Serang – Gubernur Banten Andra Soni menggelar diskusi bersama jajaran pengurus Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (25/9/2025). Dalam kapasitasnya sebagai ketua ex officio, ia menekankan pentingnya peran aktif LKS Tripartit dalam menjaga iklim usaha, baik dari sisi serikat buruh maupun pengusaha.
“Tadi kita banyak berdiskusi terkait dengan persoalan perizinan, pengupahan dan lain sebagainya,” kata Andra Soni.
Ia menegaskan, perhatian lebih akan diberikan pada isu pengangguran dan praktik pungutan liar yang masih menjadi keluhan masyarakat di sektor ketenagakerjaan. Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan produktivitas pekerja untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Semua itu menjadi concern saya untuk bisa diselesaikan dan di LKS Tripartit inilah semua itu dibicarakan,” paparnya.
Menurut Andra Soni, intensitas dialog akan terus diperkuat sebagai sarana membangun komunikasi yang sehat antarpengurus. Dengan komunikasi yang baik, persoalan ketenagakerjaan diyakini lebih cepat terurai dan ditindaklanjuti.
“Kalau komunikasinya sudah terjalin baik semua persoalan pasti bisa diselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Provinsi Banten, Dedi Sudarajat, menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung dengan gubernur. Menurutnya, sejak beberapa kali pergantian kepemimpinan di Banten, baru kali ini LKS Tripartit bisa berdiskusi secara langsung dengan ketuanya.
“Hal itu juga dilakukan di tingkat pusat, bagaimana rapat LKS Tripartit itu langsung dipimpin oleh ketuanya, yakni Menteri Ketenagakerjaan,” katanya.
Dedi menambahkan, seluruh pihak di LKS Tripartit sejatinya memiliki tujuan yang sama, yakni meningkatkan kesejahteraan buruh, memberikan kenyamanan bagi pengusaha dalam menjalankan usaha, serta menjaga iklim investasi agar tetap kondusif.
