Jumat, 4 Juli 2025 1:03 WIB
BerandaBerita UtamaRatu Tatu Chasanah Resmikan 100 Perpustakaan Desa Digital dan Festival Literasi di...

Ratu Tatu Chasanah Resmikan 100 Perpustakaan Desa Digital dan Festival Literasi di Kabupaten Serang

- Advertisement -

SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, meluncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital dan membuka Festival Literasi dan Musik tingkat Kabupaten Serang dalam peringatan Hari Kunjung Perpustakaan, yang diadakan di Pendopo Bupati pada Rabu, 11 September 2024. Inisiatif perpustakaan digital ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Ratu Tatu Chasanah menekankan pentingnya literasi, mengingat bahwa pengetahuan adalah kunci dalam segala aspek kehidupan, yang selama ini diperoleh melalui membaca buku fisik. Kini, dengan adanya digitalisasi, membaca menjadi lebih mudah dan dapat diakses secara luas.

“Pemda Serang telah memulai kolaborasi dengan meluncurkan 100 perpustakaan desa digital untuk memudahkan masyarakat yang memiliki perangkat android. Mereka bisa membaca tanpa harus membawa buku fisik, cukup menjadi anggota perpustakaan digital dan mengakses buku-buku yang mendukung kemampuan dan pengetahuan mereka,” jelasnya kepada media.

Meski begitu, Tatu menyadari bahwa literasi masih menjadi tantangan besar karena belum sepenuhnya menjadi budaya di masyarakat. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa tanggung jawab ini bukan hanya milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD), tetapi semua pihak terkait.

“Perpustakaan ini ditempatkan di tingkat desa agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya. Harapannya, masyarakat akan lebih bersemangat membaca, karena membaca adalah jendela dunia,” ujarnya.

Tatu juga menambahkan bahwa semua negara dengan budaya tinggi selalu dimulai dari kebiasaan membaca yang kuat. Untuk itu, meningkatkan minat baca adalah tugas bersama semua pemangku kepentingan, bukan hanya pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, di Kabupaten Serang ini, banyak pihak yang mendukung, mulai dari perusahaan, perpustakaan nasional, perpustakaan Untirta, hingga para penggiat literasi. Kami berharap membaca bisa menjadi budaya di Kabupaten Serang, dan umumnya di Banten,” tuturnya.

Tatu mengakui bahwa minat baca di masyarakat belum menjadi budaya meski secara umum kegiatan membaca mungkin sudah meningkat. Namun, ia berharap masyarakat dapat fokus pada membaca hal-hal yang bermanfaat, baik dalam bentuk fisik maupun digital.

“Kami berharap masyarakat membaca buku-buku yang bermanfaat, bukan hanya menggunakan ponsel untuk hal-hal yang kurang produktif. Membaca adalah cara untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan,” katanya.

Kepala DPKD Kabupaten Serang, Aber Nurhadi, menjelaskan bahwa peluncuran 100 Perpustakaan Desa Digital bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan mendorong masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan, baik secara fisik maupun digital.

“Perpustakaan kini bisa diakses secara digital, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke lokasi fisik. Cukup dengan perangkat android dan akses internet, mereka bisa membaca di mana saja, bahkan sambil melakukan kegiatan sehari-hari seperti memasak,” ujarnya.

Aber berharap momentum Hari Kunjung Perpustakaan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya membaca. “Jika kita rajin membaca, kita akan maju. Saya punya slogan: ‘Membaca hari ini, memimpin masa depan.’ Seperti Bupati Ratu Tatu Chasanah yang rajin membaca dan kini menjadi pemimpin,” tutupnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara dari Perpustakaan Nasional Agus Sutoyo, Wakil Rektor Bidang Akademik Rusmana, Kepala DPKD Banten Usman Assiddhiqi Qohara, Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten Serang Muhtadi, Pj Sekda Kabupaten Serang Rudy Suhartanto, serta sejumlah anggota DPRD dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Serang. (*)

Pewarta: Herfa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -