LEBAK – Gubernur Banten Andra Soni mengikuti prosesi Ngimahkeun Pare ka Leuit Adat atau memasukkan padi ke lumbung dalam tradisi adat tahunan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (28/9/2025). Prosesi ini menjadi simbol masyarakat adat dalam menjaga ketahanan pangan.
Tradisi Seren Taun diawali dengan kedatangan Gubernur Andra Soni yang disambut langsung oleh Ketua Adat Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma. Dalam penyambutan itu, Abah Usep memakaikan ikat kepala khas Kasepuhan Cisungsang kepada gubernur.
Prosesi Ngimahkeun Pare dimulai dengan kedatangan rombongan pengangkut padi menggunakan rengkong yang diiringi alunan angklung buhun. Sebelum padi dimasukkan ke lumbung, dibacakan rajah berisi doa keselamatan serta kidung yang mengandung petuah kehidupan masyarakat adat.
Selanjutnya, penjaga lumbung adat, Nenek Nariyah, menaiki tangga sambil membawa seikat padi dan memasukkannya melalui pintu kecil leuit. Setelah itu, prosesi diikuti oleh Gubernur Andra Soni, Hasbi Jayabaya, dan Brigjen TNI Edi Saputra.
Usai prosesi, acara berlanjut dengan Sarasehan Seren Taun di Balai Imah Gede Kasepuhan Cisungsang. Momen ini menjadi pengalaman pertama bagi Gubernur Andra Soni menghadiri langsung tradisi Seren Taun.
“Alhamdulillah, saya baru pertama kali menghadiri Seren Taun Kasepuhan Cisungsang. Baru sekali masuk ke dalam leuit dan berada di tengah-tengah padi. Ini adalah ketahanan pangan versi kearifan lokal Kasepuhan Cisungsang,” ungkap Andra Soni.
Sebagai informasi, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2025 masuk dalam Top 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025) Kementerian Pariwisata RI. Masuknya Seren Taun sebagai event unggulan KEN 2025 diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan sosial, budaya, dan lingkungan melalui pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
Selain prosesi adat, rangkaian Seren Taun juga dimeriahkan oleh berbagai kesenian tradisional, seperti wayang golek, tari jaipong, rampak bedug, hingga pasar malam dengan aneka permainan dan pameran produk UMKM. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kasepuhan Cisungsang.
Acara turut dihadiri oleh istri Gubernur Banten Tinawati Andra Soni, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Deden Apriandhi, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya bersama Belia Hasbi Jayabaya, Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Nunung Syaifuddin, Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra, Direktur Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Kebudayaan RI Syamsul Hadi, Sekretaris Deputi Pengembangan Penyelenggaraan Even Kemenparekraf RI Nova Arisma, para pemangku adat, serta kepala OPD Pemprov Banten dan Pemkab Lebak.