Selasa, 11 Maret 2025 6:23 WIB
BerandaBerita UtamaGotong Toapekong Jadi Daya Tarik Wisata Kota Tangerang, Dihadiri Ribuan Pengunjung Berbagai...

Gotong Toapekong Jadi Daya Tarik Wisata Kota Tangerang, Dihadiri Ribuan Pengunjung Berbagai Agama

- Advertisement -

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus berupaya menjadikan berbagai kebudayaan di Kota Tangerang sebagai daya tarik wisata, salah satunya melalui acara Gotong Toapekong yang digelar pada Sabtu, 21 September 2024.

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, menjelaskan bahwa acara Gotong Toapekong tahun ini memiliki makna khusus karena baru sebulan sebelumnya ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Rizal juga menyampaikan komitmen Pemkot Tangerang untuk terus mempromosikan budaya setempat sebagai potensi wisata unggulan.

“Insya Allah, sertifikat WBTB untuk Gotong Toapekong akan segera dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat bulan depan. Acara ini berjalan lancar dan tertib, serta menjadi daya tarik yang luar biasa, karena sekitar 75 ribu orang hadir menyaksikan langsung parade Gotong Toapekong,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rizal menegaskan bahwa Pemkot Tangerang akan terus menggali potensi budaya dan situs sejarah di kota ini. Selain itu, pihaknya sangat terbuka terhadap masukan dari masyarakat terkait budaya atau situs yang layak diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau cagar budaya.

“Kami sangat terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat mengenai potensi budaya atau situs sejarah yang ada. Ini adalah usaha bersama untuk melestarikan kebudayaan Tangerang, dan kami akan secara bertahap mengupayakan agar budaya-budaya ini menjadi magnet wisata,” tambahnya.

Rizal juga berharap masyarakat Kota Tangerang dapat turut menjaga dan melestarikan budaya serta situs sejarah yang ada, agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

“Budaya dan situs sejarah di Kota Tangerang adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama. Harapan saya, seluruh warisan budaya ini dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan bagi generasi muda,” harapnya.

Salah satu pengunjung, Claudia, yang datang bersama suaminya sejak pukul 5 pagi, mengaku terkesan dengan atmosfer Gotong Toapekong yang dirasakan secara langsung. “Ini momen langka, karena acara ini hanya diadakan setiap 12 tahun sekali. Belum tentu kita masih ada di tahun 2036, jadi ini pengalaman yang sangat berharga,” katanya.

Pengunjung lain, Hengki, yang datang bersama anaknya dari Sepatan, Kabupaten Tangerang, merasa terharu melihat bagaimana Gotong Toapekong dihadiri oleh berbagai umat beragama. “Saya melihat umat dari berbagai agama hadir, termasuk umat Hindu dan Katolik. Ini membuktikan bahwa kita bisa hidup rukun dan saling menghormati. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Gotong Toapekong adalah acara budaya yang digelar setiap 12 tahun sekali dan akan kembali diadakan pada tahun 2036. (*)

(red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -