BANTEN – Terletak di Desa Banten Lama, sekitar 10 km di utara Kota Serang, Masjid Agung Banten menjadi saksi sejarah kejayaan Kesultanan Banten. Masjid megah ini didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama Kesultanan Banten sekaligus putra dari Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo yang berpengaruh.
Tak hanya menjadi tempat ibadah, Masjid Agung Banten juga menjadi destinasi spiritual bagi ribuan peziarah. Mereka datang untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin yang berada di kompleks masjid. Suasana semakin semarak saat empat momen penting dalam kalender Hijriyah, yaitu:
Ruwah (Sya’ban) pada peringatan Nisfu Sya’ban,
Rabiul Awwal pada Maulid Nabi Muhammad SAW,
Syawal saat Idulfitri, dan
Muharram, bulan pembuka tahun Hijriyah.
Keindahan arsitektur masjid yang berusia ratusan tahun ini berpadu dengan aura spiritual yang kental, menjadikannya magnet bagi umat Islam dari berbagai penjuru. Masjid Agung Banten bukan sekadar tempat berdoa, tetapi juga destinasi penuh makna yang menghubungkan sejarah, budaya, dan religiusitas.(*)
(red)