Senin, 7 Juli 2025 6:45 WIB
Beranda blog Halaman 11

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan Larang ASN Untuk Liburan Atau Mudik Natal dan Tahun Baru

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan memberlakukan aturan khusus bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada momen libur akhir tahun ini, para ASN dilarang menggunakan kendaraan dinas untuk liburan ataupun mudik nata dan tahun baru.

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menegaskan bahwa kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk keperluan dinas saja. “Aturan kendaraan dinas plat merah tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi, kegiatan keluarga, atau rekreasional. Kendaraan dinas harus disimpan di kantornya masing-masing, baik di dinas maupun kewilayahan,” ujar Pilar, Rabu (11/12/2024).

Selain untuk menjaga mobil dinas agar digunakan sebagaimana mestinya, Pilar juga menambahkan bahwa dengan terparkirnya seluruh kendaraan dinas di kantor, akan memudahkan pengawasan aset daerah. Apabila ada ASN yang melanggar, maka akan dikenakan sanksi.

“Bisa terparkir di kantor kalau memang keburu di sana. Supaya tenang juga, karena kalau di rumah takutnya kosong, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (red-mar)

Kolaborasi Dinas Pertanian Banten dan Bank Indonesia Wilayah Banten untuk Meningkatkan Produksi Bawang Merah

0

SERANG – Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, bersama Kepala Bank Indonesia Wilayah Banten, Pemerintah Kota Serang, dan penyuluh pertanian mengadakan kunjungan ke Sekolah Lapang Hortikultura Bawang Merah yang terletak di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Senin (15/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan program yang telah dimulai sejak Oktober 2024.

Agus M. Tauchid menyatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas petani bawang merah di Banten. Fokus utama program adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kelembagaan petani, serta mendorong produksi bawang merah sebagai salah satu cara untuk mengendalikan inflasi bahan pangan di Provinsi Banten.

Bank Indonesia Wilayah Banten turut berperan penting dalam kelancaran program ini dengan memberikan dukungan berupa fasilitasi kegiatan sekolah lapang dan distribusi benih bawang merah. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga pangan melalui peningkatan hasil produksi bawang merah.

Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Serang juga memberikan kontribusi signifikan, antara lain dengan penyediaan lahan, kelompok tani, penyuluh, serta berbagai sarana produksi seperti benih, pupuk, obat-obatan, dan alat mesin pertanian. Semua upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Kelompok Tani Sumber Jaya, yang telah berdiri sejak 1996 di Kampung Cangkring, Kelurahan Sawah Luhur, menjadi bagian dari program ini. Kelompok yang terdiri dari 53 petani ini mengelola lahan seluas 70 hektar dengan fokus pada tanaman padi dan hortikultura, dan telah menjadi contoh sukses pertanian berkelanjutan di Banten.

Di lokasi sekolah lapang, para petani telah menanam bawang merah di lahan demplot seluas 10 hektar (tahap pertama 3 hektar, tahap kedua 7 hektar). Tanaman bawang merah saat ini berada pada usia 2 hingga 55 hari setelah tanam (HST), dengan rencana panen perdana seluas 1 hektar pada Desember 2024.

Program ini membawa dampak positif bagi para petani, terutama dalam hal pengetahuan teknik pemupukan berimbang, pemanfaatan pupuk hayati, dan pengendalian hama terpadu. Kelompok tani juga telah membentuk Unit Pengelola Keuangan Kelompok (UPKK) dengan modal awal Rp18.665.000 dan menyediakan unit penyewaan alat dan mesin pertanian guna mendukung efisiensi produksi.

Agus M. Tauchid berharap agar program ini dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap tengkulak, memberikan mereka kekuatan tawar yang lebih besar dalam perencanaan tanam dan pemasaran hasil pertanian. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik untuk meningkatkan kemandirian petani dan kesejahteraan mereka.

Keberhasilan program ini diharapkan menjadi contoh yang menginspirasi kelompok tani lainnya di Banten untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan para petani, sektor pertanian di Banten diharapkan akan semakin maju, berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. (her/red)

Jum’at Serius dalam Gebyar Klasik Tahap III, DP3AP2KB Terus Dorong Kolaborasi Pentahelix demi Wujudkan Nol Stunting Baru di Kabupaten Lebak

0

LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak kembali menggelar Gebyar Kolaborasi Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim (Klasik) III, Kamis (5/12/2024).

Melalui kegiatan yang di selenggarakan di kecamatan panggarangan ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak melaksanakan berbagai aksi untuk menyukseskan program yang berlangsung. diantaranya:

