Tak terkecuali Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang juga Ketua Umum APEKSI yang tiba di lokasi sekira pukul 17.00 WIB. Kehadirannya disambut langsung Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. 

Menurut Bima Arya, ada beberapa pembahasan penting yang akan dibicarakan di Kota Cilegon. Di antaranya soal rencana penghapusan honorer oleh pemerintah pusat pada akhir tahun ini. 

APEKSI, kata Bima, meminta masalah honorer menjadi perhatian pemerintah pusat. Terlebih ini tahun politik, jangan sampai penyelesaian maaalah tersebut malah tidak fokus. 

“Jangan sampai yang sekarang ditunggu-tunggu malah enggak jelas. Jangan sampai enggak diakselerasi. Padahal presiden kan jelas (menyelesaikan honorer),” kata Bima.

Saat ditanya apakah APEKSI menolak rencana pemerintah pusat soal penghapusan honorer? Bima Arya menjawab “Ya kira-kira seperti itu (menolak),” ucapnya.

Sebenarnya, kata dia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), sudah merepons agar jangan sampai ada pemberhentian honorer. 

“Hanya saja, formulasinya yang belum selesai. Akan seperti apa,” ujarnya. 

Menurutnya, Rakorkomwil III APEKSI di Kota Cilegon adalah strategis sebab wali kota yang tergabung di wilayah III merupakan yang terbesar di Indonesia sehingga diharapkan aspirasinya bisa didengar.

“Komwil III ini yang terbesar di Indonesia. Apalagi para walikotanya juga punya kepedulian yang besar, penduduk besar, ASN besar,” harapnya. 

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agistian memastikan, akan ada sebanyak 17 walikota yang hadir pada Rakorkomwil APEKSI. “Sisanya akan diwakilkan untuk bisa hadir,” katanya. 

Helldy memastikan semua daerah yang hadir bisa menikmati kuliner dan sajian khas Cilegon. Rencananya pada hari kedua (Senin 8/5/2023), pihaknya akan menjamu para tamu dengan hidangan rabeg khas Cilegon. 

“Akan ada 2.400 menu rabeg yang kami siapkan. Ini juga akan dicacatkan dalam rekor MURI. Kami harap dukungan dari seluruh masyarakat Kota Cilegon agar makanan khas Cilegon ini semakin dikenal,” harapnya. 

(Red)

Saat ditemui usai disambut kedatangannya oleh Asda I Pemkot Cilegon Tatang Mufthadi , bahwa Rakorkomwil III APEKSI 2023 ini guna membangun kesoliditas kebersamaan di dalam menyelesaikan solusi, yang nantinya akan dibawa ke tingkat nasional sebagai rekomendasi ke tingkat pusat.

“Hal penting dalam kegiatan Rakorkomwil III APEKSI 2023 ini adalah, guna memantapkan filosofi otonomi daerah, yaitu ada tiga poin. Diantaranya, peningkatan pelayan publik, peningkatan pelayanan kesejahteraan masyarakat dan yang ketiga adalah terkait daya saing. Namun terkadang, mengenai daya saing inilah yang seringkali menjadi sensitif, karena bukan saling bersaing, melainkan guna saling berkolaborasi,” ujar Sinoeng N Rachmadi, Minggu (7/5/2023).

Adapun saat ditanyakan kesan-kesannya saat tiba di kota Cilegon yang  berjuluk Kota Baja itu, Sinoeng N Rachmadi mengungkapkan, bahwa Kota Cilegon sangat luar biasa. “Kota Cilegon wow.” Pungkasnya.    

Diketahui, dalam memeriahkan pelaksanaan kegiatan Rakorkomwil III APEKSI 2023 yang dirangkai peringatan HUT Kota Cilegon ke-24 tersebut, Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon akan menyuguhkan berbagai kegiatan yang masuk dalam kegiatan Cilegon Fest 2023, di Alun-alun Kota Cilegon. Dimana diantaranya akan menampilkan pameran industri, bazar UMKM dan kuliner, pemecahan rekor MURI dengan sajian Rabeg terbanyak, pertunjukan kompetisi seperti musik Band, fashion show, dll.

Dari 25 kota anggota Apeksi Wilayah III yang meliputi kota-kota di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta, sebanyak 17 Wali Kota sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir langsung. Sedangkan lainnya akan tetap hadir, tetapi diwakilkan.

