Jumat, 14 Maret 2025 2:40 WIB
BerandaTipsMERANTAU UNTUK KULIAH: TANTANGAN DAN TIPS MENGELOLA KEUANGAN BAGI MAHASISWA BARU

MERANTAU UNTUK KULIAH: TANTANGAN DAN TIPS MENGELOLA KEUANGAN BAGI MAHASISWA BARU

- Advertisement -

Setiap tahun, ribuan mahasiswa baru meninggalkan kampung halaman mereka untuk menuntut ilmu di kota besar, bahkan di luar negeri. Perjalanan ini bukan hanya tentang mengejar pendidikan yang lebih tinggi, tetapi juga kesempatan untuk mengasah keterampilan hidup, terutama dalam hal kedisiplinan dan pengelolaan keuangan. Melalui pengalaman merantau, mahasiswa dapat belajar bagaimana mengatur keuangan mereka sendiri, sebuah keterampilan yang sangat berharga di masa depan.

Merantau memberikan tantangan unik yang bisa membentuk karakter dan keterampilan mahasiswa dalam mengelola keuangan. Jauh dari orang tua, mahasiswa dituntut untuk mandiri, membuat keputusan keuangan yang bijak, dan mengatur pengeluaran dengan lebih baik. Berdasarkan penelitian dari perusahaan pengelola keuangan Higher One pada tahun 2013, diketahui bahwa sebanyak 20 persen mahasiswa baru harus berpuasa karena uang mereka habis untuk membeli barang yang tidak diperlukan. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki perencanaan keuangan yang matang.

Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Baru dan Cara Menghindarinya

Agar tidak terjebak dalam kesulitan keuangan, mahasiswa baru sebaiknya menghindari beberapa kesalahan umum berikut ini:

Tidak Membuat Perencanaan Keuangan
Pengeluaran saat masih di bangku sekolah biasanya jauh berbeda dibandingkan dengan saat kuliah. Oleh karena itu, mahasiswa harus membuat perencanaan keuangan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Rencana ini harus mencakup semua pengeluaran penting seperti biaya makan, transportasi, buku, dan kebutuhan lainnya. Setelah membuat rencana, patuhi dan hindari mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak termasuk dalam perencanaan tersebut.

Tidak Membuat Tabungan Kedua
Banyak mahasiswa menganggap uang dari orang tua sebagai hadiah, bukan tanggung jawab. Padahal, orang tua bekerja keras untuk mendapatkan uang tersebut dan seharusnya mahasiswa mengelolanya dengan bijak. Mahasiswa sebaiknya membuat tabungan kedua untuk memastikan bahwa mereka memiliki cadangan dana saat dibutuhkan. Mahasiswa juga bisa mencari pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu studi untuk menambah pemasukan.

Tidak Mencari Beasiswa
Terlena dengan diterimanya di perguruan tinggi, banyak mahasiswa yang lupa bahwa ada banyak peluang beasiswa yang bisa membantu meringankan beban biaya pendidikan. Mencari dan mengajukan beasiswa adalah langkah proaktif yang bisa sangat membantu, baik untuk biaya kuliah saat ini maupun untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Memilih Teman yang Salah
Lingkungan pertemanan sangat mempengaruhi kebiasaan dan gaya hidup mahasiswa. Pilihlah teman yang memiliki tujuan keuangan serupa dan dapat saling mendukung dalam pengelolaan keuangan. Teman yang baik akan saling mengingatkan dan membantu saat mengalami kesulitan keuangan.

Gagal dalam Kelas
Kinerja akademik yang buruk bisa memperlambat waktu kelulusan, yang berarti biaya kuliah akan semakin tinggi seiring berjalannya waktu. Usahakan untuk selalu mengikuti kelas dan mendapatkan nilai yang baik agar dapat lulus tepat waktu dan mengurangi biaya tambahan.

Pentingnya Disiplin dalam Mengelola Keuangan

Disiplin adalah kunci utama dalam mengelola keuangan dengan baik. Mahasiswa harus belajar untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta menetapkan prioritas dalam pengeluaran. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mahasiswa baru tetap disiplin dalam mengelola keuangan:

Buat Anggaran Bulanan: Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan untuk mengetahui seberapa besar uang yang tersedia dan ke mana uang tersebut digunakan.

Simpan Uang untuk Keadaan Darurat: Selalu sisihkan sebagian uang untuk keadaan darurat agar tidak terjebak dalam masalah keuangan saat terjadi hal-hal yang tidak terduga.

Gunakan Teknologi: Manfaatkan aplikasi keuangan untuk membantu memantau pengeluaran dan membuat anggaran lebih efektif.

Merantau untuk kuliah adalah kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar banyak hal baru, termasuk bagaimana mengelola keuangan dengan bijak. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam pengelolaan keuangan, membuat perencanaan yang matang, dan menjaga disiplin, mahasiswa dapat mengatur keuangan mereka dengan lebih baik dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah. Pengalaman ini tidak hanya membantu dalam kehidupan kampus, tetapi juga menjadi bekal berharga untuk kehidupan setelah lulus kuliah.

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -