GadgetKota Tangerang

Fenomena Anak Kecanduan Media Sosial, Tugas Siapa?

Tangerang – Gawai kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Namun di balik kemudahan akses informasi dan hiburan, muncul fenomena yang mengkhawatirkan: anak-anak mulai kecanduan media sosial. Mereka bisa menghabiskan berjam-jam menatap layar, bahkan melupakan belajar, bermain, hingga berinteraksi dengan keluarga.

Menurut psikolog anak dan remaja, dr. Niken Saraswati, M.Psi, penggunaan media sosial yang berlebihan bisa berdampak serius pada perkembangan mental dan sosial anak. “Banyak anak kehilangan kemampuan bersosialisasi di dunia nyata. Mereka lebih nyaman berinteraksi lewat layar ketimbang berbicara langsung,” ujarnya saat ditemui, Minggu (2/11/25).

Fenomena ini diperparah oleh tren konten digital yang terus memancing rasa penasaran dan keinginan untuk terus online. Aplikasi seperti TikTok, Instagram, dan YouTube sering menjadi pelarian anak-anak dari rasa bosan atau tekanan sekolah. “Awalnya hanya menonton video lucu, lama-lama jadi sulit berhenti. Itulah tanda awal kecanduan,” tambah dr. Niken.

Di sisi lain, banyak orang tua mengaku kesulitan membatasi waktu anak bermain gawai. Kesibukan kerja dan kurangnya pemahaman tentang dunia digital membuat mereka memilih jalan mudah: memberikan anak ponsel agar tenang.

“Ini bukan hanya tanggung jawab orang tua, tapi juga sekolah dan masyarakat,” tegas Niken. “Sekolah perlu mengajarkan literasi digital, sementara pemerintah bisa memperkuat regulasi konten ramah anak.”

Beberapa daerah bahkan mulai menerapkan program “Gerakan Sehari Tanpa Gawai” di sekolah, sebagai upaya mengembalikan kebiasaan bermain dan berinteraksi secara langsung.

Meski demikian, para ahli sepakat bahwa peran utama tetap ada pada keluarga. Anak belajar dari contoh, bukan sekadar aturan. “Kalau orang tua juga sibuk dengan ponsel saat di rumah, jangan heran kalau anak melakukan hal yang sama,” tutur Niken.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *