Tangerang – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa inovasi merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan masa depan sekaligus menjadi nafas bagi kemajuan pembangunan daerah.
Pesan tersebut disampaikan Sachrudin dalam acara Penganugerahan Pemenang Lomba Karya Tulis Inovatif (LKTI) Kota Tangerang Tahun 2025, yang digelar oleh Bappeda Kota Tangerang di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (3/11/2025).
“Dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, kreativitas dan inovasi menjadi elemen penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan serta menciptakan solusi bagi berbagai persoalan masyarakat,” ujar Wali Kota Sachrudin.
Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan para akademisi dan perguruan tinggi yang memiliki peran strategis dalam menghadirkan solusi berbasis riset dan teknologi.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah membutuhkan dukungan dari akademisi dan semua pihak untuk bersama-sama membangun kota ini,” ucapnya.
Menurut Sachrudin, gagasan dan ide inovatif dari para peserta LKTI tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi bisa menjadi referensi penting bagi arah kebijakan pembangunan Kota Tangerang di masa mendatang.
“Hasil karya tulis ini bisa menjadi referensi dan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi, baik secara internal maupun eksternal,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para pemenang LKTI 2025, seraya berharap agar semangat berkarya terus tumbuh di kalangan akademisi dan masyarakat.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi bagi kemajuan Kota Tangerang yang kita cintai,” pungkas Wali Kota Sachrudin.
Adapun para pemenang LKTI 2025 berasal dari berbagai perguruan tinggi dengan riset yang berfokus pada pengembangan dan solusi untuk Kota Tangerang.
Berikut daftar pemenang di empat bidang kategori:
– Bidang Ekonomi: Dr. Eko Sudarmanto (Universitas Muhammadiyah Tangerang) dengan karya “Reskilling dan Upskilling Tenaga Kerja: Menyiapkan SDM Kota Tangerang dalam Revolusi Industri 4.0.”
– Bidang Pemerintahan: Rachmat Gustiana (Universitas Yuppentek) dengan karya “Kajian Keamanan Data Pengguna dalam Aplikasi Tangerang Live: Perspektif Regulasi dan Teknologi dalam Pemerintahan Digital.”
– Bidang Sarana Prasarana: Dian Friatoro (Universitas Siliwangi) dengan karya “SI KERUK: Sistem IoT Sampah Terapung dan Kualitas Sungai untuk Mitigasi Banjir Tangerang.”
– Bidang Sosial: Ferawati (Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global) dengan karya “Flashcard QR: Inovasi Digital Atasi Learning Loss Disabilitas Tunagrahita Mendukung Program Gampang Sekolah.”
Melalui ajang ini, Pemerintah Kota Tangerang terus menegaskan komitmennya untuk menjadikan inovasi sebagai landasan utama pembangunan, membuka ruang bagi ide-ide baru, dan memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.