Imelda Rizki, Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Pemerintahan Setda Kota Cilegon menjelaskan bahwa kehadiran langsung 17 wali kota tersebut menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi untuk hadir di forum Rakorkomwil. “Ini termasuk bagus partisipasi dari kota-kota anggota Apeksi,” jelas Imelda, Minggu 7 Mei 2023.

Lebih lanjut, Imelda juga menerangkan bahwa antusiasme yang tinggi ini juga dibuktikan dengan tingkat okupasi hotel di Cilegon selama berlangsungnya acara Rakorkomwil III Apeksi. “Antusias itu bisa dibuktikan dengan penunjang hotel-hotel di sekitar Cilegon yang terisi penuh, pastinya hal ini akan berdampak positif bagi PAD Kota Cilegon sendiri,” terangnya.

Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyatakan bahw aakan ada beberapa pembahasan isu strategis dalam Rakorkomwil III Apeksi di Cilegon. Mulai dari isu penataan birokrasi kepegawaian, proporsi besaran alokasi dana transfer pusat ke daerah, serta akselerasi percepatan proses penyusunan peraturan kepala daerah.

“Penataan birokrasi ini berkaitan dengan tindak lanjut atas kebijakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK, ke depan akan seperti apa karena pusat ada rencana menghapus honorer. Ini harus kita pikirkan mengingat banyaknya honorer di daerah,” jelasnya.

Sedangkan berkaitan dengan transfer pusat ke daerah, Helldy mengatakan bahwa banyak daerah yang meminta pusat lebih bijak dalam memberikan anggaran. 

Diketahui, Rakorkomwil Apeksi III di Kota Cilegon akan berlangsung pada 7-9 Mei 2023. Tema yang diangkat pada acara tersebut adalah “Sinergi Pemerintah Kota dan Pusat dalam Penguatan SDM dan Kebijakan Fiskal”.

Pada Rakorkomwil III Apeksi ini rencananya akan menghadirkan narasumber dari Kemenpan RB, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Provinsi Banten. Selain para wali kota yang hadir, juga akan hadir Pj. Gubernur Banten dan Direktur Executive Apeksi Alwis Rustam. 

(Red)

Dirinya sangat prihatin atas peristiwa tersebut, dengan berharap seluruh jumlah penumpang Kapal selamat dan tidak ada menimbulkan korban jiwa dari musibah tersebut.    

“Kedatangan saya ke pelabuhan Merak untuk memastikan peristiwa terbakarnya Kapal feri KMP Royce 1 ini seperti apa. Dan saya berharap tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” ujar Helldy disela mengunjungi Pelabuhan Merak, Sabtu (6/5/2023).

Helldy menambahkan, jika peristiwa terbakarnya Kapal feri KMP Royce 1 tersebut disebabkan adanya kendaraan yang mesinnya menyala saat kapal berlayar, sehingga menimbulkan percikan-percikan api.

“Tadi saya sempat bertanya kepada kepada salasatu penumpang kapal bernama Pak Rizal asal Palembang, dimana informasi yang didapat bahwa kemungkinan penyebab peristiwa terbakarnya Kapal feri KMP Royce 1 bukan dari kapalnya, melainkan dipicu karena adanya kendaraan besar yang mesinnya menyala, sehingga menimbulkan percikan api. Namun, hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya secara pasti, yang jelas kita akan terus lakukan koordinasi dengan Danlanal untuk mematiskannya,” Jelas Helldy.

Lebih lanjut Helldy menjelaskan, selain mengunjungi pelabuhan merak untuk melihat langsung korban terbakarnya Kapal feri KMP Royce 1, dirinya juga mengintruksikan kepada Dinas-dinas terkait untuk segera membantu para korban penumpang kapal dan pengelolah pelabuhan untuk mengevakuasi kapal.

“Tadi saya juga sudah mengintruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon untuk segera membuka puskesmas-puskesmas terdekat untuk membantu korban, ada juga Dinas Sosial dan BPBD Kota Cilegon untuk segera ke pelabuhan untuk segera bantu. Karena hal ini lebih dikarenakan kemanusian, untuk itu apa yang dapat kami bantu ya kita bantu,” kata Helldy.

Kepala UPTD Latihan Kerja pada Disnaker Cilegon Khairiyah mengatakan, pihaknya membuka pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Cilegon, dengan pendaftaran tidak dipungut biaya atau gratis.

