.

 

“Dengan pemeliharaan dan perbaikan yang dilakukan secara rutin, kami bisa melindungi masyarakat serta infrastruktur dari dampak buruk cuaca ekstrem,” kata Mulyani.

 

Mulyani menambahkan, hasil pemantauan terbaru menunjukkan bahwa berbagai komponen infrastruktur pengendalian banjir, seperti saluran air, turap, pintu air, dan pompa air di seluruh wilayah, berada dalam kondisi aktif dan dapat berfungsi maksimal.

 

Ia berharap, normalisasi saluran air ini akan berdampak signifikan dalam mengurangi potensi banjir di wilayahnya. Dengan saluran yang bersih dan terawat, aliran air diharapkan bisa mengalir dengan lancar, sehingga mengurangi genangan yang kerap mengganggu aktivitas warga.

 

“Dengan adanya saluran air yang terawat, diharapkan lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, yang turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mencegah penyakit yang bisa ditimbulkan dari genangan air,” harap Mulyani.(*)

Puskesmas Panunggangan Gelar Skrining Anemia untuk Remaja Putri di Pondok Pesantren

redaksi
-
0
Puskesmas Panunggangan Gelar Skrining Anemia untuk Remaja Putri di Pondok Pesantren

TANGERANG – Dinas Kesehatan Kota Tangerang rutin melaksanakan skrining anemia pada remaja putri melalui 37 puskesmas yang tersebar, dengan sasaran sekolah dan pondok pesantren. Kali ini, Puskesmas Panunggangan mengadakan kegiatan tersebut di Pondok Pesantren An Nuqthah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Kamis (31/10/24).

Menurut dr. Yumelda Ismawir, Kepala Puskesmas Panunggangan, skrining ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya anemia di kalangan remaja putri dan mendorong pencegahannya.

Kegiatan ini dirancang untuk mendeteksi dan mencegah anemia yang sering dialami remaja putri akibat pola makan yang kurang seimbang dan minimnya pengetahuan mengenai gizi.

“Santriwati menjalani pemeriksaan hemoglobin dalam skrining ini. Tim medis Puskesmas Panunggangan juga memberikan edukasi tentang gejala anemia, dampaknya pada kesehatan, serta cara pencegahannya melalui konsumsi makanan bergizi seperti sayuran hijau, daging, dan kacang-kacangan,” jelas dr. Yumelda.

Ia menambahkan bahwa anemia merupakan masalah kesehatan yang bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja putri. Selain pemeriksaan, Puskesmas Panunggangan juga memberikan konseling gizi serta mendampingi santriwati yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Skrining ini menjadi bagian dari program berkelanjutan Puskesmas Panunggangan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya remaja.

“Melalui edukasi dan pemeriksaan rutin, diharapkan masalah anemia dapat ditekan, sehingga kesehatan remaja putri di wilayah ini tetap terjaga. Ke depannya, mereka diharapkan menjadi calon ibu yang sehat demi pertumbuhan optimal bagi anak-anak mereka kelak,” tutupnya.(*)

(red)

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 di Kanwil Kemenag Banten

redaksi
-
0
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 di Kanwil Kemenag Banten

SERANG – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2024, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten menggelar upacara peringatan yang berlangsung dengan penuh khidmat. Acara ini dihadiri oleh para pegawai dan pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Banten, serta tokoh masyarakat yang turut serta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Dr. H. Nanang Fatchurrochman, S.H., S.Pd., M.Pd., memberikan sambutan yang penuh makna dalam upacara ini. Dalam pesannya, Nanang menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar peringatan seremonial, namun juga momen penting untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan dasar negara. “Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk memperkuat semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Bersama Pancasila, kita wujudkan Indonesia yang lebih kuat, damai, dan sejahtera,” ujarnya.

Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih dan penghormatan kepada para pahlawan revolusi yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan nilai-nilai Pancasila dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Para peserta upacara mengenakan seragam putih, simbol kesatuan dan persatuan bangsa yang tak tergoyahkan. Di bawah sinar matahari pagi yang cerah, suasana penuh semangat dan haru terasa di seluruh lapangan upacara.

