TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang terus memperkuat upaya penanganan stunting di wilayahnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menyampaikan bahwa per Oktober 2024, data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) mencatat prevalensi stunting di Kota Tangerang sebesar 5,6 persen.
Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, di mana prevalensi stunting di Kota Tangerang mencapai 17,6 persen. Meskipun demikian, angka tersebut sudah menjadi yang terendah dibandingkan data Provinsi Banten sebesar 24 persen dan angka nasional sebesar 21,5 persen.
“Data e-PPGBM diperbarui secara rutin setiap bulan, sehingga hasilnya dapat berfluktuasi. Sementara itu, Survei Kesehatan Indonesia dilakukan setiap lima tahun sekali. SKI merupakan survei, sedangkan e-PPGBM menginput data by name by address melalui petugas posyandu di Kota Tangerang,” jelas dr. Dini pada Rabu (13/11/24).
Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Tangerang telah melaksanakan berbagai program intervensi unggulan. Salah satunya adalah Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas), yang merupakan upaya pencegahan stunting secara serentak melalui 1.097 posyandu di 104 kelurahan. Program ini telah mencapai 100 persen dari target 77.020 balita di Kota Tangerang.
“Selain itu, kami juga memberikan Makanan Tambahan (PMT), menjalankan Dapur Dashat, dan menjalin kolaborasi dengan rumah sakit rujukan untuk menangani kasus stunting di berbagai wilayah,” tambah dr. Dini.
“Kami terus mengembangkan strategi penanganan stunting dengan menggandeng berbagai pihak, karena harapan kami jelas, agar tidak ada lagi anak-anak di Kota Tangerang yang terlambat mendapatkan penanganan,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, Kota Tangerang baru saja meraih penghargaan pada tahun 2024, yaitu Peringkat I dalam Kategori Kota Inspiratif serta penghargaan untuk Dukungan Pimpinan Daerah Terbaik berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Banten.(*)
(red)