Kota SerangSerang

Pemkot Serang Jajaki Investasi Asing untuk Kembangkan Jaringan dan Teknologi Air Bersih

SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang membuka peluang kerja sama investasi dengan pengusaha asal Malaysia dan Thailand untuk mengembangkan jaringan pipa serta teknologi pengolahan air bersih di wilayahnya. Langkah strategis ini dilakukan sebagai upaya memperkuat kinerja Perumdam Tirta Madani sekaligus memperluas akses air minum bagi masyarakat Kota Serang.

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi intensif dengan dua investor luar negeri, yakni Juliyando dari Malaysia dan Jenny dari Thailand. Keduanya menunjukkan ketertarikan untuk menanamkan modal di sektor pengelolaan air bersih di Kota Serang.

“Kami sedang menjajaki peluang kerja sama pengembangan fasilitas water treatment dan jaringan pipa air bersih. Ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mempercepat pemerataan layanan air minum,” ujar Agis, Senin (6/10/2025).

Menurut Agis, potensi investasi di sektor air bersih di Kota Serang masih sangat besar. Kebutuhan masyarakat terhadap air bersih terus meningkat, sementara cakupan layanan yang ada masih terbatas.

“Potensinya besar sekali. Masih banyak warga yang belum terlayani air bersih secara optimal. Karena itu, kami membuka ruang investasi agar pengembangannya bisa lebih cepat,” tambahnya.

Agis menjelaskan, penjajakan kerja sama ini berawal dari hubungan baik yang telah terjalin sejak lama. Ia pertama kali berkenalan dengan salah satu pengusaha Malaysia saat mengikuti program pendidikan usaha tani di Thailand yang difasilitasi oleh Ketua HKTI Fadli Zon, yang kini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan. Dari pertemuan itu, komunikasi berlanjut hingga muncul gagasan kerja sama di bidang air bersih.

Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Madani Kota Serang, Muhammad Arif Setiawan, menyambut positif inisiatif pemerintah daerah tersebut. Ia menilai keterlibatan investor asing akan memberikan dorongan besar bagi percepatan pembangunan infrastruktur air bersih di Kota Serang.

“Peluangnya masih sangat besar. Saat ini cakupan layanan Perumdam baru sekitar lima persen dari total kebutuhan warga. Dengan adanya investasi baru, kami berharap bisa memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas layanan bagi masyarakat,” ungkap Arif.

Pemkot Serang berharap, melalui kerja sama investasi ini, layanan air bersih dapat menjangkau lebih banyak warga sekaligus menjadi langkah penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain memperluas akses, kolaborasi dengan investor asing ini juga diharapkan mampu menghadirkan sistem pengelolaan air minum yang modern, efisien, dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Serang.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *