SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, melakukan monitoring langsung ke tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Serang Tahun 2024, yang dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Tatu mengunjungi TPS 01 Desa Citereup, Kecamatan Ciruas, TPS 08 Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, dan TPS 03 Desa Ciageul, Kecamatan Kibin.
Didampingi oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang M. Nasehudin, Staf Ahli Bupati Sugi Hardono dan Rahmat Setiadi, Asda 3 Ida Nuradi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang Epi Priatna, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang Prauri, Camat, serta pejabat terkait lainnya, Tatu memastikan kelancaran jalannya pemungutan suara.
Setelah melakukan pemantauan di TPS 3 Desa Ciageul, Kecamatan Kibin, Tatu menyampaikan bahwa seluruh proses pemungutan suara berlangsung lancar tanpa kendala. Ia berharap partisipasi pemilih dapat mencapai target minimal 80 persen.
“Alhamdulillah, tidak ada masalah signifikan di TPS yang saya pantau. Pemungutan suara berjalan lancar, dan kami berharap partisipasi pemilih bisa mencapai lebih dari 80 persen,” ujar Tatu.
Tatu juga mengungkapkan bahwa hingga pukul 11.00 WIB, berdasarkan laporan KPU, partisipasi pemilih di tiga TPS yang dipantau sudah mencapai 66 persen. Untuk mencegah penumpukan antrean, di TPS Ciruas, pemilih dibagi dalam jam tertentu.
Terkait dengan TPS untuk karyawan perusahaan, Tatu menjelaskan bahwa pada Pilkada 2024 ini, KPU tidak menyediakan TPS di dalam perusahaan seperti yang dilakukan pada Pilpres dan Pileg sebelumnya. Karyawan kini dapat memberikan hak pilih di TPS terdekat di lingkungan mereka.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Serang, M. Nasehudin, menyatakan bahwa antusiasme pemilih di Kabupaten Serang sangat baik. Ia optimis partisipasi pemilih akan mencapai di atas 70 persen. “Kami sudah melakukan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan semua aspek, baik logistik maupun teknis, berjalan lancar,” ujarnya.
Nasehudin juga menjelaskan bahwa pada Pilkada 2024 ini, tidak ada calon Bupati atau Wakil Bupati Serang yang menggunakan hak pilih di Kabupaten Serang, meskipun mereka terdaftar sebagai calon. “Calon boleh berasal dari luar Kabupaten Serang, meski yang memilih adalah warga Kabupaten Serang,” tandasnya.(*)
(red)