  • Galeri Edukasi Pencegahan Stunting dari Hulu Terintegrasi oleh Nakes, TPK, KUA, PLKB, Radio Multatuli FM dan GenR e bagi remaja dan catin;
  • Kampanye Gerakan BAAS dan Inisiasi Program Inovasi Jum’at SERIUS melibatkan Forkopimda, TPPS, BAZNAS, BA AS. Kelompok Potensial dan seluruh masyarakat,
  • Lounching Penyerahan Bantuan bagi Anak Stunting bersumber dana Jum’atSERIUS melibatkan BAZNAS, Tim DASHAT dan TPK dengan pemberian keseluruhan selama 6 bulan (180 hari) bagi 4 anak,
  • Pembinaan UPPKA (Upaya Peningkatan Penghasilan Keluarga Akseptor) dan konseling kewirausahaan remaja, 10 kelomp ok, melibatkan Dinas Koperasi dan UKM, DPMD, PT. HDI Kader UPPKA dan Forum GenRe Indonesia (FGI) Kabupaten Lebak;
  • Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Gratis bagi Pasangan Usia Subur terpadu dengan event Pekan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Wilayah Legokan, melibatkan DP3AP2KB, DINKES (Puskesmas), IBI, Balai Peyuluh, Diskominfo dan Radio Multatuli FM. Disediakan alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP sebanyak 265 set;
  • Penayangan Film Pendek (Video Edukasi Stunting) oleh Crew Film Dalduk-KB dengan fasilitas MUPEN, Pemasangan um bul-umbul dan Baliho KIE Media Luar Ruang, serta Pembagian Leaflet Edukasi Stunting.
  • Bersama DWP memberikan bantuan 80 paket sembako bagi keluarga miskin ekstreem
  • Bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten menyalurkan Tali Kasih bagi Balita Stunting, Gizi Buruk dan Gizi Kurang seban yak 40 paket.

Abdul Rohim, Kepala DP3AP2KB berharap, program ini bisa berlanjut hingga tidak ada lagi angka stunting baru yang muncul di Kabupaten Lebak, menurutnya Gebyar Kalasik ini, dapat menuntaskan permasalahan stunting dengan cara bergotong royong, Dengan kolaborasi pentahelix yang melibatkan lintas sektoral bisa turut serta dalam menyelesaikan permasalahan bersama demi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

“Stunting adalah salah fokus masalah yang kita fokuskan saat ini. dengan adanya kolaborasi pentahelix seperti ini merupakan langkah kita bersama untuk kesejahteraan masyarakat. Kita telah melakukan berbagai inovasi salah satunya yakni Jum’at Serius yang akan terus kita galakan sampai terwujudnya zero new stunting di Kabupaten Lebak” katanya

Sementara itu, Tuti Nurasiah. Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DP3AP2KB Kabupaten Lebak juga Berpendapat Gebyar Klasik ini merupakan momentum pernyataan komitmen dari pemerintah daerah beserta lintas OPD dan seluruh mitra strategis yang terintegrasi secara kolaboratif pentahelix menuju zero new stunting, pengendalian inflasi dan no miskin ekstreem, sehingga perlu terus diberikan penguatan agar kegiatan serupa ini makin digelorakan degan prinsip-prinsip yang mempertimbangkan intervensi terstandar sesuai ketentuan

Kabid Tuti juga menyampaikan bahwa melalui Gebyar Klasik Tahap III ini juga dilaksanakan penggalangan dana untuk Jum’at Serius dan terkumpul sejumlah uang yang langsung disetorkan kepada Baznas Lebak oleh ketua TPPS.

“Ohiya, sekedar info bahwa Pendapatan inisiasi Jum’at SERIUS di acara Gebyar KLASIK sebesar Rp. 2.293.000,- Langsung diserahkan oleh Ketua Pelaksana TPPS kepada Baznas Lebak diakhir acara” Ujarnya.

(red-mar) 

DPRKP Banten Selesaikan Pembangunan Jalan Paving Block di Kampung Kadugenep

0

Serang – Pemerintah Provinsi Banten terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP). Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur berupa jalan permukiman, paving block, serta pengaspalan jalan lingkungan.

Proyek terbaru yang berhasil diselesaikan adalah pembangunan jalan paving block di Kampung Kadugenep Kidul, RT 01/RW 01, Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Proyek ini menjadi kabar baik bagi masyarakat setempat, karena tak hanya memperbaiki akses jalan yang sebelumnya rusak, tetapi juga mendapatkan apresiasi positif dari warga.

Ketua RT 01, Saad, menyampaikan rasa syukur atas pembangunan tersebut.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pembangunan jalan ini. Jalan yang sebelumnya rusak kini menjadi mulus, dan kualitasnya sangat baik sesuai harapan kami,” ungkapnya.

Menurut Saad, keberadaan jalan yang lebih baik memberikan dampak positif bagi aktivitas warga.
“Dengan kondisi jalan yang lebih memadai, semua kegiatan masyarakat menjadi lebih lancar. Seluruh warga di kampung kami sangat senang,” tambahnya.

Kepala Desa Kadugenep, H. Aopidi, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran proyek ini.
“Alhamdulillah, pembangunan jalan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perkim Provinsi Banten atas terealisasinya program ini di desa kami,” ujar H. Aopidi.

Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan proyek ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak dari tahap perencanaan hingga selesai.
“Kami berharap jalan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan akses yang lebih baik, kami optimis aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga akan semakin meningkat. Kami juga berharap warga menjaga fasilitas ini agar tetap awet,” tutup H. Aopidi. (Adv)

Kedai Kopi Al-Ikhlas: Menyatukan Aktivitas Positif di Sekitar Masjid di Kota Tangerang

0

TANGERANG – Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat peradaban yang mendukung berbagai kegiatan positif, seperti diskusi dan pembelajaran. Di Kota Tangerang, terdapat sebuah kedai kopi yang terletak di lingkungan masjid dan dikelola oleh koperasi masjid tersebut, yaitu Kedai Kopi Al-Ikhlas.

Heidy Pravitasari, Manager Kedai Kopi Al-Ikhlas, menjelaskan bahwa kedai kopi ini merupakan salah satu unit usaha dari Koperasi Masjid Al-Ikhlas, yang langsung dikelola oleh pengurus masjid. Oleh karena itu, pendapatan dari kedai kopi ini tidak hanya digunakan untuk keperluan operasional, tetapi juga untuk mendukung kegiatan masjid.

