TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Pendidikan, telah melaksanakan program “Pelajar Tangerang Mengaji” dan menggelar wisuda akbar yang sukses diikuti oleh 10.522 siswa. Acara ini mencetak rekor MURI sebagai bukti pencapaian program tersebut.
Dalam program ini, siswa-siswa diajarkan membaca Al-Qur’an hingga mampu menghafal surat-suratnya. Program ini dirancang untuk membantu siswa yang belum lancar membaca Al-Qur’an sekaligus memaksimalkan potensi siswa yang sudah fasih dan mampu menghafal.
Erdiana Novianti, orang tua dari Hafsah Manar yang bersekolah di SDN Tangerang 3, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. Ia merasa program ini sangat baik dan layak dilanjutkan, terutama karena anaknya menjadi lebih semangat belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an. “Di rumah, kami juga terus mengajarkan hafalan dan bacaannya. Alhamdulillah, dengan adanya program Pelajar Tangerang Mengaji, anak jadi lebih termotivasi. Program ini sangat baik dan perlu dilanjutkan,” ujarnya pada Kamis (31/10/24).
Yayat Yati Kusmiati, ibu dari Nabilah Zauda Asmi, juga berharap agar program ini dapat terus berjalan. Menurutnya, program ini membuat anak-anak lebih lancar membaca dan menambah hafalan mereka. “Sebelumnya, memang masih belum begitu lancar, tapi sekarang sudah jauh lebih baik dan hafalannya pun bertambah. Semoga program ini dapat terus membantu anak saya menjadi lebih baik dalam mengaji,” tuturnya.
Nugroho Susanto, ayah dari Ashraf Humaidi Nugroho, juga menginginkan kelanjutan program ini karena mampu membentuk karakter anak-anak sesuai dengan moto Kota Tangerang, yaitu Akhlakul Karimah. “Semoga program ini terus berlanjut, karena sangat bermanfaat. Di rumah, kami juga terus mengajarkan tajwid dan lainnya, dan di sekolah semakin diperkuat melalui Pelajar Tangerang Mengaji,” ungkapnya penuh harap.(*)
(red)