TANGERANG — Di tengah tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya menjaga stabilitas perekonomian daerah. Salah satu langkah konkret yang diambil yakni dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) Ekonomi Mikro, yang melibatkan seluruh lapisan stakeholder mulai dari pemangku kebijakan, akademisi, hingga pelaku usaha di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menuturkan bahwa Pemkot terus menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong optimalisasi pertumbuhan ekonomi mikro. Beragam strategi pun tengah disiapkan mulai dari penguatan akses permodalan, peningkatan kapasitas pelaku usaha, hingga menjalin kemitraan guna memperluas jaringan pemasaran.
“Kami menggelar sesi diskusi bersama ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor mikro khususnya UMKM yang selama ini berkontribusi besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, kami sedang mencanangkan berbagai cara untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Kota Tangerang,” ujar Sachrudin didampingi Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, selepas membuka FGD di Puspem Kota Tangerang, Rabu (29/10/25).
Langkah ini bukan tanpa alasan. Pemkot Tangerang selama ini dikenal sukses menjaga stabilitas sektor ekonomi mikro dibandingkan daerah lain di Provinsi Banten. Berdasarkan data, kontribusi sektor ekonomi kreatif di Kota Tangerang mencapai 50,82 persen, sekaligus turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi makro hingga 5,20 persen pada tahun ini.
Akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Adi Hadianto, yang menjadi salah satu narasumber dalam FGD tersebut menilai bahwa transformasi ekonomi di Kota Tangerang telah berjalan di jalur yang tepat.
“Berdasarkan data indikator ekonomi baik sektor mikro maupun makro, Kota Tangerang bisa dikatakan sebagai daerah paling maju di Banten. Transformasi dari kota industri menjadi kota berbasis jasa sudah berjalan baik dan menunjukkan kemajuan daerah sesuai yang ditargetkan,” ungkapnya.
Melalui forum ini, Pemkot Tangerang berharap seluruh elemen masyarakat dapat memperkuat sinergi dan menciptakan ekosistem ekonomi mikro yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, Kota Tangerang optimis menjadi contoh nyata bagaimana sektor mikro mampu menjadi pondasi utama dalam ketahanan ekonomi daerah.