Dalam sambutannya, Dr. Nanang juga menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup pribadi, keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila perlu diimplementasikan dengan nyata dalam setiap tindakan agar Indonesia dapat terus maju. “Mari kita jaga dan amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat. Pancasila adalah fondasi yang harus kita jaga bersama,” tambahnya.

Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas,” merupakan cerminan dari harapan dan komitmen untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Kanwil Kemenag Banten menyatakan dukungan penuh terhadap cita-cita mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera, yang diharapkan akan tercapai pada tahun-tahun mendatang. Tema ini dipilih sebagai dorongan untuk memotivasi generasi muda agar menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Pada akhir upacara, Iwan Falahudin, Kabag Tata Usaha Kemenag Banten, juga memberikan pesan inspiratif. Ia mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan makna Hari Kesaktian Pancasila sebagai pengingat pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita semua adalah bagian dari bangsa besar ini, dan sebagai generasi penerus, kita wajib menjaga Pancasila sebagai dasar negara kita. Semangat kesatuan harus kita jaga dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil,” ungkap Iwan.

Dengan semangat yang terpancar dari para peserta upacara, peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kanwil Kemenag Banten ditutup dengan doa bersama, memohon agar nilai-nilai luhur Pancasila senantiasa menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenag Banten berkomitmen untuk terus aktif dalam upaya menjaga keutuhan bangsa dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah yang diambil untuk mencapai cita-cita Indonesia yang lebih baik.

Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Banten, untuk lebih mencintai tanah air dan terus berkontribusi dalam pembangunan nasional yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. (*)

Sosialisasi Gizi dan Penanganan Stunting di Serang, Upaya Dinkes Banten Ciptakan Generasi Sehat

redaksi
-
0
Sosialisasi Gizi dan Penanganan Stunting di Serang, Upaya Dinkes Banten Ciptakan Generasi Sehat

SERANG – Dinas Kesehatan Provinsi Banten menggelar sosialisasi program gizi dan penanganan stunting di Kampung Pagupon Lebak, Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Rabu, 30 Oktober 2024. Puluhan warga hadir dengan antusias untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya gizi dan cara penanggulangan stunting, bertujuan meningkatkan kesadaran akan gizi seimbang guna menciptakan generasi sehat, kuat, dan siap menghadapi masa depan.

 

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Hery, yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurut Hery, edukasi langsung kepada masyarakat sangat penting, mengingat masih banyak warga yang kurang memahami dampak stunting terhadap pertumbuhan anak. Ia menyebut sosialisasi ini sebagai langkah awal bagi pemerintah dalam upaya menekan angka stunting di Banten, yang masih menjadi perhatian serius dalam bidang kesehatan.

 

“Program ini sangat positif dan harus terus diperluas. Di lapangan, masih banyak yang belum mengerti apa itu stunting dan dampaknya. Edukasi seperti ini bisa menjadi langkah awal untuk memberikan pemahaman yang benar,” kata Hery. Ia juga mengajak warga untuk serius mengikuti informasi penting yang disampaikan oleh para ahli gizi dan stunting yang hadir.

 

Hery menambahkan, pemahaman yang baik tentang gizi dan cara mencegah stunting dapat membawa perubahan signifikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. “Saya harap para peserta menyimak dengan baik dan menerapkan informasi ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga angka stunting bisa menurun, menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” lanjutnya.

 

Dalam acara ini, dr. Siti Noviyanti dari Puskesmas Cikande memberikan materi tentang perubahan pola makan sebagai salah satu pemicu masalah gizi. Ia menjelaskan bahwa masyarakat saat ini lebih sering mengonsumsi makanan kemasan dan ultra-proses daripada makanan asli. Kondisi ini berdampak negatif terhadap perkembangan anak, terutama bagi bayi dan balita yang memerlukan asupan gizi seimbang.

 

“Makanan sehat adalah makanan yang tidak melalui ultra-proses, yang kami sebut sebagai real foods, yaitu makanan alami seperti sayuran, buah, dan umbi-umbian. Makanan ini lebih sehat karena bebas dari bahan tambahan yang sulit dicerna oleh tubuh bayi,” ujar dr. Noviyanti.

 

Ia juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang memilih makanan kemasan demi kepraktisan, padahal jenis makanan ini sering kali kurang memenuhi kebutuhan gizi anak dan bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan. “Makanan kemasan yang tinggi bahan pengawet atau gula tambahan dapat mengganggu perkembangan anak,” tambahnya.

 

Selain itu, dr. Noviyanti memberikan edukasi mengenai variasi karbohidrat yang bisa dikonsumsi selain nasi. Menurutnya, sumber karbohidrat tak hanya berasal dari nasi, tetapi juga kentang, ubi, dan umbi-umbian lain. Dengan mengonsumsi berbagai sumber karbohidrat secara bergantian, sistem pencernaan anak akan lebih terlatih dan tubuh dapat menyerap gizi dengan optimal.

 

“Banyak orang hanya mengandalkan nasi sebagai sumber karbohidrat. Padahal, variasi karbohidrat seperti kentang dan umbi-umbian juga baik dan perlu dikonsumsi secara bergantian untuk mendukung kesehatan usus dan tumbuh kembang anak,” jelas dr. Noviyanti.

 

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, terutama di Kabupaten Serang, agar lebih memperhatikan pola makan dan asupan gizi anak-anak. Dinas Kesehatan Provinsi Banten berkomitmen untuk terus menggelar program edukasi serupa di berbagai wilayah sebagai bagian dari langkah konkret pemerintah menuju Banten bebas stunting dan generasi yang sehat. (adv)

Pewarta: Mardiana

 

 

 

 

 

Pj Bupati Tangerang Dukung Pertanian Hidroponik Kelompok Wanita Tani

redaksi
-
0
Pj Bupati Tangerang Dukung Pertanian Hidroponik Kelompok Wanita Tani

TANGERANG – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, melakukan kunjungan ke berbagai lokasi kelompok wanita tani dan tempat budidaya hidroponik cabai serta sayuran di Desa Sodong, SDN Cukang Galih, Cisauk, dan Pagedangan pada Senin (28/10/24).

Pada kesempatan tersebut, Pj Andi Ony melihat langsung penerapan sistem budidaya hidroponik sebagai solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan lahan serta meningkatkan hasil pertanian dengan segala tantangan yang ada.

“Saya menyaksikan sendiri bahwa ini adalah solusi yang inovatif untuk mengatasi kendala lahan dan memaksimalkan produktivitas pertanian meski dengan keterbatasan yang dihadapi,” tuturnya.

Dia menekankan bahwa dengan semangat, ketekunan, dan gotong royong, keterbatasan lahan pertanian tidak menjadi hambatan bagi masyarakat dan sekolah-sekolah untuk berkembang. Mereka justru dapat menjadi pionir dalam mengembangkan serta menerapkan inovasi baru di bidang pertanian. Kelompok-kelompok ini mampu menjadikan lahan terbatas menjadi produktif untuk tanaman sayuran, cabai, dan lainnya, memenuhi kebutuhan komunitas mereka bahkan dapat dijual untuk kepentingan bersama.

“Asalkan ada kemauan, ketekunan, dan gotong royong, lahan yang terbatas dapat disulap menjadi lahan produktif, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompok tetapi juga berpotensi menjadi sumber ekonomi bersama,” ujarnya.

Andi Ony juga memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dilakukan oleh kelompok tani. Menurutnya, mereka berperan penting dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan yang berdampak pada ketahanan pangan.