“Kedai ini muncul karena pengurus masjid memerlukan tempat untuk melakukan rapat. Karena kebetulan pengurus juga gemar minum kopi, kami pun memutuskan untuk membuka unit usaha Kedai Kopi Al-Ikhlas. Alhamdulillah, respons pengunjung sangat baik selama setahun terakhir,” ungkapnya.

Heidy menambahkan bahwa menu yang paling populer di Kedai Kopi Al-Ikhlas antara lain kopi susu gula aren, avocado macchiato, dan jus buah. Selain itu, kedai ini juga menawarkan makanan seperti beef rice bowl, beef burger, dan salad.

“Harga makanan di sini berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 30 ribu, sementara minuman mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 23 ribu. Semua menu kami buat dengan resep sendiri. Kami juga menyediakan ruang rapat yang bisa digunakan dengan pemesanan minimal Rp 200 ribu untuk durasi dua jam,” tambahnya.

Kedai Kopi Al-Ikhlas berlokasi di Jl. Maulana Hasanudin No. 78, Cipondoh, dan buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Reservasi dapat dilakukan melalui nomor +62 895-6274-52060.(*)

(red)

Pj Bupati Ajak Masyarakat Partisipasi Aktif Membangun Daerah Pada Upacara HUT ke-196 Kabupaten Lebak

0

LEBAK – Dalam upacara peringatan hari jadi ke-196 Kabupaten Lebak yang digelar di alun-alun Rangkasbitung, Penjabat Bupati Lebak Gunawan Rusminto mengajak seluruh masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) untuk terus berpartisipasi aktif dalam membangun daerah ini. Senin (2/12/2024).

“Kita sebagai masyarakat di Kabupaten Lebak dituntut untuk terus dan terus berpartisipasi aktif dalam membangun Kabupaten Lebak menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Gunawan.

Dalam kesempatan tersebut, Gunawan juga mengajak masyarakat untuk merefleksikan capaian pembangunan yang telah diraih selama ini. Ia menilai bahwa indikator kinerja pembangunan, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat dan penurunan angka stunting, menunjukkan kemajuan yang signifikan.

“Alhamdulillah, kita telah melihat dan mendengar capaian-capaian indikator kinerja pembangunan di Kabupaten Lebak terus meningkat dari tahun ke tahun,” ucapnya.

Gunawan juga menjelaskan salah satu prestasi yang disoroti adalah pengumuman resmi Bayah Dome menjadi Geopark oleh Badan Informasi Geospasial. Keberhasilan ini, menurut Bupati, merupakan kado istimewa bagi masyarakat Kabupaten Lebak. Pencapaian ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan sektor pariwisata di daerah tersebut.

“Mari kita bersama-sama membangun Lebak menuju Lebak yang lebih baik di masa depan,” Tutupnya.(*)

(red)

Dinkes Kabupaten Serang Tingkatkan Pembinaan PIRT untuk Keamanan dan Promosi Produk

0

SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang terus mendorong peningkatan kualitas Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) melalui pembinaan dan evaluasi. Selain memastikan keamanan pangan, pelaku PIRT juga mendapatkan pelatihan promosi produk menggunakan media sosial.

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Kabupaten Serang, Istianah Hariyanti, menyampaikan bahwa evaluasi ini mencakup labelisasi produk dan promosi. “Kami membina PIRT, yakni pangan olahan rumah tangga yang dikemas dan diperjualbelikan secara umum,” jelasnya saat kegiatan di Ledian Hotel Serang, Senin, 2 Desember 2024.

 

 

Menurut Istianah, kegiatan ini didukung Dana Alokasi Khusus Pengawasan Obat dan Makanan (DAK POM) yang telah berjalan selama dua tahun. Pada tahun pertama, sebanyak 70 PIRT dibina terkait keamanan pangan, mulai dari pengolahan, bahan baku, hingga labelisasi. Tahun kedua difokuskan pada evaluasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar PIRT.

 

“Dari evaluasi, kami melihat kemajuan signifikan. Produk yang sebelumnya berlabel seadanya kini memiliki label yang sesuai standar, termasuk informasi nilai gizi,” ujar Istianah.

 

 

Dinkes Kabupaten Serang juga menggandeng narasumber, seperti Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik (Kabid KIP) Diskominfosatik, Ahmad Jajuli, dan Radio Serang Gawe, Aisyah Rahmah, untuk membantu pelaku PIRT dalam mempromosikan produk.

 

“Produk PIRT Kabupaten Serang memiliki kualitas bagus dan bervariasi, tetapi promosi melalui media sosial masih kurang. Kami berharap pelatihan ini membantu mereka menjangkau konsumen lebih luas,” tambah Istianah.

 

 

Produk PIRT di Kabupaten Serang mencakup berbagai jenis, seperti hashimi, kerupuk tike dari akar umbi arawa, emping melinjo yang menjadi andalan, produk olahan ikan, rumput laut, keripik pisang, hingga abon.

 

“Keamanan pangan dan mutu gizi menjadi fokus kami di Dinkes, sementara Diskoumperindag dan Diskominfosatik membantu dari sisi pengembangan usaha dan promosi. Kolaborasi lintas sektor ini kami harapkan dapat memajukan PIRT di Kabupaten Serang,” ungkapnya.

 

 

Sub Koordinator Penyehatan Lingkungan Bidang P2P, Maman Karyuman, mendorong pelaku PIRT untuk memanfaatkan media sosial dan Radio Serang Gawe FM sebagai sarana promosi. “Promosi melalui media sosial harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tegasnya.

 

Sementara itu, Penanggung Jawab PIRT Bidang P2P, Wiwik Tri Agung Retno, mengungkapkan bahwa hingga kini terdapat sekitar 300 PIRT terdaftar di Kabupaten Serang melalui aplikasi OSS (Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik) yang terhubung dengan Badan POM.

 

“Dari jumlah tersebut, kami telah membina 70 PIRT pada tahun 2023 dan 100 PIRT pada tahun 2024. Kami berharap tahun depan dapat menambah jumlah yang dibina,” tutupnya.(*)

(red)

Pemkab Serang Dorong Tata Kelola Keuangan Desa yang Transparan dan Akuntabel

0

SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus mendorong pemerintah desa (pemdes) untuk meningkatkan tata kelola keuangan desa agar lebih transparan, terbuka, akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat pengelolaan keuangan dan pembangunan di tingkat desa.

 

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa. Pernyataan ini disampaikan usai memberikan sambutan dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten di Aston Hotel Serang, Senin, 2 Desember 2024.

 

“Keuangan desa harus dikelola secara transparan, terbuka, dan akuntabel. Tata kelola keuangan yang baik menjadi kunci utama dalam pengelolaan dana desa,” ujar Rudy.

 

 

Selain transparansi, Rudy menyoroti perlunya peningkatan prioritas program di desa. Ia menekankan pentingnya akses ekonomi bagi masyarakat pedesaan yang saat ini masih membutuhkan pengembangan. Dana desa diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendorong kemudahan akses ekonomi masyarakat.

 

“Pertama, akses ekonomi masyarakat harus lebih mudah dijangkau. Kedua, desa perlu mulai menggunakan teknologi digital seperti virtual account, QRIS, atau uang elektronik. Inklusi keuangan ini penting untuk mendukung transaksi keuangan digital hingga ke tingkat desa,” tambahnya.

 

Rudy juga menyebutkan bahwa Pemkab Serang didukung oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Banten untuk memperluas penerapan inklusi keuangan di desa-desa.

 

 

Isu kemiskinan ekstrem di Kabupaten Serang juga menjadi perhatian utama dalam workshop tersebut. Rudy menegaskan bahwa data masyarakat miskin ekstrem harus diinventarisasi dengan baik untuk merancang program yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

 

“Kita harus berupaya memberdayakan masyarakat desa agar ekonominya meningkat. Pendataan yang akurat sangat penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Harapannya, program ini bisa mulai dijalankan pada tahun 2025,” jelasnya.

 

Workshop ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala BPKP Provinsi Banten, Rusdy Sofyan, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Serang, Yani Setyamaulida, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang. Para camat dan kepala desa se-Kabupaten Serang juga turut hadir dalam kegiatan ini.

 

Acara ini merupakan bagian dari roadshow evaluasi pengelolaan keuangan desa yang dilaksanakan BPKP Provinsi Banten di kabupaten-kabupaten di wilayah tersebut. Setelah Kabupaten Serang, kegiatan serupa akan dilanjutkan di Kabupaten Tangerang dan Pandeglang.

 

Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan memberdayakan desa, Pemkab Serang berharap dapat menciptakan desa-desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan.(*)

(red)

 

Pemkab Serang Belajar Pengelolaan Sampah ke Banyumas

0

SERANG – Pemerintah Kabupaten Serang (Pemkab Serang) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk mempelajari pengelolaan persampahan. Kabupaten Banyumas dikenal sebagai salah satu dari lima daerah terbaik di Indonesia dalam pengelolaan sampah.

Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Serang Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Sugihardono. Ia didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi dan Air Minum Dinas PUPR, Mochamad Ronny Natadipardja; Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Aris Habibi; serta perwakilan Bagian Hukum, Diskominfosatik, dan unsur masyarakat Kecamatan Mancak.

“Pada Jumat, 29 November 2024, Pemkab Serang mengunjungi Kabupaten Banyumas,” ujar Sugihardono dalam keterangannya pada Senin, 2 Desember 2024.

Sugihardono menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari pengelolaan sampah di Banyumas, yang berhasil masuk dalam lima besar terbaik nasional. “Pengelolaan sampah di Banyumas layak dijadikan contoh karena telah memperoleh pengakuan nasional,” terangnya.

Rombongan Pemkab Serang diterima langsung oleh Kepala DLH Banyumas, Widodo Sugiri, beserta jajarannya di Aula DLH Banyumas. Kegiatan diawali dengan pemaparan dan diskusi, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke dua lokasi pengelolaan sampah.

Lokasi pertama adalah TPST Kedung Randu di Desa Kedung Randu, Kecamatan Patikraja, yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Randu Makmur. Lokasi kedua adalah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) BLE di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, dengan luas sekitar 3,5 hektare.

Sugihardono memaparkan bahwa Banyumas sempat mengalami darurat sampah pada 2018 akibat penutupan TPA karena gugatan hukum. Dalam waktu dua tahun, masalah ini berhasil diatasi melalui pendekatan yang terstruktur dan melibatkan masyarakat.

Langkah pertama adalah sosialisasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, mulai dari memisahkan sampah organik dan non-organik hingga menyimpan sampah dengan baik sebelum diangkut petugas.

Langkah kedua adalah mendirikan TPST di setiap kecamatan. TPST ini dikelola oleh KSM yang menerapkan pola Zero Waste, di mana semua sampah yang masuk langsung diolah pada hari yang sama.