“Dalam dua hari ini kita sudah membuka pendaftaran, sampai saat ini sudah 500-an lebih yang mendaftar, dengan kuota yang sangat terbatas,” kata Khairiyah, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon, Kamis 4 Mei 2023.

Adapun persyaratan peserta pelatihan kerja tersebut antara lain memiliki KTP Kota Cilegon, usia 18 minimal tahun dan maksimal 35 tahun, memiliki AK1 atau kartu kuning.

“Kita memang prioritaskan untuk warga Kota Cilegon, dengan link pendaftaran seperti yang sudah di share di sosial media,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, kuota yang disediakan untuk program jurusan forklift yakni sebanyak 60 orang dengan tiga angkatan. Sedangkan untuk program jurusan ekskavator sebanyak 16 orang dan hanya satu angkatan.

Selain seleksi administrasi, ada juga yang tes tertulis dan wawancara. Ini dilakukan untuk mengukur keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan.

“Pelaksanaan pelatihan ini selama 20 hari. Pendaftar yang dinyatakan lulus nantinya akan mendapatkan sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” kata dia.

Plt Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca Widodo mengharapkan, melalui program BLK angka pengangguran di Kota Cilegon bisa terus menurun dan mewujudkan masyarakat yang produktif, memiliki keahlian, pekerjaan atau membuka lapangan kerja yang baru.

“Untuk sementara kami memang belum langsung menempatkan karena tergantung kebutuhan dari perusahaan, kalau memang perusahaan kita informasikan ke teman-teman,” tuturnya. 

(Red)

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan untuk perlu mengetahui esensi filosofi otonomi daerah untuk mencapai kemandirian fiskal atau anggaran. “Perlu kiranya kita memanjatkan refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis untuk mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) serta memacu terjadinya pemerataan pembangunan,” ujarnya.

Helldy juga meminta untuk terus berinovasi dan tidak tergantung pada APBD. Selama ini, Pemkot Cilegon telah berupaya menjalankan program tanpa menggunakan APBD.

Antara lain, pengelolaan sampah yang didanai oleh PLN dan World Bank, pemasangan lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) sebanyak 2000 unit, perbaikan jalan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang dibantu oleh Forum Industri Peduli JLS, perbaikan gorong gorong di Citangkil dan Ciwandan, memperindah trotoar di Cilegon Barat, dan yang terbaru program mudik gratis.

“APBD kita terbatas dan saya ingin lebih banyak anggaran kita untuk masyarakat langsung seperti honor guru madrasah, guru mengaji, honor RT RW, kader posyandu dan lainnya,” kata dia.

Sebagai informasi, saat ini pendapatan Anggaran Kota Cilegon tahun 2023 sebesar Rp1,9 triliun. Terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 914,6 miliar dan pendapatan transfer dari pusat sebesar Rp1,06 triliun. 

(Red)

“Kota Cilegon juga telah membebaskan siswa dari uang LKS (Lembar Kerja Siswa). Atas dasar itu, saya menghimbau kepada seluruh perangkat sekolah untuk tidak meminta uang LKS kepada siswa,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat Upacara Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Selasa 2 Mei 2023.

Dalam hal ini, Helldy menjelaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pihak sekolah yang kedapatan melakukan pemungutan biaya LKS bagi siswanya. “Kalau saya mendengar ada pihak sekolah yang masih meminta uang LKS, maka saya akan tindak tegas untuk mengirimkan Inspektorat Kota Cilegon agar mendatangi sekolah anda,” jelasnya.

Menurut Helldy, Pemkot Cilegon sangat serius dalam membangun dunia pendidikan demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Keseriusan itu tampak dari banyaknya program pendidikan yang sukses diluncurkan, diantaranya pembangunan gedung 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, peningkatan kesejahteraan unsur pendidikan dan beasiswa full sarjana serta program lainnya. “Keseriusan Kota Cilegon dalam Pendidikan dapat dilihat dari berhasilnya merealisasikan pembangunan  4 SMP Negeri baru, yaitu SMP Negeri 12, 13, 14 dan 15. Ada juga beasiswa full sarjana untuk 5000 siswa dan sudah terealisasi sekitar 2000 siswa yang telah menerima beasiswa ini,” tuturnya.

Diterangkan Helldy, 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan serta kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia. “Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya. Guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” terangnya.

Dalam hal ini, Helldy mengajak seluruh insan pendidikan untuk semangat mewujudkan merdeka belajar.  “Mari kita semarakkan hari ini (Hardiknas-red) dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” katanya. 

(Red)