TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan motif batik terbaru, “Batik Sundara Loka,” dalam Festival Kebudayaan Kota Tangerang 2024 yang digelar di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Jumat (1/11/24). Peluncuran ini bertujuan melestarikan serta memperkenalkan budaya lokal Kota Tangerang, sekaligus mendukung perkembangan industri kreatif di wilayah tersebut. Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meresmikan langsung motif batik ini, disaksikan oleh sejumlah budayawan Kota Tangerang.
Dr. Nurdin mengungkapkan, “Batik Sundara Loka merupakan hasil karya anak bangsa yang tercipta melalui lomba desain digital kemeja motif batik Kota Tangerang pada ajang Tangerang Digital Festival Vol 2, Agustus lalu.”
Usai peluncuran, Pemkot Tangerang akan memperkenalkan motif ini secara luas. Langkah awalnya, batik Sundara Loka akan digunakan oleh pegawai Pemkot, sebelum akhirnya disosialisasikan lebih lanjut ke masyarakat.
Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chavidz Rizqiullah, menjelaskan bahwa nama “Sundara Loka” diambil dari bahasa Sanskerta, di mana “Sundara” berarti keindahan dan “Loka” berarti tempat atau dunia.
“Nama ini mencerminkan keindahan Kota Tangerang sebagai tempat yang harmonis dan sejahtera, dengan motif menyerupai lereng yang melambangkan kesucian dan kekuatan,” ungkap Ian.
Ia menambahkan, “Motif ini mewakili keragaman Kota Tangerang yang kaya akan budaya dan situs wisata bersejarah, diharapkan membawa harapan agar Kota Tangerang selalu penuh keharmonisan, kebahagiaan, serta rasa cinta kasih antarwarga.”
Motif pada batik Sundara Loka terdiri dari delapan elemen yang ikonik, yakni dayung Sungai Cisadane, Perahu Naga, Jembatan Berendeng, Bendungan Pintu Air Sepuluh, Masjid Kali Pasir, Kelenteng Boen Tek Bio, Masjid Raya Al-A’zhom, dan Benteng Heritage.
“Dengan kehadiran motif batik Kota Tangerang ini, diharapkan masyarakat semakin mencintai batik dan menjadikannya bagian dari identitas budaya Kota Tangerang,” tutupnya.(*)
(red)