Pengolahan sampah di TPST melibatkan pemisahan sampah menjadi beberapa kategori. Sampah organik diolah menjadi kompos dan pakan ternak maggot, sedangkan sampah non-organik seperti plastik dicacah menjadi RDF (Refuse-Derived Fuel). Residu yang tidak dapat diolah dibakar menjadi abu atau dikirim ke TPA BLE.

Di TPA BLE, sampah yang dikirim dari TPST diproses menggunakan mesin untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis, seperti RDF yang dijual ke PLN dan pabrik semen, serta batako untuk masyarakat umum.

“Banyumas memiliki motto Sumpah Beruang, yang berarti Sulap Sampah Berubah Uang,” ujar Sugihardono.

TPST di setiap kecamatan dikelola oleh KSM dengan SK dari Kepala DLH Banyumas. Keuntungan digunakan untuk operasional TPST, seperti membayar upah pekerja, listrik, dan BBM. Pemerintah Kabupaten Banyumas bertanggung jawab atas pembangunan TPST dan TPA, pembelian mesin, kendaraan truk, serta pemeliharaan fasilitas.

Sugihardono optimis bahwa konsep pengelolaan sampah di Banyumas dapat diterapkan di Kabupaten Serang dengan beberapa penyesuaian. “Dengan dukungan masyarakat, kami yakin masalah sampah di Kabupaten Serang dapat segera teratasi,” tutupnya.(*)

(red)

 

Ubah Gapoktan Menjadi Koperasi, Pemerintah Pangkas Rantai Distribusi Pupuk Bersubsidi

0

JAKARTA, – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) tak lagi berstatus sebagai LSM atau ormas, melainkan menjadi badan usaha koperasi. Pemerintah telah memangkas rantai distribusi pupuk bersubsidi.

Pernyataan itu disampaikan dalam audiensi Menteri Koperasi, dengan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. Dengan perubahan ini, distribusi pupuk bersubsidi tidak lagi melalui agen atau dealer, tetapi langsung ke penerima manfaat seperti Gapoktan.

Alurnya menjadi dari Kementerian Pertanian ke PT Pupuk Indonesia (Persero), kemudian langsung ke Gapoktan untuk disalurkan kepada para petani yang menjadi anggotanya.

“Oleh sebab itu, Gapoktan harus segera mengurus badan hukum koperasi sebagai prasyarat penyaluran pupuk dari produsen,” kata Budi dalam keterangan tertulis pada Jumat (29/11/2024).

Saat ini terdapat sekitar 64.629 Gapoktan di seluruh Indonesia dan 27.000 kios atau pengecer pupuk yang sudah berbadan hukum. Dari jumlah tersebut, sekitar 4.000 Gapoktan sudah berbadan hukum koperasi. Jadi, masih ada sekitar 52.300 Gapoktan yang belum menjadi koperasi.

Budi juga menegaskan bahwa Gapoktan dan kios atau pengecer bisa bergabung mendirikan koperasi. Kementerian Koperasi akan melakukan uji coba pada 500 Gapoktan yang akan menjadi koperasi, sesuai dengan anggaran pengembangan koperasi yang dimiliki Kementerian Koperasi. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk menerapkan standar pelaporan keuangan koperasi secara sederhana.

“Ada 1.200 Penyuluh Koperasi yang akan memberikan pendampingan bagi Gapoktan. Ada juga Sarjana Penggerak Koperasi atau SPK, di mana kita membutuhkan sekitar 9.000 SPK,” Kata Budi.

Regulasi pemangkasan rantai pupuk bersubsidi ini sedang dalam proses perancangan Peraturan Presiden (R-Perpres).

Dalam R-Perpres tersebut, Gapoktan dapat membentuk koperasi yang akan bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa hal ini bertujuan agar koperasi yang dibentuk Gapoktan memiliki landasan hukum yang kuat dan jelas. Ia menekankan perlunya dukungan Kementerian Koperasi untuk percepatan perubahan bentuk kelembagaan Gapoktan menjadi koperasi.

“Tugas yang perlu dilakukan adalah, pertama, pendampingan teknis dan administrasi terkait proses perubahan kelembagaan Gapoktan, termasuk pendaftaran massal Gapoktan dan pembukaan rekening bank untuk pengelolaan keuangan operasional koperasi Gapoktan.

Kedua, membantu percepatan proses legalitas dan pengesahan koperasi Gapoktan.

Ketiga, menyediakan pelatihan dan pembinaan bagi pengurus dan anggota koperasi dalam Gapoktan” Paparnya.

Perubahan kelembagaan Gapoktan menjadi koperasi diharapkan selesai maksimal pada April 2025. Tenggat waktu ini sejalan dengan timeline masa transisi yang tercantum dalam R-Prepres Tata Kelola Pupuk Bersubsidi, atau enam bulan sejak diundangkan.

Keterangan Gambar : Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat audiensi dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). (*)

(red)

Pentingnya Pendidikan Akhlak di Era Digital, Wali Kota Tangsel Tekankan Peran PAUD dalam Membangun Karakter Anak

0

TANGSEL – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menekankan pentingnya pendidikan akhlak bagi anak-anak usia dini, terutama di tengah tantangan era digital. Penekanan ini disampaikan dalam acara Pengukuhan Bunda PAUD Tingkat Kecamatan Kota Tangerang Selatan yang diadakan di Ramada by Wyndham Serpong Hotel, pada Sabtu (30/11/2024).

Menurut Benyamin, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh para guru PAUD dan TK saat ini adalah pengaruh teknologi komunikasi dan informasi yang begitu besar, mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan anak-anak. “Di sekolah, mereka diajarkan membaca, bermain warna, dan nilai-nilai Pancasila. Namun di luar sekolah, perhatian mereka sering terfokus pada gadget. Tantangan terbesar kita adalah mendampingi mereka agar tetap memiliki akhlak yang baik,” ujarnya.

Walaupun teknologi memiliki sisi positif yang mendukung pembelajaran, dampak negatifnya tak bisa diabaikan. Anak-anak lebih cenderung menghabiskan waktu dengan gadget, sehingga kurang mendapatkan pembekalan nilai-nilai akhlak dan perilaku yang sesuai dengan norma Pancasila dan ajaran agama.

Benyamin juga menegaskan peran penting PAUD dalam membentuk karakter anak. Ia berharap agar seluruh tenaga pengajar di PAUD, baik negeri maupun swasta, tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga menekankan pendidikan akhlak. “Ajari mereka akhlak yang sesuai ajaran Rasulullah sebagai umat Islam dan perilaku yang sesuai dengan norma Pancasila sebagai anak bangsa. Ini bisa dilakukan melalui permainan yang menarik, agar anak-anak berpikir untuk masa depan yang lebih cerah,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Benyamin memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD atas perannya dalam mendukung pendidikan anak usia dini. Ia berharap dengan adanya kolaborasi berbagai pihak, pendidikan karakter di Tangerang Selatan dapat menjadi fondasi bagi generasi muda yang bermoral dan berintegritas.

“Melalui pengukuhan Bunda PAUD ini, kami berharap akan semakin banyak program yang mendukung pembentukan akhlak dan karakter anak-anak kita. Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, kreatif, dan mendidik,” ujar Benyamin.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Gelar Kejuaraan Tinju Amatir 2024, Wadah Bagi Petinju Lokal Berprestasi

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) membuka pendaftaran untuk Kejuaraan Tinju Amatir 2024, yang akan digelar pada 10-12 Desember 2024 di GOR Koang Jaya. Kejuaraan ini bertujuan memberikan wadah bagi para petinju amatir di Kota Tangerang untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, menjelaskan bahwa kejuaraan ini khusus untuk petinju amatir yang berdomisili di Kota Tangerang. Syarat utama untuk mengikuti lomba ini adalah memiliki KTP Kota Tangerang dan record book.

Terdapat 10 kelas untuk pria, yaitu 45kg, 48kg, 51kg, 54kg, 57kg, 60kg, 63,5kg, 67kg, 71kg, dan 75kg, serta lima kelas untuk wanita, yakni 45kg, 48kg, 50kg, 52kg, dan 54kg.

Kaonang mengajak para petinju amatir Kota Tangerang untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah potensi mereka, dengan harapan agar muncul petinju-petinju baru yang berprestasi dari daerah ini.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui nomor 081314347157 atau 082260434668.(*)

(red)

Media Gathering Kota Tangerang 2024 Pererat Kolaborasi antara Pemkot dan Insan Pers

0

TANGERANG – Suasana penuh keceriaan menyelimuti Media Gathering Kota Tangerang 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), bekerjasama dengan ratusan awak media. Acara yang berlangsung dari 29 November hingga 1 Desember 2024 di Kampung Sampireun, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ini bertujuan mempererat hubungan antara Pemkot Tangerang dan insan pers.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Komunikasi Publik (DIKP) Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chavidz Rizqiullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang menjadi ajang silaturahmi serta memperkuat kolaborasi antara Pemkot dan media.

“Pemerintah Kota Tangerang mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan media. Semoga Media Gathering 2024 ini bisa menjadi langkah baik untuk terus mempererat hubungan demi kemajuan Kota Tangerang,” kata Ian.

Selama kegiatan berlangsung, para awak media tampak antusias dan ceria, mengikuti serangkaian acara seperti offroad, outbound, serta sesi hiburan dan pembagian doorprize.

Ketua Balai Media Center (BMC), Wahroni, menyatakan bahwa silaturahmi ini membangun sinergi yang baik antara awak media dan Pemkot Tangerang. Menurutnya, media adalah pilar keempat yang sangat penting untuk mendukung kelancaran program Pemkot sekaligus berperan sebagai kontrol sosial.

“Rangkaian acara yang ada sangat seru dan menyenangkan, semua kegiatan sukses merekatkan hubungan antar wartawan dari berbagai organisasi,” ujar Wahroni.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR), Mus Mulyadi. Ia mengungkapkan rasa bangga dan terhormat bisa berpartisipasi dalam acara seperti ini.

“Selama dua hari ini, kami sangat menikmati kebersamaan antara Pemkot Tangerang dan awak media. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kolaborasi dan chemistry yang lebih kuat di antara kita semua,” tambah Mus.

Ketua Forum Wartawan Tangerang, Andi Lala, juga menyatakan bahwa Media Gathering 2024 sangat seru dan menyenangkan. “Kami selalu menantikan acara silaturahmi seperti ini setiap tahunnya. Semoga ajang ini semakin memperkuat sinergitas antara insan pers dan Pemkot Tangerang,” tutup Andi.(*)

(red)

Pj Gubernur Banten dan Menteri RI Hadiri Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112

0

BANTEN – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengucapkan selamat atas Milad Muhammadiyah ke-112, sekaligus menegaskan peran penting Muhammadiyah sebagai bagian dari pembentukan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Al Muktabar setelah menghadiri Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 yang berlangsung di Halaman Gedung Pusat Da’wah Muhammadiyah Provinsi Banten, Jalan Al Kausar, Komplek Depag, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Minggu (01/12/2024).

“Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,” ungkap Al Muktabar.

Ia menambahkan bahwa semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk terus berkontribusi membangun bangsa.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menyampaikan ajakan untuk terus berkhidmat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kunci utama memajukan bangsa adalah melalui pendidikan,” tegas Abdul Mu’ti.

Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto, turut mengucapkan Selamat Milad Muhammadiyah ke-112. Ia mendorong Muhammadiyah untuk semakin aktif bergerak di desa-desa guna memajukan daerah tertinggal.(*)

(red)

Pj Gubernur Banten Lepas Ribuan Peserta Lomba Lari Banten 10K di Anyer

0

BANTEN – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, secara resmi melepas ribuan peserta Lomba Lari Banten 10K yang berlangsung di Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, pada Minggu (1/12/2024). Ajang lari sejauh 10 kilometer ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Provinsi Banten.

Dalam sambutannya, Al Muktabar menjelaskan bahwa Lomba Lari Banten 10K merupakan salah satu event tahunan pariwisata yang dirancang untuk memeriahkan peringatan HUT Provinsi Banten.

“Kalau kita lihat, antusiasme masyarakat sangat tinggi setiap tahunnya. Pesertanya tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri,” ungkap Al Muktabar.

Ia juga menambahkan bahwa event seperti ini memiliki dampak positif bagi sektor pariwisata di Banten, khususnya di kawasan wisata Anyer, karena mendatangkan banyak wisatawan.

“Ini tentu berpotensi menggerakkan perekonomian masyarakat dan mendukung perkembangan UMKM,” tuturnya.(*)

(red)

Keraton Surosowan: Jejak Kemegahan Sejarah Banten

0

SERANG – Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan masa lalu Banten. Dibangun pada tahun 1526–1570 di bawah kepemimpinan Sultan Maulana Hasanudin, Sultan pertama Banten, keraton ini menjadi pusat pemerintahan sekaligus simbol kebesaran Kesultanan Banten. Uniknya, pembangunan keraton ini melibatkan Hendrik Lucasz Cardeel, seorang arsitek Belanda yang memeluk Islam dan diberi gelar Pangeran Wiraguna.

Keraton Surosowan berdiri megah di atas lahan seluas 3 hektare yang dikelilingi tembok setinggi 2 meter. Meski kini hanya menyisakan reruntuhan dinding dan pondasi kamar berbentuk persegi, aura kemegahannya tetap terasa. Reruntuhan ini mengisyaratkan besarnya skala keraton yang dulunya penuh aktivitas.

Keistimewaan keraton ini terletak pada desainnya yang memadukan fungsi dan keindahan. Terdapat tiga gerbang besar sebagai pintu masuk utama. Di tengah keraton, berdiri sebuah kolam berisi air berwarna hijau yang dikelilingi ganggang dan lumut, memberi nuansa alami sekaligus sakral. Keraton ini juga terkenal dengan area petirtaan atau pemandian, salah satunya adalah Bale Kembang Rara Denok, sebuah kolam taman berbentuk persegi empat dengan dimensi 30 meter x 13 meter dan kedalaman 4,5 meter. Kolam ini dulunya menjadi tempat bersantai para bangsawan. Tak kalah menarik, terdapat “Pancuran Mas,” sebuah pancuran pemandian yang menambah daya tarik keraton.

Sumber air untuk keraton ini berasal dari dua titik penting, yaitu sumur di dalam kompleks keraton dan Danau Tasikardi yang berjarak sekitar 2 kilometer. Danau Tasikardi sendiri merupakan danau buatan yang menjadi bagian dari sistem pengairan canggih pada masanya.

Keraton Surosowan bukan sekadar bangunan, melainkan cerminan dari kebesaran, keindahan, dan keahlian arsitektur yang melintasi zaman. Kini, meski hanya tersisa puing-puing, ia tetap menjadi destinasi yang memikat hati wisatawan dan pecinta sejarah. Jejak kejayaannya masih hidup, membawa kita menyusuri pesona masa lampau Banten.(*)

(red)

Books Fair Tangerang Gemilang 2024: Dorong Minat Baca dan Kreativitas Generasi Muda

SERPONG – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kabupaten Tangerang kembali menggelar Books Fair Tangerang Gemilang 2024. Acara ini berlangsung pada 29 November hingga 20 Desember 2024 di Scientia Square Park, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, dengan menghadirkan beragam kegiatan menarik dan ribuan buku berkualitas.

Kepala Disperpusip Kabupaten Tangerang, Dra. Hj. Nurul Hayati, M.Si, menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda.

“Books Fair ini bertujuan mendorong generasi muda untuk mencintai buku dan literasi, sebagai bagian penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami berharap kegiatan ini dapat memperluas akses literasi melalui penyediaan buku-buku berkualitas,” ujar Nurul.

Dalam pameran ini, Disperpusip menggandeng Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), yang melibatkan 50 penerbit. Ribuan buku, mulai dari fiksi, nonfiksi, hingga buku keterampilan, tersedia dengan harga terjangkau, mulai dari Rp10.000.

Selain pameran buku, Books Fair Tangerang Gemilang juga menyuguhkan berbagai lomba kreatif, seperti lomba mewarnai, menggambar, puisi, hingga lomba membuat logo Disperpusip untuk anak-anak dari tingkat TK hingga SMA.

