Pandeglang — Wakil Gubernur (Wagub) Banten, A Dimyati Natakusumah, mengajak para pelajar dan pemuda untuk lebih aktif mengikuti kegiatan baris-berbaris sebagai upaya pembentukan karakter. Ajakan tersebut ia sampaikan saat membuka Lomba Kreativitas Baris-Berbaris (LKBB) Legenda 2025 Tingkat Provinsi Banten di GOR Graha Pancasila, Pandeglang, Minggu (16/11/2025).
Dimyati menjelaskan bahwa kegiatan baris-berbaris bagi pelajar mampu melatih disiplin, kepemimpinan, ketelitian, dan kekompakan. Menurutnya, peserta yang rutin berlatih biasanya lebih tertib dan memiliki kemampuan bekerja secara tim.
“Baris-berbaris membentuk karakter positif, sekarang banyak pelajar rawan bersikap kurang teliti, kurang rapi, dan kurang disiplin,” ujarnya.
Wagub juga menekankan pentingnya menumbuhkan nasionalisme di kalangan pemuda. Ia menilai sebagian generasi muda mulai kehilangan rasa memiliki terhadap bangsa. Melalui kegiatan baris-berbaris, nilai cinta tanah air dapat kembali ditanamkan sehingga pelajar tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Selain itu, Dimyati menyoroti nilai gotong royong yang dipupuk melalui kerja tim dalam baris-berbaris. Menurutnya, interaksi dan tanggung jawab dalam kelompok dapat mengurangi sikap apatis pada pelajar. Ia berharap karakter positif ini dapat mendorong generasi muda Banten tumbuh sehat, berkembang, dan berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten.
“Kalau anak-anak kita tumbuh menjadi orang yang baik dan berkembang, maka Banten ikut maju,” ujarnya singkat.
Ia juga mengingatkan bahwa baris-berbaris bukan kegiatan sepele. Meski sederhana dan murah, aktivitas ini dinilai memiliki manfaat besar dalam membangun disiplin, kebersamaan, dan ketelitian.
“Saya berharap kegiatan seperti LKBB Legenda 2025 dapat menjadi ruang pembinaan yang konsisten, agar generasi muda Banten tumbuh sebagai pemimpin masa depan yang berkarakter kuat dan berintegritas,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana LKBB Legenda 2025, Agung Suprianto, menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini diikuti oleh 20 tim tingkat SMP dan SMA se-Provinsi Banten. Ia menegaskan bahwa lomba tersebut bertujuan memperkuat nilai-nilai nasionalisme serta membentuk generasi muda yang positif dan membanggakan.
“Tujuannya menumbuhkan nasionalisme,” kata Agung. ***
