SERANG – Sebanyak 358 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari total 580 penghuni Rutan Serang turut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung di dalam rutan. Partisipasi ini mencerminkan semangat tinggi para WBP untuk menggunakan hak pilih mereka sebagai warga negara, meskipun berada di balik jeruji.
Proses pemungutan suara yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024) dimulai pukul 07.00 WIB dan berjalan lancar hingga selesai. Seluruh tahapan pemilu, mulai dari distribusi hingga penghitungan suara, dilakukan dengan transparansi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Serang, dan pihak Rutan Serang.
Kepala Rutan Serang, Marthen, menyatakan dukungannya terhadap proses demokrasi ini. “Kami mendukung penuh proses demokrasi ini, di mana WBP juga memiliki hak untuk memilih. Kami berharap, dengan ikut serta dalam Pilkada, para WBP dapat merasakan keterlibatan mereka dalam pembangunan dan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Marthen.
Tingginya antusiasme terlihat dari jumlah WBP yang berpartisipasi memberikan suara. Meski tidak semua penghuni dapat menyalurkan hak pilih mereka karena kendala administratif, jumlah partisipasi tetap signifikan.
Dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Rutan Serang, tercatat sebanyak 202 WBP untuk pemilihan gubernur dan 62 WBP untuk pemilihan walikota. Selain itu, terdapat daftar pemilih tambahan (DPTb) dengan 156 orang untuk pemilihan gubernur dan 62 orang untuk pemilihan walikota.
“Ada satu TPS di Rutan Serang, yaitu TPS 901, yang mencakup 202 DPT dan 156 DPTb,” tambah Kepala Rutan.
Pilkada 2024 ini juga menjadi momentum bagi petugas pemasyarakatan dan KPU untuk memberikan edukasi kepada WBP tentang pentingnya hak suara dan proses demokrasi. Dengan pengawasan ketat, seluruh WBP yang berhak telah diberikan kesempatan untuk mencoblos calon yang mereka pilih.
Pihak Rutan Serang berharap, melalui partisipasi ini, WBP dapat merasakan dampak positif dari Pilkada dan menjadikan proses ini berjalan lancar, aman, dan kondusif.(*)
(red)
