TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam upaya eliminasi penyakit Tuberkulosis (TBC). Langkah besar kembali diambil, dengan menetapkan sebanyak 104 kelurahan di seluruh wilayah Kota Tangerang sebagai Kelurahan Siaga TBC.
Program inovatif bertajuk “Kelurahan Siaga TBC” ini menjadi strategi penting Pemkot Tangerang untuk mempercepat penanggulangan TBC menuju target eliminasi TBC pada tahun 2030. Melalui gerakan ini, setiap kelurahan didorong menjadi garda terdepan dalam pencegahan, deteksi dini, pendampingan pengobatan, serta edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan penularan penyakit mematikan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menegaskan bahwa keberhasilan melawan TBC tidak bisa hanya mengandalkan tenaga medis semata.
“Pemberantasan TBC tidak bisa dilakukan hanya oleh tenaga medis. Butuh partisipasi aktif masyarakat. Melalui Kelurahan Siaga TBC, kita ingin membangun kesadaran bersama bahwa melawan TBC berarti menjaga masa depan keluarga dan generasi,” tutur dr. Dini, Rabu (12/11/25).
Ia menjelaskan, program ini melibatkan berbagai elemen mulai dari kader TBC, posyandu, PKK, hingga tokoh masyarakat yang akan menjadi penggerak utama di tingkat kelurahan.
“Mereka akan dilatih untuk mengenali gejala TBC, membantu proses skrining, serta memastikan pasien mendapatkan pengobatan secara tuntas. Dengan jaringan di 104 kelurahan, kami yakin penemuan kasus akan semakin cepat dan angka kesembuhan meningkat,” ungkapnya.
Adapun sejumlah fokus utama dari program Kelurahan Siaga TBC meliputi edukasi masyarakat tentang gejala, pencegahan, dan pengobatan TBC; penguatan peran kader di tingkat RW dan RT; peningkatan deteksi dini melalui skrining aktif di masyarakat; serta pendampingan pasien agar menjalani pengobatan hingga sembuh.
Tak hanya itu, program ini juga menargetkan pengurangan stigma terhadap penderita TBC melalui berbagai kampanye publik dan kegiatan edukatif di lingkungan warga.
Menutup keterangannya, dr. Dini mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam perjuangan ini.
“Mari bersama kita wujudkan Kota Tangerang bebas TBC. Dimulai dari keluarga, lingkungan dan kelurahan kita sendiri,” tutupnya.***










