Food

Terlalu Sering Makan Pedas Bisa Picu Masalah Pencernaan, Dokter: Nikmati Secukupnya Saja

Tangerang — Bagi sebagian orang, makan tanpa sambal terasa hambar. Namun, di balik sensasi nikmat dan menggugah selera, konsumsi makanan pedas berlebihan ternyata dapat membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Ratna Dewi, Sp.PD, mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi makanan pedas. Menurutnya, kandungan capsaicin dalam cabai memang memiliki manfaat seperti meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan, namun efeknya bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

“Capsaicin dalam jumlah besar dapat mengiritasi dinding lambung, memicu naiknya asam lambung, hingga menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan,” ujar dr. Ratna saat diwawancarai, Jumat (7/11/2025).

Ia menambahkan, kebiasaan makan pedas tanpa diimbangi pola makan sehat bisa menimbulkan gejala seperti perut kembung, nyeri ulu hati, diare, hingga gastritis kronis. Bahkan, pada beberapa kasus, konsumsi cabai berlebihan juga dikaitkan dengan gangguan tidur dan peningkatan tekanan darah.

Selain itu, dr. Ratna juga mengingatkan bahwa tubuh setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap pedas.

“Kalau seseorang sudah merasa nyeri perut, mual, atau panas di dada setelah makan pedas, itu tanda tubuhnya tidak sanggup menerima. Jangan dipaksakan hanya karena tren atau ikut-ikutan konten ‘tantangan pedas’,” jelasnya.

Para ahli gizi pun menyarankan agar masyarakat tetap menikmati cita rasa pedas secara seimbang. Kombinasikan makanan pedas dengan sayuran, sumber protein, serta air putih yang cukup agar efeknya lebih ringan bagi tubuh.

“Nikmat boleh, tapi jangan berlebihan. Pedas itu teman makan, bukan tantangan setiap hari,” pungkas dr. Ratna.***

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *