Kopi adalah minuman yang sering dikonsumsi manusia, dari pagi hingga malam hari. Banyak orang minum kopi untuk mendapatkan tenaga dan sebagai bagian dari program diet mereka. Namun, bagaimana kopi dapat membantu dalam menurunkan berat badan?
Dua komponen utama dalam kopi yang berperan dalam penurunan berat badan adalah kafein dan asam klorogenat. Penelitian menunjukkan bahwa keduanya dapat meningkatkan pembakaran lemak dengan memecah cadangan lemak untuk energi dalam tubuh.
Menurut informasi dari wearelittles.com, kopi tanpa gula merupakan pilihan terbaik untuk tujuan penurunan berat badan. Gula tambahan dalam kopi dapat meningkatkan gula darah dan mengurangi efektivitasnya dalam menurunkan berat badan.
Pilihlah kopi tanpa gula tambahan yang sesuai dengan selera Anda.
Berikut adalah cara kerja kopi dalam menurunkan berat badan:
- Meningkatkan Metabolisme Tubuh: Kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 3-11%, mempermudah pembakaran lemak. Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup air.
- Kaya Antioksidan: Kopi mengandung antioksidan yang dapat membantu dalam penurunan berat badan. Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
- Memobilisasi Lemak: Kafein dapat merangsang sel-sel untuk memecah lemak. Konsumsi kopi sebelum beraktivitas fisik dapat membantu dalam proses ini.
- Meningkatkan Kinerja: Kafein memberikan energi dan dapat membantu membakar lemak otot saat dikonsumsi sebelum berolahraga.
- Memecah Lemak: Asam klorogenat dalam kopi merangsang pemecahan lemak dengan efisien, mendukung penurunan berat badan yang lebih cepat.
- Menekan Nafsu Makan: Asam klorogenat dalam kopi dapat menekan nafsu makan, membantu mengontrol konsumsi makanan berlebih.
- Membakar Kalori: Kafein dapat meningkatkan thermogenesis dalam tubuh, yang membantu membakar kalori lebih efisien.
Kopi dapat menjadi bagian dari strategi penurunan berat badan Anda jika dikonsumsi dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
(red)