TANGERANG – Suasana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIV Tingkat Kota Tangerang tak hanya dipenuhi lantunan ayat suci dan semangat kompetisi, tetapi juga hangatnya kebersamaan melalui hadirnya Warung Amal yang dibuka oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di 14 venue berbeda.
Salah satu yang menarik perhatian datang dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, yang turut membuka Warung Amal di Masjid Jami Al-Ikhlas, Perumahan Alam Indah, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh.
Kepala Bappeda Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata dukungan bagi para peserta, dewan juri, serta masyarakat yang hadir memeriahkan ajang keagamaan terbesar di Kota Tangerang tersebut.
“Warung Amal ini dibuka sebagai bentuk dukungan terhadap para peserta, dewan juri, serta masyarakat yang hadir memeriahkan ajang keagamaan tersebut. Inisiatif ini tak hanya bertujuan memberi kemudahan konsumsi selama acara berlangsung, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan, gotong royong dan semangat berbagi yang menjadi ruh dari perhelatan MTQ,” papar Yeti, Selasa (7/10/25).
Menurutnya, Warung Amal yang dibuka selama dua hari pelaksanaan MTQ ini bertepatan dengan perlombaan cabang Canet dan Murotal di venue utama Masjid Jami Al-Ikhlas. Meski digelar secara sederhana, kegiatan ini sarat makna kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Dalam kegiatan ini, Bappeda Kota Tangerang menyediakan aneka hidangan ringan seperti roti, kue-kue tradisional, makanan ringan, serta minuman hangat yang dibagikan secara gratis kepada siapa pun yang hadir,” katanya.
“Kami ingin memberikan kontribusi yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Warung Amal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan semangat kebersamaan dalam bingkai MTQ,” sambungnya.
Gelaran MTQ XXIV Kota Tangerang tahun ini bukan sekadar ajang perlombaan keagamaan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan kembali kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk langkah inspiratif seperti Warung Amal, perhelatan MTQ diharapkan tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam secara spiritual dan sosial bagi seluruh peserta dan pengunjung.
