Tangerang – Terlalu sering makan gorengan, junk food, atau minuman manis ternyata bisa membuat organ hati — atau liver — bekerja ekstra keras. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa membuat liver “kelelahan” dan memicu berbagai masalah kesehatan seperti perlemakan hati (fatty liver), peningkatan kadar kolesterol, hingga gangguan fungsi detoksifikasi tubuh.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dr. Arif Hidayat, Sp.PD, liver memiliki peran vital dalam membersihkan racun dan memproses nutrisi dari makanan. Namun, ketika pola makan buruk dilakukan terus-menerus, kemampuan organ ini untuk meregenerasi diri bisa menurun.
“Liver sebenarnya organ yang luar biasa, tapi kalau terus dipaksa bekerja tanpa diberi kesempatan ‘istirahat’, lama-lama fungsinya menurun. Inilah yang sering disebut orang dengan istilah ‘liver capek’,” ujar dr. Arif, Sabtu (2/11/25).
Beberapa tanda liver mulai kelelahan antara lain mudah lelah, sering merasa mual, kulit kusam, dan perut terasa penuh atau tidak nyaman di bagian kanan atas.
Namun kabar baiknya, liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat memperbaiki dirinya sendiri — asal diberi waktu dan dukungan yang tepat.
Berikut cara mengembalikan kesehatan liver menurut dr. Arif:
1. Kurangi makanan berlemak dan tinggi gula. Pilih makanan rebus atau panggang daripada digoreng.
2. Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Kandungan antioksidannya membantu memperbaiki sel hati.
3. Hindari alkohol dan rokok. Dua hal ini merupakan musuh utama bagi fungsi liver.
4. Minum air putih yang cukup. Membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
5. Rutin berolahraga ringan. Seperti jalan kaki atau yoga, untuk memperlancar metabolisme.
6. Istirahat cukup dan kelola stres. Karena stres berlebihan juga bisa memicu peradangan pada organ tubuh.
Selain menjaga pola makan, pemeriksaan fungsi hati secara berkala juga disarankan, terutama bagi mereka yang sering mengonsumsi obat jangka panjang atau memiliki riwayat kolesterol tinggi.










