Rabu, 12 Maret 2025 6:17 WIB
BerandaBerita UtamaProvinsi Banten Gelar Apel Siaga Bencana 2024 untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat

Provinsi Banten Gelar Apel Siaga Bencana 2024 untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat

- Advertisement -

BANTEN – Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten menyelenggarakan Apel Siaga Bencana tingkat Provinsi Banten Tahun 2024 di Lapangan BPBD Provinsi Banten, Kota Serang, pada Jumat (29/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang harus diambil ketika menghadapi bencana. Usman menyampaikan hal tersebut usai bertindak sebagai pembina apel.

“Upaya mitigasi risiko bencana terus kita lakukan, dimulai dengan deteksi dini. Selain itu, kita juga harus mempersiapkan serta memberikan edukasi kepada masyarakat, agar mereka lebih waspada dan sadar terhadap potensi bencana,” ujarnya.

Provinsi Banten dikenal sebagai daerah yang rawan bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun non-alam. Oleh karena itu, upaya mitigasi risiko bencana perlu dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat.

“Bagi daerah yang rawan bencana, kita perlu terus mengedukasi masyarakat agar mereka sadar akan potensi bencana. Dengan demikian, risiko yang ditimbulkan ketika bencana terjadi dapat diminimalisir,” tambah Usman.

Selain itu, Usman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam upaya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, mengingat Provinsi Banten memiliki wilayah yang luas.

“Kolaborasi antara semua pihak sangat penting, terutama dalam edukasi kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, menjelaskan bahwa apel siaga bencana ini merupakan respons dari Pemprov Banten terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah, yang dapat menyebabkan bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem, yang diprediksi terjadi antara November hingga Desember 2024.

“Apel siaga ini diikuti oleh BPBD Kabupaten/Kota, unsur TNI dan Polri, instansi vertikal terkait, serta relawan,” kata Nana.

Dalam rangka kesiapsiagaan bencana, BPBD Provinsi Banten juga telah melakukan pengecekan sejumlah peralatan serta menggelar edukasi kepada masyarakat.

“Kami terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi terjadinya bencana, termasuk dengan memeriksa peralatan dan melakukan berbagai langkah lainnya,” tutup Nana.

Pada apel siaga bencana tersebut, BPBD Provinsi Banten juga menyalurkan bantuan peralatan penanggulangan bencana kepada BPBD Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Banten. Bantuan yang diberikan meliputi tas siaga bencana, perahu karet, mesin pemotong, dan peralatan penanggulangan bencana lainnya.(*)

(red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -