CILEGON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon telah mengungkapkan komitmen dan kesiapan mereka untuk mendukung program sosialisasi yang diluncurkan oleh Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM). Program ini melibatkan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), anti bullying, self-harm, serta adab dan etika pelajar.
Humaedi, Sekretaris Dindikbud Kota Cilegon, menunjukkan dukungannya pada Rabu, 12 Juni 2024, di kantornya saat bertemu dengan tim Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM. Dalam pertemuan tersebut, Humaedi menekankan pentingnya program sosialisasi ini sebagai langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif narkotika dan perilaku menyimpang lainnya.
“Kami sangat menghargai inisiatif dari Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM dalam mengadakan sosialisasi yang sangat penting ini. Pendidikan dan pembentukan karakter siswa harus dimulai sejak dini, dan program-program seperti ini sangat membantu dalam mewujudkan hal tersebut, kami akan sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dapat memberikan rekomendasi dalam kegiatan di tingkat SMP nanti, baik acara MPLS atau kegiatan lainnya,” kata Humaedi.
Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM berencana untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sekolah-sekolah di Kota Cilegon, untuk menyampaikan materi yang edukatif dan inspiratif. Tim ini akan memberikan wawasan tentang bahaya narkotika, strategi pencegahan bullying, penanganan self-harm, serta pentingnya menjaga adab dan etika sebagai pelajar.
Rio Prayoga Wanadri, Kepala Divisi Anti Narkotika RIMetc, menyatakan, “Kami siap berkolaborasi dengan Dindikbud Kota Cilegon untuk menyukseskan program sosialisasi ini. Kami percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi anak-anak kita di Kota Cilegon. Adapun nanti yang akan disampaikan adalah mengenai P4GN, anti bullying, self harm, serta adab dan etika seorang pelajar.” ucap Rio.
Program sosialisasi ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan kepada para pelajar, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh masyarakat terhadap isu-isu penting yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Dengan sinergi antara Dindikbud Kota Cilegon dan Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM, diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang bebas dari narkotika dan perilaku negatif lainnya, serta terbentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat.
Ari Abdillah, koordinator pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dari Divisi Anti Narkotika RIMetc menambahkan bahwa setelah Dindikbud Kota Serang, Kemenag Kabupaten Serang, kini pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, begitu antusias dan mendukung program sosialisasi P4GN, anti bullying, pencegahan self harm, serta adab dan perilaku pelajar. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Dindikbud Kota Cilegon yang telah menerima kami dengan baik, dan siap berkolaborasi mewujudkan generasi penerus yang bersih dari narkotika, sehat, berkarakter, dan memiliki adab yang baik.” tutup Ari.
(wir/red)