TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) resmi menjalani verifikasi lapangan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Nasional 2025. Tahun ini, Pemkot Tangerang menargetkan hasil yang spektakuler: meraih penghargaan tertinggi, Swasti Saba Wistara Paripurna.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengungkapkan, tim verifikator pusat dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan turun langsung meninjau implementasi program kesehatan dan lingkungan di 22 titik lokus strategis. Beberapa di antaranya yakni Puspem Kota Tangerang, Perpustakaan Daerah, Rumah Singgah Kanker, hingga Pesantren Modern Tahfiz Qur’an Arrahman Cimone.
“Kami menyambut baik kedatangan tim verifikator yang akan melihat langsung titik-titik lokus yang telah diajukan sebelumnya. Sejalan dengan itu, kami bersama FKTS sangat yakin persiapan panjang yang telah dilakukan akan dibayar dengan hasil yang maksimal yakni mendapatkan penghargaan paripurna yang telah ditargetkan,” ujar Sachrudin selepas membuka secara resmi Verifikasi Lapangan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Nasional 2025 Kota Tangerang di Puspem Kota Tangerang, Selasa (23/9/25).
Ketua FKTS Kota Tangerang, Siti Rochayah, menambahkan bahwa target tahun ini bukan main-main. Pemkot Tangerang bertekad menjadi daerah pertama di Provinsi Banten yang berhasil menyandang gelar Swasti Saba Wistara Paripurna.
“Kami sebelumnya berhasil mempertahankan perhargaaan Swasti Saba Wistara sepanjang lima tahun terakhir. Namun, kami tahun ini telah banyak inovasi unggulan untuk meraih target penghargaan yang lebih tinggi yakni Swasti Saba Wistara Paripurna seperti yang tadi telah dijelaskan,” jelasnya.
Proses verifikasi yang berlangsung hingga 24 September 2025 ini diharapkan tak hanya sebatas penilaian formal, tetapi juga menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Tangerang secara berkelanjutan.
“Kami berharap mendapatkan hasil yang maksimal sekaligus program-program kota sehat yang selama ini telah dijalankan dapat berdampak luas kepada seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangerang,” pungkasnya.