“Saya sangat mengapresiasi semangat para wanita tani yang gigih mengembangkan budidaya cabai dan sayuran melalui metode hidroponik. Teknologi pertanian modern ini memungkinkan peningkatan hasil pertanian yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal di Tangerang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa metode hidroponik di sektor pertanian memiliki efisiensi dan ramah lingkungan yang lebih baik. Oleh karena itu, ia meminta Dinas Pertanian untuk terus memberikan dukungan berupa pendampingan maupun bantuan kepada kelompok tani, sekolah, dan komunitas lainnya yang ingin memanfaatkan keterbatasan lahan dengan cara yang inovatif.

“Saya minta Dinas Pertanian untuk memberikan dukungan, baik berupa bantuan maupun pendampingan. Harapannya, semoga kegiatan semacam ini dapat dicontoh oleh kelompok tani lain di berbagai desa dan tempat di Kabupaten Tangerang,” pintanya.(*)

(red)

Satpol PP dan Dinsos Tangerang Gelar Operasi PMKS, Wujudkan Lingkungan Tertib dan Nyaman

redaksi
-
0
Satpol PP dan Dinsos Tangerang Gelar Operasi PMKS, Wujudkan Lingkungan Tertib dan Nyaman

TANGERANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos), mengadakan operasi penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di lima kecamatan. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan aman, serta meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, menyebutkan bahwa operasi digelar di Kecamatan Cikupa, Pasar Kemis, Curug, Balaraja, dan Tigaraksa. Sebanyak 11 PMKS, terdiri dari 10 gelandangan dan 1 manusia silver, ditertibkan dari titik-titik keramaian seperti pasar, persimpangan jalan, dan pusat perbelanjaan, menyusul adanya laporan masyarakat yang merasa terganggu.

“Operasi ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga ketertiban umum. Penertiban ini akan dilakukan secara rutin untuk mencegah tindak kriminalitas dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga,” jelas Agus Suryana.

Operasi ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas PMKS yang selama ini dianggap mengganggu ketertiban umum. Satpol PP berkomitmen untuk terus melaksanakan penertiban demi menciptakan lingkungan yang tertib dan aman.

“PMKS yang terjaring dalam operasi ini akan mendapatkan pembinaan dari Dinsos Kabupaten Tangerang, termasuk pendataan, konseling, dan pelatihan keterampilan untuk membantu mereka menjadi lebih mandiri dan memiliki kehidupan yang lebih baik,” tambah Agus.

Kepala Seksi Rehabilitasi Eks Penyandang Penyakit Sosial, Susilawati, menjelaskan bahwa operasi ini mendapat dukungan dari Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Polres Kota Tangerang, dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.

“PMKS yang terjaring akan menjalani pembinaan selama tiga hari, mencakup bimbingan fisik, asesmen, motivasi, serta pelatihan keterampilan praktis, seperti membuat keset dari kain majun, dan bimbingan rohani yang diberikan oleh Balai Sentra Mulya Jaya Kemensos RI,” jelas Susilawati.

Susilawati menambahkan, hasil asesmen akan menentukan PMKS yang layak mengikuti pelatihan keterampilan di Provinsi Banten atau menerima bantuan usaha dari Kementerian Sosial, sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

“Kami berharap upaya ini dapat mengurangi masalah sosial di masyarakat, seperti pengemis dan pengamen,” tutupnya.(*)

(red)

Pj Bupati Tangerang Dorong FSPP Perkuat Ukhuwah dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pesantren

redaksi
-
0
Pj Bupati Tangerang Dorong FSPP Perkuat Ukhuwah dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pesantren

TANGERANG – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, mendorong Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) untuk memperkuat ukhuwah di kalangan pesantren dan ulama guna meningkatkan mutu pendidikan keagamaan di Kabupaten Tangerang. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

“FSPP harus terus menjadi wadah penyatuan para ulama dan pengelola pesantren dalam mempererat ukhuwah, meningkatkan komunikasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan agama di Kabupaten Tangerang,” ujar Andi Ony saat menghadiri Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja FSPP Kabupaten Tangerang Masa Khidmat 2024-2029 di Gedung Serbaguna (GSG) Puspemkab Tangerang, Rabu (30/10/24).