“Kegiatan ini kami harap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tangerang menjadi lebih unggul, inovatif, dan berdaya saing, khususnya di era digital ini,” tambah Nurul.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi momentum yang mendorong lahirnya karya-karya lokal membanggakan, sekaligus mendukung perkembangan komunitas literasi di Kabupaten Tangerang.(*)

(red)

Pemkot Tangerang Gelar Media Gathering 2024 di Kampung Sampireun

0

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menggelar Media Gathering Pemkot Tangerang 2024. Acara ini berlangsung mulai 29 November hingga 1 Desember di Kampung Sampireun, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan dihadiri oleh ratusan insan media yang rutin meliput kegiatan Pemkot Tangerang.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Asisten Daerah II Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, bersama Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti. Dalam sambutannya, Ruta menyampaikan bahwa Media Gathering ini menjadi wadah untuk memperkuat komunikasi, berbagi ide, serta bentuk apresiasi kepada media atas peran penting mereka dalam menyebarluaskan program dan kinerja Pemkot Tangerang.

“Saya sangat senang bisa berada di sini bersama rekan-rekan media. Anda semua adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Bersama-sama, kita memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Kota Tangerang menjadi lebih baik,” ungkap Ruta. Ia juga menambahkan, “Alhamdulillah, suasana gembira dan penuh kekompakan ini semoga terus terjaga demi kemajuan Kota Tangerang.”

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Komunikasi Publik (DIKP), Ian Chavidz Rizqiullah, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Pemkot Tangerang dan insan media.

“Mari kita jadikan Kota Tangerang sebagai kota yang lebih baik dan berdaya. Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, media, dan masyarakat, saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Tangerang,” ujar Ian.

Media Gathering 2024 ini menjadi bukti komitmen Pemkot Tangerang dalam menjalin sinergi yang solid dengan insan media untuk mewujudkan kota yang lebih maju dan sejahtera.(*)

(red)

Pj Sekda Banten Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024

0

BANTEN – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, bersama jajaran Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, pelaku industri, dunia usaha, dan investor di Banten mengikuti Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024. Acara ini berlangsung secara virtual di Aula Gedung Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Serang, pada Jumat (29/11/2024).

Dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, PTBI 2024 menjadi ajang penting yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju, serta Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk merespons tantangan sekaligus menyambut peluang ekonomi tahun 2025. PTBI 2024 bertujuan memberikan panduan kebijakan dan referensi bagi pelaku industri, investor, serta dunia usaha dalam menentukan langkah strategis di masa depan.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Bank Indonesia, khususnya Perwakilan Wilayah Banten, atas kontribusinya yang konsisten dalam mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Banten.(*)

(red)

DPKP Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar dengan Predikat Sangat Baik

0

TANGERANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, yang juga berperan sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD), menerima penghargaan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai pengakuan atas penerapan Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar dengan predikat sangat baik (Nilai A).

Penghargaan tersebut berupa Sertifikat Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar Nomor: 434.72/PK.02.03/K/10/2024, yang diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Banten kepada perwakilan DPKP Kabupaten Tangerang pada upacara Hari Korpri ke-92 tingkat Provinsi Banten di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Banten, Jumat (29/11/2024).

Penilaian ini merupakan bagian dari tolok ukur pelaksanaan Sistem Manajemen Keamanan dan Mutu Pangan Segar di daerah, yang melibatkan pengawasan terhadap Keamanan Pangan, Mutu Pangan, Gizi, Label, dan Iklan untuk Pangan Segar. Lembaga pengawas di daerah harus memenuhi ketentuan sistem manajemen tersebut dalam menjalankan tugasnya.

Sistem ini berfungsi sebagai acuan dalam menilai kelembagaan di daerah dan menentukan status lembaga, agar dapat direncanakan pembinaan serta fasilitasi yang diperlukan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Ir. Asep Jatnika Sutrisno, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima oleh OKKPD Kabupaten Tangerang, yang berhasil meraih nilai A (sangat baik) dari Bapanas. Ia juga berterima kasih kepada tim DPKP Kabupaten Tangerang, khususnya tim OKKPD, yang telah bekerja keras dalam menerapkan sistem manajemen pengawasan keamanan pangan segar dengan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim DPKP Kabupaten Tangerang, terutama tim OKKPD Kabupaten Tangerang, yang telah berusaha keras mengimplementasikan manajemen pengawasan keamanan pangan segar dengan baik sehingga memperoleh penghargaan. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” kata Kadis Asep.

Selain itu, dalam rangka pengawasan keamanan pangan, DPKP Kabupaten Tangerang telah membentuk tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) Produksi Dalam Negeri Usaha Kecil (PD-UK). Sejak dibentuk pada tahun 2022, OKKPD Kabupaten Tangerang telah mengeluarkan Sertifikat Label Putih Registrasi PSAT PDUK untuk 23 pelaku usaha atau unit usaha, yang memproduksi berbagai jenis Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), antara lain Bawang Batang, Daun Ketumbar, Caisim Manis, Daun Ginseng, Kailan, Daun Ubi Jalar, Beras Putih, Lada Hitam Bubuk, dan Lada Putih Bubuk.

“Tim OKKPD saat ini juga sedang memproses tiga pelaku usaha yang mengajukan penerbitan PB-UMKU untuk PSAT berupa Lada Hitam Bubuk,” tutup Kadis Asep.(*)

(red)