Andi Ony menyampaikan bahwa Pemkab Tangerang mendukung semua langkah dan upaya lembaga pendidikan keagamaan, khususnya pesantren, dalam mendidik generasi muda berakhlak mulia dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pesantren memiliki peran krusial dalam membangun karakter dan moral generasi penerus bangsa.

“Kami dari pemerintah daerah akan selalu mendukung pesantren untuk berkembang. Saya juga mengharapkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk bersama-sama memajukan pesantren. Dengan sinergi antara pondok pesantren dan pemerintah daerah, insya Allah, kita dapat mewujudkan Kabupaten Tangerang yang lebih maju, religius, dan harmonis,” tambahnya.

Andi Ony berpesan kepada pengurus baru FSPP Kabupaten Tangerang Masa Khidmat 2024-2029 agar menjalankan tugas dengan baik, tidak hanya untuk kepentingan organisasi, tetapi juga untuk kemaslahatan umat, sehingga program kerja dapat terlaksana sesuai harapan.

Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten, KH Sulaiman Effendi, mengungkapkan bahwa FSPP merupakan gagasan tokoh Banten, KH Ahmad Rifai Arief, dari Kabupaten Tangerang. “Forum ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan silaturahmi, berdiskusi, serta saling berbagi demi kepentingan pondok pesantren dan umat,” ujarnya.

KH Sulaiman juga menegaskan bahwa FSPP adalah wadah bagi semua golongan yang berfokus pada kemajuan pesantren demi kepentingan yang luhur dan abadi, dengan kekuatan netralitas dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Jika FSPP terjebak dalam kepentingan sesaat, maka akan hancur. Kekuatan kami ada pada netralitas, mengutamakan kepentingan abadi di atas pribadi, dan berdiri di tengah,” tegasnya.

Pada acara tersebut, Wakil Presiden RI ke-13, Ma’ruf Amin, turut hadir memberikan ceramah tentang penguatan pendidikan kepada anggota FSPP. Ia mengingatkan pentingnya pemahaman politik di kalangan pesantren, ulama, dan santri agar mereka dapat memahami kebijakan yang bersifat politis demi kepentingan bersama. “Kita tidak harus terlibat langsung, tetapi perlu memahami cara menyalurkan hak politik untuk kepentingan umat,” ucapnya.(*)

(red)

Potradda II Banten 2024: Ajang Pelestarian Olahraga Tradisional dengan 288 Atlet Berkompetisi di Kabupaten Tangerang

redaksi
-
0
Potradda II Banten 2024: Ajang Pelestarian Olahraga Tradisional dengan 288 Atlet Berkompetisi di Kabupaten Tangerang

TANGERANG – Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Daerah (Potradda II) Provinsi Banten kembali berlangsung dengan meriah di Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada 30-31 Oktober 2024. Sebanyak 288 atlet pelajar dari berbagai daerah di Banten berkompetisi dalam beragam cabang olahraga tradisional.

Pada Potradda II Tahun 2024 ini, delapan cabang olahraga tradisional digelar, di antaranya Sumpitan, Hadang, Gasing, Egrang, dan Terompah Panjang. Ajang ini mengusung tema “Melestarikan Olahraga Tradisional Menuju Prestasi Nasional.”

Hayono Isman, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Nasional, mengapresiasi Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah Potradda II Banten 2024. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya melestarikan kekayaan budaya bangsa, tetapi juga membangun fisik yang bugar dan mental juara pada generasi muda, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

Kabupaten Tangerang sendiri menjadi tuan rumah setelah meraih juara umum pada Potradda I Provinsi Banten tahun 2022.

Syaifullah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, menjelaskan bahwa 36 atlet dan 7 pelatih dari Kabupaten Tangerang akan berlaga dalam semua cabang olahraga di Potradda II tahun ini. “Kami berharap bisa mempertahankan gelar juara umum dan turut serta dalam Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) 2025 mendatang,” ujarnya optimis.

Sebagai tambahan, Potradda II Provinsi Banten 2024 ini diikuti oleh pemuda berusia 16-21 tahun dari setiap kabupaten/kota se-Provinsi Banten, dengan jumlah peserta 36 orang per wilayah.(*)

(red)

Pelajar Tangerang Mengaji: Wisuda Akbar 10.522 Siswa Pecahkan Rekor MURI dan Dapat Apresiasi Orang Tua

redaksi
-
0
Pelajar Tangerang Mengaji: Wisuda Akbar 10.522 Siswa Pecahkan Rekor MURI dan Dapat Apresiasi Orang Tua

TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Pendidikan, telah melaksanakan program “Pelajar Tangerang Mengaji” dan menggelar wisuda akbar yang sukses diikuti oleh 10.522 siswa. Acara ini mencetak rekor MURI sebagai bukti pencapaian program tersebut.

Dalam program ini, siswa-siswa diajarkan membaca Al-Qur’an hingga mampu menghafal surat-suratnya. Program ini dirancang untuk membantu siswa yang belum lancar membaca Al-Qur’an sekaligus memaksimalkan potensi siswa yang sudah fasih dan mampu menghafal.

Erdiana Novianti, orang tua dari Hafsah Manar yang bersekolah di SDN Tangerang 3, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. Ia merasa program ini sangat baik dan layak dilanjutkan, terutama karena anaknya menjadi lebih semangat belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an. “Di rumah, kami juga terus mengajarkan hafalan dan bacaannya. Alhamdulillah, dengan adanya program Pelajar Tangerang Mengaji, anak jadi lebih termotivasi. Program ini sangat baik dan perlu dilanjutkan,” ujarnya pada Kamis (31/10/24).

Yayat Yati Kusmiati, ibu dari Nabilah Zauda Asmi, juga berharap agar program ini dapat terus berjalan. Menurutnya, program ini membuat anak-anak lebih lancar membaca dan menambah hafalan mereka. “Sebelumnya, memang masih belum begitu lancar, tapi sekarang sudah jauh lebih baik dan hafalannya pun bertambah. Semoga program ini dapat terus membantu anak saya menjadi lebih baik dalam mengaji,” tuturnya.

Nugroho Susanto, ayah dari Ashraf Humaidi Nugroho, juga menginginkan kelanjutan program ini karena mampu membentuk karakter anak-anak sesuai dengan moto Kota Tangerang, yaitu Akhlakul Karimah. “Semoga program ini terus berlanjut, karena sangat bermanfaat. Di rumah, kami juga terus mengajarkan tajwid dan lainnya, dan di sekolah semakin diperkuat melalui Pelajar Tangerang Mengaji,” ungkapnya penuh harap.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Targetkan 11.174 Siswa dalam Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

redaksi
-
0
Pemkot Tangerang Targetkan 11.174 Siswa dalam Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen melanjutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya, dengan target menyasar 11.174 siswa selama bulan November.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Jamaluddin, menyampaikan bahwa Pemkot akan menyelesaikan Uji Coba Program MBG Tahap III bulan depan. Pada November ini, program tersebut akan melibatkan 22 sekolah, termasuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta.

“Kami berkomitmen untuk menuntaskan uji coba ini. Besok kita mulai memasuki bulan terakhir uji coba sebelum pelaksanaan secara nasional yang akan dimulai Januari 2025,” ujar Jamaluddin pada Kamis (31/10/24).

Pemkot Tangerang juga telah mempersiapkan diri untuk menyambut pelaksanaan nasional program MBG pada awal tahun 2025. Koordinasi lintas sektoral telah dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan uji coba beberapa bulan terakhir.

“Insyaallah, pada November ini uji coba selesai. Setelah itu, kami akan melakukan evaluasi sebagai bahan pertimbangan untuk persiapan secara optimal,” tambah Jamaluddin.

Selain itu, Pemkot berharap pelaksanaan bulan depan dapat berjalan dengan lancar, mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh di Kota Tangerang.(*)

(red)

1...181920...166Halaman 19 dari 166

Copyright © 2024 KREASI ANAK GEMILANG. All Rights Reserved.